Analisis Kelembagaan Metode Analisis Data

No Ciri-Ciri Liberal – Kapitalis Struktural – Kritis Heterodox 4 Tujuan pembangunan Growth oleh individu, privat sektor yang dominan Growth oleh sentral komunisNegara Keseimbangan swasta, Negara dan koperasi sosial demokratis Kesejahteraan masyarakat lokal 5 Nilai Nilai luar modern menguat Nilai luar sentral komunissosial menguat Nilai lokal menguat Sumber : Damanhuri, 2008 diolah Kebijakan yang ada akan diperiksa kesesuaiannya dengan empat ciri utama dari tiga teori ekonomi. Analisis terhadap kebijakan dilakukan berdasarkan hasil wawancara, survey langsung, pendapat ahli dan hasil analisis. Tabel 8 di bawah ini menyajikan keterkaitan antara kebijakan yang ada dengan tiga teori ekonomi. Tabel 8 Matrik Platform Kebijakan Berdasarkan Teori Ekonomi No Program Frek Frek Frek 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 Teori Liberal Teori Radikal Teori Heterodox

3.5.5 Analisis Kelembagaan

Metode analisis dalam penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif menggunakan data-data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang relevan. Data yang telah diperoleh kemudian diverifikasi dan ditinjau ulang serta mendiskusikan dengan pihak lain yang memiliki kemampuan dalam bidang kelembagaan. Selanjutnya untuk memastikan efektifitas unsur-unsur kelembagaan perlu diperiksa kembali tingkat kebutuhannya, keberadaannya dan keberfungsian dari masing-masing unsur kelembagaan. Hasil keluaran matrik unsur kelembagaan akan dibahas secara deskriptif dengan melihat perkembangan data primer maupun sekunder. Matrik identifikasi unsur-unsur kelembagaan dapat diperhatikan pada Tabel 9 di bawah ini. Tabel 9 Identifikasi Unsur-Unsur Kelembagaan Unsur kelembagaan Keberadaan Fungsi ya tidak Efektif Kurang

3.6 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini tidak semua bidang akan diteliti, namun akan dibatasi pada beberapa hal. Batasan-batasan tersebut antara lain : • Penghitungan daya dukung ekologi terumbu karang didasarkan pada kondisi terumbu karang di Kelurahan P. Panggang. • Penghitungan daya dukung lingkungan pulau dilakukan di dua pulau berpenghuni di Kelurahan P. Panggang yaitu P. Panggang dan P. Pramuka. Demikian halnya dengan penghitungan tingkat kesejahteraan dan analisis lainnya. • Pengukuran tingkat kesejahteraan dibatasi pada melihat tingkat pendapatan masyarakat dan juga variabel terkait lainnya yang memungkinkan • Pengukuran terhadap daya dukung ekosistem mangrove dan terumbu karang akan dilihat manfaat langsung dan tidak langsung jika memungkinkan untuk dikaji • Sasaran penelitian dibatasi pada masyarakat pesisir dan khususnya nelayan tradisional yang hasil tangkapannya banyak bergantung dari keberadaan ekosistem terumbu karang dan mangrove Dengan demikian untuk melihat hal-hal yang akan dikaji, metode analisis, sumber data dan hasil keluaran dapat dilihat pada Tabel 10 di bawah ini.