- Membangkitkan minat atau ingin
tahu siswa motivasi. -
Menjelaskan secara
singkat mengenai
materi yang
akan dianjurkan
sesuai dengan
kompetensi dasar yang hendak dicapai.
mengungkapkan pendapat . 4.
Siswa termotivasi. 5.
Memperhatikan dan
mendengarkan penjelasan yang disampaikan.
II Kegiatan Inti
1. Memberikan soal pre-test
2. Mejelaskan materi yang akan
dipelajari dengan peta konsep. 3.
Memberikan kepada siswa untuk bertanya.
4. Menjelaskan
langkah-langkah Jigsaw
5. Membagi siswa menjadi 4-5
kelompok . 6.
Membuat ketua kelompok. 7.
Memberikan tugas kepada masing- masig kelompok untuk berdiskusi.
8. Ketua
kelompok membuat
kelompok baru, yang dinamakan kelompok ahli.
9. Memberikan soal pre-test
1. Menjawab soal dengan baik
2. Mendengarkan dengan baik.
3. Siswa aktif bertanya.
4. Siswa menyimak penjelasan guru
5. Siswa membuat kelompok.
6. Masing-masing
kelompok mendapat lembar tugas dari guru.
7. Masing-masing
kelompok mengerjakan dan setiap anggota
kelompok mengetahui
jawabannya. 8.
Ketua kelompok
membuat kelompok baru yang dinamakan
kelompok ahli.
Lalu ketua
kelompok tersebut kembali ke kelompok
asalnya untuk
menjelaskan hasil
diskusi kelompok ahli.
9. Mendengarkan dengan baik dan
mencatat poin-poin penting dari materi yang dipelajari.
10. Menjawab soal dengan baik.
III Penutup
1. Guru memberikan kesimpulan.
2. Mengingat dan memotivasi siswa
untuk lebih giat belajar. 3.
Mengakhiri proses pembelajaran dengan
mengucap lafadz
hamdalah, sekaligus mengucapkan salam.
3. Mendengarkan dengan baik. 4. mengucapkan lafadz hamdalah dan
menjawab salam
c. Tahap Pengamatan
1 Lembar Observasi Guru Siklus II
Tabel 4.8 observasi guru siklus II No Tahapan kooperatif jigsaw
1 Mengkondisikan situasi pembelajaran dan kesiapan
siswa mengikuti proses pembelajaran
80
2 Melaksanakan apersepsi
85 3
Melaksanakan kegiatan inti 85
4
Penutup
70 Persentase Siklus I
80
Tabel 4.8 menunjukan kesesuaian cara mengajar guru dalam menerapkan rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP berkategori
sangat baik . Hal ini menunjukan bahwa rata-rata pencapaian indikator kooperatif jigsaw pada tahapan mengkondisikan situasi pembelajaran dan
kesiapan siswa mengikuti proses pembelajaran 80, pada tahap melaksanakan
apersepsi rata-rata
mencapai 85,
pada tahap
melaksanakan kegiatan inti rata-rata mencapai 85, pada tahap penutup rata-rata mencapai 70. Hasil ini menunjukan bahwa rata-rata persentase
observasi kegiatan guru pada siklus I sebanyak 80 berkategori sangat baik.
2
Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II Tabel 4.9 Observasi siswa siklus II
Kelompok Rata-
rata No
Tahapan Pembelajaran Kooperatif Learning Jigsaw
1 2
3 4
5 Kategori
1
Mendengarkan penjelasan
guru tentang materi yang disampaikan.
85 80
85 80
85 82
Sangat Baik
2 Tumbuh semangat dan antusias
untuk mengikuti pembelajaran 80 85
80 85
80 81
Sangat baik
3 Komunikasi dan kerjasama terjalin
baik antar siswa 80
85 80
85 80 82
Sangat Baik
4 Mengikuti kegiatan pembelajaran
dengan metode kooperatif jigsaw dengan baik
85 80
80 8
80 81
Sangat Baik
5 Aktif dalam menjelaskan submateri
yang telah dipelajari masing-masing kepada temannya.
80 80
85 85
85 83
Sangat Baik
Persentase Siklus II 81,8
Sangat Baik
Pada tabel 4.8 menunjukan bahwa rata-rata pencapaian indikator metode pembelajaran Kooperatif jigsaw pada tahapan mendengarkan penjelasan guru
tentang materi yang disampaiakan guru 82 sangat baik, pada tahap tumbuh semangat dan antusias untuk mengikuti pembelajaran rata-rata mencapai 81
berkategori sangat baik, pada tahap komunikasi dan kerjasama terjalin baik antar siswa rata-rata mencapai 82 sangat baik, pada tahap mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan metode Kooperatif Jigsaw dengan baik rata-rata mencapai 81 berkategori sangat baik, pada tahap Aktif dalam menjelaskan submateri
yang telah dipelajari masing-masing kepada teman-temannya rat-rata mencapai 83 sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa rata-rata persentase pada observasi
kegiatan siswa pada siklus II sebanyak 81,8 berkategori sangat baik.