Sektor Pertambangan dan Penggalian Sektor Industri Pengolahan

Sumber: BPS Kabupaten Tangerang 2006-2010 Gambar 8. PDRB Sektor Pertanian Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Berdasar Harga Konstan Sebelum dan Setelah Pemekaran

b. Sektor Pertambangan dan Penggalian

Sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan merupakan sektor yang memberikan kontribusi paling kecil dalam pembentukkan PDRB Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan pada tahun 2009. Kegiatan ekonomi pada sektor pertambangan dan penggalian yang terdapat di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan hanya di sub sektor penggalian saja. Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian untuk tahun 2009 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2008, yaitu sebesar 0,02 persen atau sebesar 1,2 milyar pada tahun 2009 dan 1,3 milyar rupiah pada tahun 2009. Kontribusi sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Tangerang mulai tahun 2005 sampai 2008 sebesar 0,09 persen terhadap total PDRB atau senilai 12,8 milyar pada tahun 2005 dan sebesar 14,4 milyar pada tahun 2008. Sedangkan pada tahun 2009 sedikit meningkat menjadi sebesar 0,10 persen atau senilai 16,8 milyar rupiah. 1.471 1.451 1.453 1.556 1.645 1.745 47,1 46,8 47,6 500 1.000 1.500 2.000 2004 2005 2006 2007 2008 2009 P D R B M il y a r R upi a h Tahun Kabupaten Tangerang Kota Tangerang Selatan Sumber: BPS Kabupaten Tangerang 2006-2010 Gambar 9. PDRB Sektor Pertambangan dan Penggalian Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Berdasar Harga Konstan Sebelum dan Setelah Pemekaran

c. Sektor Industri Pengolahan

Sektor industri pengolahan di Kota Tangerang Selatan setelah pemekaran tahun 2009 memiliki peran sekitar 15,77 persen terhadap pembentukkan PDRB Kota Tangerang Selatan atau senilai 836,5 milyar rupiah, dan menempati posisi kedua terbesar dalam pembentukkan PDRB. Nilai tersebut dapat dikatakan mengalami penurunan jika dibandingkan dengan proporsi sektor industri pengolahan di tahun 2007 yang sebesar18,54 persen, atau senilai 808,7 milyar rupiah. Berbagai masalah yang menerpa industri seperti masalah perburuhan, persoalan energi, keamanan, dan lain-lainnya mengakibatkan iklim investasi menjadi kurang kondusif sehingga berdampak pada perkembangan industri di Kota Tangerang Selatan yang mengakibatkan dalam beberapa tahun terakhir ini laju pertumbuhannya terus melambat. Sebelum dan setelah pemekaran dilakukan, sektor industri pengolahan merupakan sektor yang memiliki peran terbesar dalam pembentukkan PDRB Kabupaten Tangerang. Tahun 2009 sektor industri pengolahan memberikan proporsi sebesar 54,55 persen atau senilai 10,3 triliyun rupiah. Nilai tersebut menurun jika dibandingkan dengan nilai di tahun 2008 yang proporsinya mencapai 56,38 persen. Hal tersebut dikarenakan banyak industri yang tutup di tahun 2008 dan beberapa diantaranya telah membuka lagi usaha di tahun 2009, namun belum memulai produksi. 12,6 12,8 13,3 14,2 14,4 16,8 1,2 1,2 1,3 5 10 15 20 2004 2005 2006 2007 2008 2009 P D R B M il y a r R upi a h Tahun Kabupaten Tangerang Kota Tangerang Selatan Sumber: BPS Kabupaten Tangerang 2006-2010 Gambar 10. PDRB Sektor Industri Pengolahan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Berdasar Harga Konstan Sebelum dan Setelah Pemekaran

d. Sektor Listrik, Gas dan Air Bersih