Karakteristik PembelajaranModel kooperatif Hakekat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat digunakan secara efektif di tiap level dimana siswa telah mendapatkan keterampilan akademis dari
pemahaman, membaca maupun keterampilan kelompok untuk belajar bersama. Materi pelajaran harus mengembangkan konsep daripada mengembangkan
keterampilan sebagai tujuan umum. Langkah-langkah pelaksanaan metode jigsaw menurut Anita Lie, sebagai
berikut.
18
1 Pengajar membagi pelajaran menjadi empat bagian
2 Sebelum bahan pelajaran diberikan, pengajar memberikan pengenalan
mengenai topik yang akan dibahas dalam bahan pelajaran untuk hari ini. Pengajar bisa menuliskan topik di papan tulis dan menanyakan apa yang
siswa ketahui mengenai topik tersebut. Kegiatan kooperatif tipe jigsaw ini dimaksudkan untuk mengaktifkan skemata siswa agar lebih siap
menghadapi pelajaran yang baru 3
Siswa dibagi dalam kelompok berempat. 4
Bagian pertama bahan diberikan kepada siswa yang pertama, sedangkan siswa yang kedua menerima bagian yang kedua. Demikian seterusnya.
5 Kemudian, siswa disuruh membacamengerjakan bagian mereka masing-
masing 6
Setelah selesai, siswa saling berbagi mengenai yang dibacadikerjakan masing-masing. Dalam kegiatan ini, siswa saling melengkapi dan
berinteraksi antara satu dengan lainnya. 7
Khusus untuk kegiatan membaca, kemudian pengajar membagikan bagian cerita yang belum terbaca kepada masing-masing siswa. Siswa membaca
bagian tersebut. 8
Kegiatan ini bisa diakhiri dengan diskusi mengenai topik dalam bahan pelajaran hari itu. Diskusi bisa dilakukan antara pasangan atau dengan
seluruh kelas.
19
18
Anita Lie, op., cit, h.68-69.
19
Anita Lie, op.cit. h. 69
Jika tugas yang dikerjakan cukup sulit, siswa bisa membentuk kelompok ahli. Siswa berkumpul dengan siswa lain yang mendapatkan bagian
materi yang
sama dari
kelompok lain.
Mereka bekerjasama
mempelajarimangerjakan bagian tersebut. Kemudian masing-masing siswa kembali ke kelompoknya sendiri dan membagikan apa yang telah dipelajarinya
kepada rekan-rekan dalam kelompoknya.
20
Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dikenal dengan kooperatif para ahli. Karena setiap kelompok dihadapkan pada permasalahan yang berbeda.
Tetapi permasalahan yang dihadapi setiap kelompok sama, kita sebut sebagai tim ahli yang bertugas membahas permasalahan yang dihadapi, selanjutnya
hasil pembahasan itu dibawa ke kelompok asal dan disampaikan pada anggota kelompoknya.
Kegiatan yang dilakukan dalam kooperatif tipe jigsaw adalah sebagai berikut.
21
1 Melakukan membaca untuk menggali informasi. Siswa memperoleh
topik-topik permasalahan untuk dibaca, sehingga mendapatkan informasi dari permasalahan tersebut.
2 Diskusi kelompok ahli. Siswa yang telah mendapatkan topik
permasalahan yang sama bertemu dalam satu kelompok atau kita sebut dengan kelompok ahli untuk membicarakan topik permasalahan tersebut.
3 Laporan kelompok. Kelompok ahli kembali ke kelompok asal dan
menjelaskan hasil yang didapat dari hasil diskusi tim ahli. 4
Kuis dilakukan mencakup semua topic permasalahan yang dibicarakan tadi
5 Perhitungan skor kelompok dan menentukan penghargaan kelompok.
22
Dengan demikian pada metode jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Kelompok asal yaitu kelompok induk siswa yang beranggotakan
siswa dengan kemampuan, asal dan latar belakang keluarga beragam, serta merupakan gabungan dari beberapa ahli. Kelompok ahli yaitu kelompok siswa
20
Isjoni, Cooverative Learning, Alfabeta, Bandung, 2010, h.81
21
Rusman, op.cit. h.219-220
22
Rusman, Model-model Pembelajaran,jakarta: Raja Grapindo Persada, 2011 h. 220
yang terdiri dari kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topik tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang
berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada kelompok asal.
KelompokAsal
KelompokAhli Gambar.IlustrasiKelompok Jigsaw
23
Selanjutnya di akhir pembelajaran, siswa diberi kuis secara individu yang mencakup topik materi yang telah dibahas. Kunci tipe jigsaw ini adalah
interdepedensi setiap siswa terhadap anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan dengan tujuan agar dapat mengerjakan tugas dengan baik.
Berikut ini adalah kelebihan dan kelemahan metode jigsaw yang disajikan dalam tabel.
Tabel 2.2 Kelebihan dan kelemahan Metode Jigsaw
24
Kelebihan Kelemahan
1 Siswa tidak perlu menggantungkan
pada guru, tetapi dapat menambah kepercayaan
kemampuan berpikir
1 Dalam memahami filosofis
pembelajaran koopertatif
memang membutuhkan
23
http:allforedu.blogspot.co.id201107pengertian-dan-karakteristik.html
24
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta:Kencana,2010, h.249-250.