mengembangkan substansi ilmu-ilmu sosial secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.
29
Makna synthenic discipline,bahwa IPS bukan sekedar mensistesiskan konsep-konsep yang relevan antara ilmu-ilmu pendidikan dan ilmu-
ilmu sosial,tetapi juga mengkorelasikan dengan masalah-masalah kemasyarakatan,kebangsaan,dan kenegaraan.Secara lebih tegas,bahwa
pendidikan IPS memuat tiga sub tujuan,yaitu; sebagai pendidikan kewarganegaraan,sebagai ilmu yang konsep dan generalisasinya dalam
disiplin ilmu-ilmu sosial;sebagai ilmu yang menyerap bahan pendidikan dari kehidupan nyata dalam masyarakat kemudian dikaji
secara reflektif.Sebagai upaya untuk merealisasikan tujuan diatas,perlu dilakukan bangunan kurikulum yang kuat.Berbagai diskursus dan
kebijakan pengembangan kurikulum IPS telah dilakukan pada setiap era.Upaya yang paling akhir adalah dengan pengembangan mata
pelajaran IPS dalam kurikulum yang terintegrasi untuk pendidikan dasar dan menengah SD dan SMP,dimana pada masa sebelumnya IPS
hanya dikenal di pendidikan dasar.Makalah ini akan mengkaji bagaimana dinamika pengembangan kurikulum IPS pada pendidikan
dasar dan menengah
. 30
2. Ruang Lingkup Pendidikan IPS
Ruang lingkup IPS tidak lain adalah perilaku sosial, ekonomi, dan budaya manusia di masyarakat. Oleh karena itu masyarakat inilah yang
menjadi sumber utama IPS. Aspek kehidupan sosial terkait dengan ruang tempat tinggalnya apapun yang kita pelajari, apakah itu hubungan sosial,
ekonomi, budaya, dan kejiwaan, sejarah, geografi atau politik, bersumber dari masyarakat.
3. Karakteristik Pendidikan IPS
Bidang studi IPS merupakan gabungan ilmu-ilmu sosial yang berintegrasi atau terpadu. Karena IPS terdiri dari disiplin ilmu-ilmu
29
Rudy Gunawan, Pendidikan IPS filosofi, konsep dan aplikasi, Alpabeta, Bandung, 2013, hal.19
30
Ibid, hal.19
sosial, dapat dikatakan bahwa IPS itu mempunyai ciri-ciri khusus atau karakteristik tersendiri yang berbeda dengan bidang studi lainnya.
Berikut ini dikemukakan karakteristik IPS dilihat dari materi dan strategi penyampaiannya.
1. Materi IPS
Mempelajari materi IPS pada hakekatnya adalah menelaah interaksi antar individu dan masyarakat dengan lingkungannya
fisik dan sosial-budaya. Materi IPS digali dari segala aspek kehidupan praktis sehari-hari di masyarakat. Oleh karena itu
pelajaran IPS merupakan masyarakat sebagai sebagai sumber dan objeknya merupakan suatu bidang ilmu yang tidak berpinjak pada
kenyataan. menurut Mulyono Tjokrodikaryo. Ada 5 macam sumber materi IPS antara lain:
a. Segala sesuatu atau apa saja dan terjadi disekitar anak sejak dari
keluarga, sekolah, desa, kecamatan sampai lingkungan yang luas negara dan dunia dan berbagai permasalahannya.
b. Kegiatan manusia misalnya: mata pencarharian, pendidikan,
keagamaan, produksi, konunikasi, tronsportasi. c.
Lingkungan geografi dan budaya meliputi aspek geografidan antropologi yang terdapat sejak dari lingkungan anak yang terdekat
sampai yang terjauh. d.
Kehidupan masa lampau, perkembangan kehidupan manusia, sejarah yang dimulai dari sejarah lingkungan terdekat sampai
terjauh, tentang tokoh-tokoh dan kejadian-kejadian besar. e.
Anak sebagai materi meliputi berbagai segi, dari makanan, pakaian, permainan, keluarga.
31
2 .Strategi penyampaian pengajaran IPS
31
Hidayati dkk, Pengembangan Pendidikan IPS SD, Jakarta Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, hal.1-26.