Tahapan Perencanaan Tahapan Pelaksanaan Tindakan
2.Lembar Observasi Siswa Siklus I
Tabel 4.5 Data Observasi Kegiatan Siswa Siklus I
Kelompok Rata-
rata No
Tahapan Pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw
1 2
3 4
5 Kategori
1 Mendengarkan
penjelasan guru
tentang materi yang disampaikan. 60
56 63
60 70
61,8 Cukup
2 Tumbuh semangat dan antusias
untuk mengikuti pembelajaran 63 50
60 70
63 61.2
Cukup
3 Komunikasi dan kerjasama terjalin
baik antar siswa 70
68 70
65 70
68.6 Cukup
4 Mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan metode kooperatif jigsaw dengan baik
50 63
50 65
50 55.6
Cukup
5 Aktif dalam menjelaskan submateri
yang telah dipelajari masing-masing kepada temannya.
63 58
58 63
63 61
Cukup
Persentase Siklus I 61.6
Cukup
Pada tabel 4.5 menunjukan bahwa rata-rata pencapaian indikator metode pembelajaran Kooperatif jigsaw pada tahapan mendengarkan
penjelasan guru tentang materi yang disampaiakan guru 61,8 kategori cukup, pada tahap tumbuh semangat dan antusias untuk
mengikuti pembelajaran rata-rata mencapai 61,2 berkategori cukup, pada tahap komunikasi dan kerjasama terjalin baik antar siswa
rata-rata mencapai 68,6 berkategori cukup, pada tahap mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode Kooperatif Jigsaw dengan baik
rata-rata mencapai 55,6 berkategori cukup, pada tahap Aktif dalam menjelaskan submateri yang telah dipelajari masing-masing kepada
teman-temannya rat-rata mencapai 61 berkategori cukup. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata persentase pada observasi kegiatan siswa
pada siklus I sebanyak 61,6 berkategori cukup. Hal ini menunjukan
sebagian besar siswa memunculkan indikator-indikator tersebut selama proses pembelajaran berlangsung.
2 Hasil Belajar Siswa Siklus I
Pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif Jigsaw pada materi permasalahan sosial dengan tujuan
meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Dan lembar observasi guru pada siklus I adalah sebagai berikut :
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siklus I
No Nama Siswa
Siklus I N-Gain
Kategori Prestest
Postest
1 Abdillah Herman
30 50
0,2 Kurang
2 Alif Fauzan
50 70
0,4 Sedang
3 Andra Wiratama
60 80
0,1 Kurang
4 Anisa
40 60
0,4 Sedang
5 Atha Rasyid Rizka
40 60
0,3 Sedang
6 Alfin
50 70
0,4 Sedang
7 Cantika
60 80
0,5 Sedang
8 Dewi Aryani
40 70
0,4 Sedang
9 Evan
60 70
0,2 Kurang
10 Farah Nadia
30 60
0,4 Sedang
11 Gilang Ramadhan
40 60
0,2 Kurang
12 Hiro Saputra
30 60
0,4 Sedang
13 Indah Sari
40 60
0,3 Sedang
14 Khalisa Sukma Ayu
50 70
0,5 Sedang
15 Khumairah
30 60
0,4 Sedang
16 Maya puspita Sari
40 50
0,2 Kurang
17 Mia Anggraini
50 80
0,6 Sedang
18 Muhammad Faqih
40 60
0,3 Sedang
19 Muhammad Fakhri
20 50
0,3 Sedang
20 Nabila Az-Zahra
30 50
0,2 Kurang
21 Nadia Safira
40 60
0,3 Sedang
22 Naura Alilla
50 70
0,2 Kurang
23 Qiara Dewi Larasati
60 70
0,1 Kurang
24 Ranaya Ramadhani
20 50
0,3 Sedang
25 Raisya Putri
50 70
0,4 Sedang
26 Rifki Saputra
60 80
0,5 Sedang
27 Saskia
60 80
0,4 Sedang
28 Yearly fairuzzizuan
30 50
0,2 Kurang
29 Zahra Nur Ramadhani
50 70
0,4 Sedang
30 Zahrotun Khoirunnisa
40 70
0,6 Sedang
Jumlah
1318 1905
10,5
Rata-rata
44 64
0,3 Sedang
Presentase KKM
50 Catatan menghitung rata-rata ketuntasan yaitu dengan rumus :
Keterangan :
F : Frekuensi ketuntasan P : Nilai posttest yang melebihi KKM = 15 orang
N : Jumalah siswa yaitu 30 orang F =
15 X 100 30
F = 50
Berdasarkan tabel 4.5, Agar lebih jelas hasil belajar IPS yang diproleh siswa, maka dapat dillihat dalam grafik dibawah ini.
F = P X 100 N