mal 3.
Menjelaskan Orang yang
Berhak Menerima Zakat Fitrah dan
Zakat Mal - Membaca dan mengartikan
dalil naqli tentang orang- orang yang berhak menerima
zakat - Menyebutkan orang-orang
yang berhak menerima zakat fitrah dan zakat mal
4
32 dan 36 1
2
4. Mempraktikkan
Pelaksanaan Zakat Fitrah dan
Zakat Mal - Mempraktikkan zakat fitrah
dan zakat mal 13, 16, 25,
26, 28, 29, 30, 31, 33,
34 10
Sebuah tes terlebih dahulu diujicobakan sebelum digunakan sehingga memenuhi kriteria instrumen yang baik. Ujicoba ini dimaksudkan untuk
memperoleh validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran, dan reliabilitas
instrumen. Dikatakan baik sebagai alat pengukur jika memenuhi persyaratan berikut:
1. Validitas
Validitas instrumen menunjukkan bahwa hasil dari suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur.
6
Uji validitas yang digunakan pada instrumen tes menggunakan validitas butir soal. Validitas dihitung dengan
menggunakan rumus product moment dari Pearson. Perhitungan validitas yang
digunakan adalah rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu:
7
6
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidik an, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012, h. 228.
7
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidik an, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011, h. 170.
} }{
{
2 2
2 2
y y
n x
x n
y x
xy n
r
xy
Keterangan: : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N : Jumlah responden
X : skor butir soal
Y : skor total
Uji validitas instrumen dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan dengan
pada taraf signifikansi 5, dengan terlebih dahulu menetapkan degrees of freedom atau derajat kebebasan yaitu dk = n-2. Soal dikatakan valid
jika nilai , sebaliknya soal dikatakan tidak valid jika nilai
. Setelah dilakukan ujicoba soal dengan taraf signifikansi 5 dan dengan
nilai 0,361, dari 40 soal yang diujicoba dalam penelitian ini didapati 30 soal
valid dan 10 soal tidak valid.
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui keterpercayaan hasil tes. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap.
8
Adapun rumus yang digunakan untuk mencari reabilitas tes adalah rumus Spearman-Brown dengan pembelahan
ganjil- genap, yaitu
9
:
Keterangan :
⁄ ⁄
= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes = koefisien reabilitas yang sudah disesuaikan
8
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidik an, edisi 2, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012, h. 100.
9
Anas Sudijono, op.cit., h. 216.