Potensi Daerah HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 13. Kemampuan Ekonomi Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Wilayah PDRB a.d.h. Berlaku juta rupiah PDRB a.d.h. Konstan juta rupiah Laju Pertumbuhan Ekonomi 2008 2009 2008 2009 2008 2009 Kabupaten Tangerang 35.121.755,73 32.366.548,62 19.958.306,79 18.050.110,47 6,22 4,67 Kota Tangerang Selatan 8.931.176,87 10.127.849,79 4.560.506,50 4.947.866,89 9,39 8,49 Sumber: BPS Kabupaten Tangerang 2010 Pada tahun 2009, PDRB Kota Tangerang Selatan atas dasar harga berlaku senilai 10.127.849,79 juta rupiah naik dari sebelumnya yang nilainya 8.931.176,87 juta rupiah. Sedangkan PDRB Kota Tangerang Selatan atas harga konstan sebesar 4.947.866,89 juta rupiah naik dari tahun sebelumnya yang nilainya 4.560.506,50 juta rupiah. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Tangerang Selatan tahun 2008 sebesar 9,39, turun menjadi 8,49 pada tahun 2009. Melambatnya pertumbuhan ekonomi tersebut diakibatkan menurunnya pertumbuhan pada sektor perdagangan, hotel dan restoran yang cukup signifikan yaitu 13,22 persen turun menjadi 9 persen; dan 10,24 persen turun menjadi 8,88 persen untuk sektor jasa-jasa. Meskipun LPE lebih lambat dari tahun sebelumnya, namun secara keseluruhan semua sektor ekonomi di Kota Tangerang Selatan menunjukkan pertumbuhan yang positif.

c. Potensi Daerah

Potensi daerah merupakan cerminan tersedianya sumber daya yang dapat dimanfaatkan dan memberikan sumbangan terhadap penerimaan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan memiliki skor potensi daerah yang sama, yaitu sebesar 60, berarti baik kabupaten induk dan daerah otonom baru memiliki nilai potensi daerah yang sama. Dengan nilai sebesar 60 berarti kedua wilayah sama-sama mampu untuk menjadi wilayah yang otonom karena memenuhi syarat kelulusan. Tabel 14. Sebaran Fasilitas Perdagangan dan Jasa di Kota Tangerang Selatan Sebaran No Kecamatan Pasar Modern Pasar Tradisional Bank BPR KUD Koperasi Kompleks Ruko Minimart 1 Serpong 2 1 21 76 10 8 2 Serpong Utara 1 4 1 5 3 3 Ciputat 1 5 2 113 4 13 4 Ciputat Timur 1 1 9 15 13 5 Pamulang 1 2 9 69 20 23 6 Pondok Aren 1 2 12 46 6 4 7 Setu 1 2 1 1 26 7 Kota Tangerang Selatan 8 8 61 4 330 60 71 Sumber: BPS Kabupaten Tangerang 2008 Untuk melayani 1.1.63.483 jiwa penduduk, Kota Tangerang Selatan memiliki 8 pasar modern dan 8 pasar tradisional, 61 bank, 4 Bank Perkreditan Rakyat, 330 koperasi, 60 kompleks ruko dan 71 minimart. Jumlah total unit sekolah yang ada di Kota Tangerang Selatan adalah sebesar 1,098 unit dengan rincian 459 unit Taman Kanak-kanak, 376 unit Sekolah Dasar, 145 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, dan 118 unit Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Fasilitas kesehatan yang terdapat di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2009 diantaranya Rumah Sakit, Puskesmas, Balai Pengobatan, dan Posyandu. Jumlah total Posyandu berjumlah 771 unit dengan 3.492 orang kader aktif. Jumlah rumah sakit yang ada di Kota Tangerang Selatan sebanyak 14 unit. Praktek dokter umum swasta berjumlah 660 orang, praktek dokter gigi swasta berjumlah 267 orang, praktek dokter spesialis berjumlah 112 orang, dan praktek bidan swasta sebanyak 276 orang. Fasilitas kesehatan lain yang terdapat di Kota Tangerang Selatan adalah laboratorium klinik swasta sebanyak 30 unit, optik sebanyak 42 unit, dan apotik sebanyak 75 unit. Komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2008, menunjukkan bahwa penduduk dengan pendidikan SLTA berjumlah paling besar, yaitu 32,62. Diikuti oleh penduduk dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi yang juga memiliki nilai cukup tinggi, sebesar 14,50. Jumlah rasio Pegawai Negeri Sipil per 10.000 penduduk di Kabupaten Tangerang sebesar 1.086 orang. di kota Tangerang Selatan, jumlah rasio PNS per 10.000 penduduk senilai 219 orang.

d. Kemampuan Keuangan