Dana Perimbangan HASIL DAN PEMBAHASAN

b. Dana Perimbangan

Dana perimbangan meliputi bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK. Dana bagi hasil merupakan dana yang diperoleh suatu daerah yang dibagikan kepada provinsi daerah dan pemerintah pusat. Sedangkan DAU dan DAK diperoleh dari Pendapatan Dalam Negeri Netto yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara APBN. Dana perimbangan terdiri dari tiga jenis sumber dana yang merupakan pendanaan pelaksanaan desentralisasi dan alokasinya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain karena masing-masing jenis dana perimbangan tersebut saling mengisi dan melengkapi. Tabel 26. Perbandingan Laju Pertumbuhan Dana Perimbangan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Tahun Pendapatan Asli Daerah Milyar Rupiah Rasio Pertumbuhan Selisih Pertumbuhan Kabupaten Tangerang Kota Tangerang Selatan Kabupaten Tangerang Kota Tangerang Selatan 2007 1.105 - 2008 1.256 - 13,67 - -13,67 2009 1.377 - 9,62 - -9,62 2010 1.005 458,28 2,19 : 1 -27,04 - 27,04 Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan 2006-2010 Proporsi dana bagi hasil pajak atau bukan pajak Kabupaten Tangerang cenderung menunjukkan peningkatan setiap tahunnya, hanya pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi sebesar 21,61 persen dari 24,54 persen pada tahun 2009. Hal ini dikarenakan Kabupaten Tangerang harus melakukan pembinaan dan memberikan bantuan kepada daerah otonom baru. Proporsi DAU Kabupaten Tangerang juga semakin meningkat setiap tahunnya, peningkatan ini semakin nyata setelah adanya pemekaran. Setelah pemekaran proporsi DAU Kabupaten Tangerang meningkat menjadi 44,48 persen di tahun 2009, dan 44,54 persen pada tahun 2010. Proporsi DAK Kabupaten Tangerang cenderung menurun, dari 3,31 persen di tahun 2007 menjadi 2,73 persen pada tahun 2008. Setelah pemekaran, DAK Kabupaten Tangerang menunjukkan kecenderungan untuk meningkat dari 2,59 persen di tahun 2009 menjadi 5 persen pada tahun 2010. Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan 2006-2010 Gambar 23. Perbandingan Proporsi Bagi Hasil PajakBukan Pajak Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Sebelum dan Setelah Pemekaran Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan 2006-2010 Gambar 24. Perbandingan Proporsi Dana Alokasi Umum DAU Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Sebelum dan Setelah Pemekaran Sumber: Dinas Pendapatan Daerah Kota Tangerang Selatan 2006-2010 Gambar 25. Perbandingan Proporsi Dana Alokasi Khusus DAK Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Sebelum dan Setelah Pemekaran 21,41 22,52 24,54 21,61 27,34 10 20 30 40 50 2007 2008 2009 2010 P ro p o rs i Tahun Bagi Hasil PajakBukan Pajak Kabupaten Tangerang Bagi Hasil PajakBukan Pajak Kota Tangerang Selatan 41,71 40,62 44,48 44,54 28,77 10 20 30 40 50 2007 2008 2009 2010 P ro p o rs i Tahun DAU Kabupaten Tangerang DAU Kota Tangerang Selatan 3,31 2,73 2,59 5,00 1,50 10 20 30 40 50 2007 2008 2009 2010 P ro p o rs i Tahun DAK Kabupaten Tangerang DAK Kota Tangerang Selatan Setelah pemekaran, Kota Tangerang Selatan baru membuat anggaran pada Agustus tahun 2009. Dalam awal tahun anggaran tersebut Kota Tangerang Selatan belum mendapatkan dana perimbangan baik berupa bagi hasil pajak atau bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum DAU maupun Dana Alokasi Khusus DAK. Pada tahun 2010, DAU merupakan proporsi pendapatan Kota Tangerang Selatan yang paling besar, yaitu sebesar 28,77 persen. Sedangkan bagi hasil pajakbukan pajak menempati proporsi kedua terbesar setelah DAU dalam proporsi pendapatan dengan nilai sebesar 27,34 persen.

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah