Perumusan Masalah Analisis keterkaitan daya dukung ekosistem terumbu karang dengan tingkat kesejahteraan nelayan tradisional

mengakibatkan berkurangnya fungsi pulau dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang berada di pulau tersebut. Pada sisi lain, masyarakat pesisir Kelurahan Pulau Panggang sangat tergantung pada ekosistem sumberdaya pesisir dan laut. Perekonomian masyarakat Pulau Panggang tergantung pada hasil tangkapan ikan karang dan kegiatan perikanan lain yang memanfaatkan ekosistem terumbu karang. Oleh sebab itu, terumbu karang merupakan ekosistem yang memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup masyarakat pesisir Pulau Panggang dan Pulau Pramuka. Banyak ragam aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Pulau Panggang yang memanfaatkan ekosistem terumbu karang antara lain penangkapan ikan karang, penangkapan ikan hias, budidaya karang dan aktivitas perikanan lainnya. Aktivitas penangkapan ini melahirkan turunan kegiatan perikanan lain seperti perdagangan ikan karang, pengolahan hasil perikanan, jasa perdagangan dan kegiatan pembuatan kapal penangkapan ikan. Kompleksitas kegiatan perikanan yang ditandai dengan pemanfaatan SDPL secara destruktif, menjadi salah satu faktor yang mendorong melemahnya daya dukung lingkungan Pulau Panggang dan Pulau Pramuka. Rendahnya daya dukung pulau dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, ketergantungan pangan dan kebutuhan pokok lain dan fungsi lainnya akan semakin menurun.

1.2 Perumusan Masalah

Permasalahan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut termasuk di dalamnya ekosistem terumbu karang dan sumberdaya ikan tidak bisa dilepaskan dari konsepsi pembangunan berkelanjutan. Sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, upaya pembatasan dalam pemanfaatan sumberdaya hayati pesisir dan laut yang disesuaikan dengan kapasitas asimilasi PPK tersebut yang sering dikenal dengan konsep daya dukung. Potensi sumberdaya pesisir dan laut PPK yang beraneka ragam tidak hanya dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat PPK. Namun lebih dari itu, keberadaannya secara rantai makanan merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi. Kondisi mangrove dan terumbu karang akan sangat mempengaruhi keberadaaan sumberdaya ikan. Dan itu artinya akan sangat mempengaruhi produksi ikan yang dihasilkan oleh nelayan maupun industri perikanan. Ketika pemanfaatan terhadap sumberdaya pesisir dan laut PPK berlebih dan bahkan menimbulkan kerusakan, maka fungsi ekologis dari sumberdaya akan berkurang dan bahkan dalam kondisi yang parah akan hilang. Tentu hal tersebut juga akan mengurangi pendapatan masyarakat yang hidupnya sangat bergantung dari sumberdaya tersebut. Untuk itu setiap pemanfaatan, perlu ditekankan agar memperhatikan kapasitas pemanfaatan sumberdaya sehingga masih memungkinkan untuk pulih dan memproduksi kembali. Artinya, setiap pemanfaatan hendaknya tidak melebih daya dukung lingkungan. Akhirnya, kondisi sumberdaya akan sangat menetukan kualitas hidup masyarakat sekitar. Pemanfaatan terhadap sumberdaya pesisir dan laut terkadang bukan hanya berasal dari penduduk setempat. Tetapi sebagai open acces property maka laut beserta sumberdaya hayati di dalamnya dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh siapa saja. Pada konteks seperti itu, sering ditemukan kondisi yang bertolak belakang antara sumberdaya pesisir dan laut PPK dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang mendiami PPK tersebut. Kerusakan sumber daya pesisir dan laut berdampak kepada menurunnya fungsi ekosistem. Pada kondisi seperti ini, masyarakat setempat yang banyak menggantungkan hidupnya dari keberadaaan sumberdaya pesisir dan laut yang sudah mengalami kerusakan akan terpengaruh, setidaknya akan mengalami penurunan kesejahteraan sebagai akibat menurunnya produksi ikan dan hasil laut lainnya. Banyak ditemukan di beberapa wilayah PPK, kondisi sumberdaya pesisir dan laut terlihat masih bagus, namun masyarakat PPK tersebut berada dalam kondisi miskin. Artinya, kondisi objektif sumberdaya pesisir dan laut yang melimpah pada satu sisi, tetapi kesenjangan ekonomi dan kemiskinan pesisir pada sisi lain, hidup berdampingan dalam satu lingkungan PPK. Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi dapat disebabkan karena kerusakan lingkungan yang menyebabkan berkurangnya fungsi ekosistem, namun tidak menutup kemungkinan adanya pengaruh faktor lain yang lebih bersifat eksternal. Untuk itu perlu melakukan kajian keterkaitan antara daya dukung lingkungan dan tingkat kesejahteraan. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka fokus penelitian ini adalah mengkaji hubungan antara daya dukung ekosistem pesisir dan lingkungan kaitannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat PPK. Selanjutnya sejumlah pertanyaan akan diajukan untuk menjawab permasalahan tersebut antara lain : • Bagaimana tingkat daya dukung lingkungan Kelurahan Pulau Panggang termasuk di dalamnya daya dukung ekosistem terumbu karang • Bagaimana tingkat kesejahteraan dan kesenjangan masyarakat pesisir Kelurahan Pulau Panggang, khususnya nelayan tradisional • Seberapa besar ketergantungan masyarakat di PPK terhadap sumberdaya hayati yang berada di lingkungannya • Apakah tingkat kesejahteraan masyarakat semata ditentukan oleh pemanfaatan sumberadaya yang memperhatikan konsep daya dukung atau ada faktor lain yang mempengaruhi ?

1.3 Tujuan dan Kegunaan Penelitian