Tahap Refleksi Deskripsi Penelitian Siklus II

pada hasil belajar siswa dengan pembelajaran konvensional ceramah. Pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran yang selama ini memiliki kelemahan, pertama, beberapa hasil penelitian membutikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan sosial, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri orang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. Kedua, pembelajaran kooperatif dapat terealisasikan. Kebutuhan siswa dalam belajar berfikir, memecahkan masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan 1 . Dalam pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siswa merasa termotivasi belajarnya sehingga membuat mereka berusaha untuk memahami konsep yang dipelajari, dan akhirnya hasil belajar yang diperoleh lebih tinggi dibandingkan dari hasil belajar siswa dengan metode konvensional ceramah , siswa merasa termotivasi belajarnya karena pembelajaran kooperatif metode jigsaw setiap siswa mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk menjelaskan konsep materi yang menjadi tugasnya, dan setiap siswa mempunyai kesempatan untuk menjadi tutor bagi temannya yang lain. Sehingga ini membuat siswa yang awalnya kurangpada pembelajaran IPS menjadi merasa bangga karena menguasai konsep, bahkan dapat menjelaskan kepada temannya yang lain. Hal ini juga karna pada pembelalajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa dilatih untuk berinteraksi dengan teman lainnya. Untuk memahami konsep materi yang dipelajari , dilatih kepercayaan dirinya saat siswa menyampaikan informasi yang diprolehnya, serta dilatih untuk berkata jujur dalam menyampaikan konsep materi yang dikuasainya. Hal ini sesuai yang disampaikan Ibrahim dalam strategi pembelajaran yang didalamnya mengkondisikan siswa untuk bekerjasama didalam kelompok –kelompok kecil untuk membuat satu sama lain dalam belajar 2. 1 Wina sanjaya , Strategi Pembelajaran Beroreantasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2006 hal. 242 Berdasarkan pembahasan tersebut maka dapa dituliskan dengan kalimat lain, bahawa pengunaan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada konsep pemasalahan sosial, selain dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari segi kognitif, juga segi efektif. Hal ini karena pada pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, siswa diharuskan bekerja sama dengan teman kelompoknya dalam menyelesaikan tugasnya, dan dalam bekerjasama tersebut tiap siswa mempunyai peranan yang sangat penting. Sebab masing masing tugas untuk menjelaskan materi yang dikuasainya, kepada teman sekelompoknya, sehingga membuat siswa tertarik belajar IPS. Selain itu pada pembelajaran kooperatif dilatih kemampuan sosialnya, yaitu cara bekerja sama dengan baik dan cara melakukan interaksi antar sesama teman yang baik. Oleh karena itu, pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini harus dikembangkan sehingga dapat hasil belajar yang optimal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat penerapan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada konsep permasalaha sosial , hal ini dapat dilihat dari penigkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya dibandingkan sebelum diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasi lanlisis data danpembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI.Jamiatul Gulami Kota Tangerang pada mata pelajaran IPS. Hal itu dapat dibuktikan pada siklus I nilai pretest 44 dannilai posttest 64 dengan N-gian 0,3 sedangkan pada siklus II nilai pretest 45 dan nilai posttest 77 dengan N-gian 0,6. Dari hasil observasi aktivitas guru dalam belajar mengajar pada siklus I diperoleh skor 61,6 sedangkan skor idealnya adalah 80.Pada siklus II diperolehskor 81,8.Dengan kata lain model kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar yang ditunjukan dengan meningkatnya nilai rata-rata N-gain pada siklus I sebesar 0,3 kategoris edang dengan N-gain pada siklus II sebesar 0,6 kategori tinggi meningkat sebesar 0,3. Penelitian ini dihentikan pada siklus II karena lebih dari 80 siswa telah mencapai KKM.

B. Implikasi

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV MI.Jamiatul Gulami Kota Tangerang,bagi guru sangat bermanfaat untuk mengembangkan pembelajaran kreatif dan efektif,dan bagi siswa dapat menumbuhkan rasa percayadiri,mandiri . Bukti bahwa metode ini dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV MI.Jamiatul Gulami Kota Tangerang adalah sebelum menggunakan model pembelajaran koopertatif tipe Jigsaw hasil belajar siswa rendah, setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw hasil belajar siswa meningkat.