Kekayaan Marga dan Indeks Keanekaragaman

34.22 24.92 23.7 19.86 5 10 15 20 25 30 35 KK KM Rerata Penutupan Karang 2004 2005 Gambar 7 Persentase Penutupan Karang Keras KK dan Karang Mati KM di Kelurahan P. Panggang Tahun 2004 dan 2005 0.37 0.42 0.34 0.35 0.36 0.37 0.38 0.39 0.4 0.41 0.42 2004 2005 Gambar 8 Persentase Rata-Rata Indeks Mortalitas di Kelurahan P. Panggang Tahun 2004 dan 2005

B. Kekayaan Marga dan Indeks Keanekaragaman

Terangi 2005 menemukan sebanyak 64 marga yang tergolong pada 18 suku marga karang keras dari 28.108 koloni yang berada dalam 6.040 m 2 transek sabuk. P. Genteng Besar dan P. Bira merupakan lokasi terkaya dengan 39 marga dan Gosong P. Rengat merupakan yang termiskin dengan 20 marga karang keras. Sedangkan di wilayah Kelurahan P. Panggang, lokasi terkaya adalah P. Gosong PandanKarang, P. Congkak dan P. Sekati dengan 37 marga. Pulau Panggang dan P. Pramuka sendiri memiliki 36 dan 32 marga. Montopora, Acropora , Goniopora, dan Galaxe mendominasi wilayah Kelurahan P. Panggang. Indeks keanekaragaman H’ marga di Kepulauan Seribu berkisar 2,14- 3,20. Di utara seperti P. Pari, Gosong Pramuka dan Gosong P. Rengat memiliki nilai indeks keanekaragaman yang rendah. Sedangkan di Kelurahan P. Panggang indeks keanekaragaman berkisar 1,98-3,01 dengan H’ tertinggi di P. Panggang dan terendah di Gosong Pramuka. Lokasi Gosong Pramuka cukup mencolok karena termasuk dalam 3 lokasi yang paling rendah di Kepulauan Seribu. Komunitas karang keras yang terdapat di Gosong Pramuka sangat tidak beragam dan jumlah jenis spesiesnya sedikit. Sedangkan di P. Panggang, keanekaragaman komunitas karang keras dan jumlah jenis spesiesnya cukup tinggi. Kondisi ini menunjukkan bahwa pengelolaanpemanfaatan komunitas terumbu karang di P. Panggang mengalami perbaikan dibandingkan di Gosong Pramuka dan lokasi lainnya di Kelurahan P. Panggang. Berkurangnya penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap terlarang menunjukkan tingginya kesadaran nelayan dalam memelihara ekosistem terumbu karang. Bahkan di P. Panggang mulai berkembang upaya pemulihan terumbu karang dengan membudidayakannya melalui metode transplantasi. Tabel 19 menunjukkan perbandingan kakayaan marga, kelimpahan, indek keanekaragaman H’ serta marga dominan di Kelurahan P. Panggang. Tabel 19 Kekayaan Marga, Kelimpahan dan Indeks Keanekaragaman No Lokasi Penelitian Kekayaan marga Kelimpahan indha H Marga Dominan 1 P. Panggang 36 45938 3.01 Montipora 2 P. Pramuka 32 42688 2.93 Porites, Fungia 3 Gosong Pramuka 29 39438 1.98 Montipora 4 P. Gosong layar 32 37813 3 Seriatopora, Fungia 5 P. Semak Daun 29 57750 2.8 Montipora, Favites 6 P. SempitKarang lebar 26 24938 2.75 Montipora, Acropora, Porites 7 P. Gosong PandanKarang Congkak 37 54063 3.01 Montipora, Acropora 8 P. Kotok Besar 30 74063 2.37 Fungia, Porites 9 P. Karang Bongkok 28 72188 2.33 Montipora, Acropora 10 P. Sekati 37 30063 2.94 Goniopora, Galaxea 11 P. Ayer 30 23000 2.87 Lobophyllia, Fungia Rerata 31.5 45631 2.73 Sumber : Terangi 2007 diolah

C. Kelimpahan Karang Keras