Taraf Kesukaran Instrumen Penelitian

16 Tidak valid Sedang Jelek Tidak Digunakan 17 Tidak valid Sedang Jelek Tidak Digunakan 18 Valid Sedang Baik Digunakan 19 Valid Mudah Baik Digunakan 20 Tidak valid Sedang Baik Tidak Digunakan 21 Valid Mudah Cukup Digunakan 22 Valid Mudah Baik Digunakan 23 Valid Mudah Cukup Digunakan 24 Valid Sedang Baik Sekali Digunakan 25 Tidak valid Sukar Jelek Tidak Digunakan 26 Tidak valid Sukar Jelek Tidak Digunakan 27 Valid Sedang Cukup Digunakan 28 Valid Sedang Baik Sekali Digunakan 29 Valid Sukar Baik Digunakan 30 Tidak valid Sedang Jelek Tidak Digunakan 31 Valid Sedang Baik Digunakan 32 Valid Sedang Baik Digunakan 33 Valid Sedang Cukup Digunakan 34 Valid Sedang Baik Sekali Digunakan 35 Tidak valid Sedang Cukup Tidak Digunakan 36 Valid Sedang Baik Digunakan 37 Valid Sedang Cukup Digunakan 38 Valid Sedang Cukup Digunakan 39 Valid Sedang Baik Digunakan 40 Tidak valid Mudah Cukup Tidak Digunakan Derajat Reliabilitas 0.86

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, untuk menguji hipotesis diterima atau ditolak menggunakan uji perbedaan dua rata-rata. Uji yang digunakan adalah uji-t. Namun sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan uji-t, maka perlu dilakukan uji prasyarat analisis terlebih dahulu. Uji prasyarat yang perlu dilakukan adalah uji normalitas dan uji homogenitas untuk memeriksa keabsahan sampel sebagai prasyarat dapat dilakukan analisis data.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk menguji apakah sebaran data berdistribusi normal atau tidak. 14 Pengujian normalitas data hasil penelitian dengan menggunakan Chi- Square, dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 Perumusan hipotesis H o : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal H a : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal 2 Menentukan rata-rata dan standar deviasi 3 Data dikelompokkan ke dalam distribusi frekuensi. Dengan membuat daftar frekuensi observasi fo dan frekuensi ekspektasi fe 4 Menghitung nilai 2  hitung melalui rumus sbb:    E E O f f f 2 2  5 Menentukan 2  tabel pada derajat bebas db = k – 3, dimana k banyaknya kelompok. Dengan taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikan α = 5 6 Kriteria pengujian Jika 2  hitung ≤ 2  tabel maka H diterima Jika 2  hitung 2  tabel maka H ditolak 7 Kesimpulan 2  hitung ≤ 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal 2  hitung 2  tabel : sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui kesamaan homogenitas beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. 15 Uji homogenitas varians dua buah variabel 14 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendek atan Prak tik , Jakarta: PT Rineka Cipta, 2010 , h. 356-357. 15 Ibid., h. 363-364.