a. Keterkaitan ke Belakang Backward Lingkages
Keterkaitan antar sektor yang bersumber dari mekanisme penggunaan input produksi disebut dengan keterkaitan ke belakang. Sektor di Kota Tangerang
Selatan yang memiliki keterkaitan langsung ke belakang tertinggi adalah sektor pertambangan dan penggalian yaitu sebesar 2,02034. Hal ini berarti adanya
kenaikan satu unit output sektor ini membutuhkan output sektor lain sektor lain sebagai input sebesar 2,02034 unit. Dengan kata lain output tersebut akan
digunakan oleh sektor pertambangan dan penggalian sebagai input antara dalam proses produksinya. Hal ini kemudian secara simultan akan memicu peningkatan
penggunaan output sektor-sektor lain sebagai input sebesar 1,358 unit. Sehingga secara total akan mengakibatkan peningkatan penggunaan output seluruh
perekonomian sebesar 3,378. Besar keterkaitan ke belakang terkait dengan banyaknya input yang diserap oleh sektor ini, yaitu sebesar 55,044 milyar rupiah.
Biaya yang dikeluarkan untuk nilai tambah brutonya sebesar 3,689 milyar rupiah. Sektor industri barang galian bukan logam menempati posisi tertinggi
kedua dalam nilai keterkaitan langsung ke belakang dengan nilai sebesar 1,94609, disusul sektor industri barang-barang dari bahan kimia, karet, dan barang dari
plastik dengan nilai mencapai 1,91533 dan sektor angkutan rel dengan nilai 1,88221. Sektor-sektor yang memiliki nilai tinggi dalam keterkaitan ke belakang
di Kota Tangerang Selatan sebagian besar merupakan kelompok sektor industri pengolahan. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa dalam proses produksi
industri pengolahan banyak membutuhkan output dari sektor-sektor lain sebagai bahan baku dan penolong. Dengan demikian penambahan output sektor industri
akan mempengaruhi kenaikan permintaan bahan baku dan penolong, atau menyebabkan sektor-sektor di belakang sektor industri pengolahan menaikan
produksinya untuk memenuhi kebutuhan proses produksi sektor manufaktur.
Indeks Daya Penyebaran Power of Dispersion
Sektor dengan daya penyebaran tinggi mengindikasikan bahwa sektor tersebut mempunyai keterkaitan ke belakang atau daya dorong yang kuat
dibandingkan sektor yang lainnya. Nilai indeks yang lebih besar dari 1 berarti daya penyebaran sektor tersebut diatas rata-rata daya penyebaran secara
keseluruhan. Dengan kata lain sektor yang memiliki Indeks Daya Penyebaran paling tinggi merupakan sektor yang memiliki keterkaitan ke belakang backward
linkage effect yang tinggi pula. Tabel 45. Sepuluh Sektor Ekonomi Terbesar Menurut Daya Penyebaran di Kota
Tangerang Selatan Tahun 2009
No. Sektor Ekonomi
Indeks Daya Penyebaran
1 Pertambangan dan Penggalian
1.35823081 2
Industri barang galian bukan logam 1.30831317
3 Industri barang2 dari bahan kimia, karet, barang dari
plastik 1.28763801
4 Angkutan rel
1.26537241 5
Industri lainnya 1.22583787
6 Industri dasar dari logam
1.20292796 7
Industri barang dari logam, mesin perlengkapannya 1.19116448
8 Hasil Perikanan Darat
1.18149362 9
Jasa Sosial Kemasyarakatan 1.17719474
10 Hotel
1.16929796
Sumber: Data diolah 2011
b. Keterkaitan ke Depan Forward Lingkages