4.5. Potensi Daerah 4.5.1. Sektor Pertanian
Jenis komoditas pertanian yang diproduksi antara lain adalah padi sawah, tanaman palawija, buah-buahan, dan tanaman hias. Komoditas tanaman hias
banyak terdapat di tiga kecamatan, yaitu Serpong, Pamulang, dan Setu. Tabel 7. Luas Lahan Pertanian per Komoditas
Komoditas Serpong
Serpong Utara
Pondok Aren
Ciputat Ciputat
Timur Pamulang Setu
Tangsel 1. Padi Sawah
- Sawah Irigasi Teknis - Sawah Tadah Hujan
- 51,0
- 57,0
- 75,0
- 45,0
- -
- -
- 31,0
259,0 -
259,0
2. Tanaman Palawija - Jagung
- Kacang Tanah - Ubi Jalar
- Singkong - Sayuran
8,5 9,0
5,0 10,3
8,1 3,2
6,1 1,5
8,9
10,9 13,1
12,3 2,5
19,0 96,0
16,2 15,1
5,1 -
28,1 6,6
6,9 2,3
6,4
22,8 20,3
24,1 8,9
24,0 37,5
5,0 35,6
4,0 9,0
7,9 500,2
72,9 109,1
29,3 77,6
211,3
3. Tanaman Buah-buahan - Rambutan
- Pepaya - Mangga
- Jambu - Belimbing
- Pisang 5,0
- 5,0
- -
8,0 4,0
- -
- -
5,0 5,5
1,2 1,5
- -
13,0 -
8,0 5,
- -
15,0 4,0
- -
- -
6,0 2,0
3,0 -
2,0 5,0
5,0 5,0
- 5,0
- -
10,0 123,2
25,5 12,2
16,5 2,0
5,0 62,0
4. Tanaman Hias - Anggrek Pot
- Angrek Tanah - Antrium
4,0 -
1,0 -
- -
- -
- -
- -
- -
- 3,0
17,0 -
1,7 -
1,0 49,7
8,7 17,0
2,0
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang 2010
4.5.2. Sektor Industri
Industri bukan merupakan sektor utama yang menggerakan perekonomian Kota Tangerang Selatan, namun peran sektor industri lebih besar dibandingkan
dengan sektor primer seperti sektor pertanian. Berdasarkan data Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN, terdapat
beberapa jenis industri dan yang terbanyak adalah industri kertas, percetakan dan penerbitan sebanyak 8 perusahaan 8,51 persen, serta industri alat elektronika dan
komponennya, alat listrik dan komponennya sebanyak 8 perusahaan 8,51 persen. Nilai dari 13 perusahaan PMDN adalah sekitar 210,13 milyar rupiah lebih sedikit
dibandingkan dengan nilai dari 81 perusahaan PMA, yaitu 25,78 triliyun rupiah.
4.5.3. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran
Sektor ini menjadi primadona bagi Pemerintah Daerah Kota sebagai usaha perolehan pendapatan daerah, dengan peran dan fungsi usaha berskala wilayah.
Sebagian besar wilayah Kota Tangerang Selatan adalah wilayah urban dan salah satu fenomena yang menyertai kehidupan urban adalah belanja dan kuliner.
Fasilitas yang menjadi ukuran kemajuan suatu daerah atau kota adalah restoran atau rumah makan. Mulai dari Pamulang, Pondok Aren, Bintaro hingga Alam
Sutera dan Bumi Serpong Damai, jajaran restoran dan kafe bisa ditemukan di sepanjang jalan. Jenis kuliner yang bisa ditemukan sangat beragam dari makanan
tradisional berbagai daerah, makanan cepat saji, hingga fine dining. Saat ini di Kota Tangerang Selatan terdapat 178 restoran. Hotel dan penginapan yang dapat
digunakan diantaranya Hotel Bintaro di Pondok Aren, Hotel Bumi Serpong Damai, Hotel Santika, dan Hotel Melati di Serpong dan Serpong Utara, Wisma
Tamu Puspitek di Setu, Hotel Ciputat dan Pondok Wisata Situ Gintung di Ciputat dan Ciputat Timur.
Salah satu bentuk usaha perdagangan adanya aktivitas pertokoan dan pasar. Kecamatan Pondok Aren mempunyai 13 kelompok, Kecamatan Pamulang
12 dan Serpong Utara ada 9 kelompok pertokoan. Kemudian usaha pasar, Kecamatan Pamulang memiliki 14 kelompok pasar, Kecamatan Pondok Aren
sebesar 13, sedangkan yang lain masih antara 2 sampai 5 kelompok pasar.
4.5.4. Letak Geografis