Uji Hipotesis Teknik Analisis Data

42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian yang dilaksanakan di SMP Sulthan Bogor ini bertujuan untuk melihat pengaruh pembelajaran menggunakan metode Jigsaw terhadap pemahaman siswa tentang materi Zakat dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dengan mengambil dua kelompok untuk dijadikan sampel penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 60 siswa yaitu kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen yang terdiri dari 30 orang siswa kelompok eksperimen ini diajarkan dengan menggunakan metode Jigsaw. Sedangkan kelas VIII B sebagai kelompok kontrol yang terdiri dari 30 orang siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran konvensional. Untuk mengetahui tingkat pemahaman kedua kelompok, setelah diberikan perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian kedua kelompok pada akhir pembelajaran diberikan posttes berupa tes pilihan ganda yang terdiri dari 30 butir soal. Tes yang dugunakan tersebut telah diujicobakan di kelas IX A SMP Sulthan Bogor, dan telah dilakukan pengujian berupa uji validitas, uji realibilitas, uji taraf kesukaran dan uji daya pembeda soal. Sebelum diberikan tes, pada kelas eksperimen diberikan perlakuan yaitu pembelajaran dengan menggunakan metode Jigsaw dan pada kelas kontrol diberikan pembelajaran menggunakan metode konvensional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil tes tingkat pemahaman siswa tentang materi Zakat yang telah dipelajari. Setelah kedua kelompok sampel diberikan tes dan hasil dari kedua kelompok tersebut telah diperoleh, kemudian dilakukan perhitungan pengujian prasyarat analisis dan pengajuan hipotesis. Adapun hasil tes tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Kondisi Objektif SMP Sulthan

a. Sejarah Singkat

Sekolah Menengah Pertama SMP Sulthan berada di bawah naungan yayasan Nurussyamsi. Yayasan Nurussyamsi berdiri sejak tahun 1988, berdirinya yayasan ini dipelopori oleh H. Kastubi, BA. Yayasan ini didirikan didasari oleh beberapa hal, yaitu: 1 Firman Allah SWT dalam surat At-Taubah ayat 71 yang artinya: “Orang mu’min laki-laki dan perempuan sebagaian mereka menjadi pemimpin sebagian yang lain, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada kemunkaran”. Berdasarkan firman Allah SWT dalam surat ini dijelaskan bahwa berbuat kebajikan serta memperhatikan nasib generasi penerus pada hakikatnya merupakan tuntunan yang wajib dilakukan oleh setiap muslim. Oleh karena itu perlu adanya upaya untuk merealisasikan terwujudnya tuntunan tersebut yang didorong oleh rasa kemanusiaan dan tanggung jawab. 2 Kurangnya sarana keagamaan yang memadai khususnya di kecamatan Pancoranmas, Depok pada waktu itu. Sehingga sulit untuk berkoordinasi dengan masyarakan demi menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan. Akibatnya masyarakat menjadi tertinggal awam dalam hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan agama. 3 Memperbaiki mutu pendidikan masyarakat perkotaan merupakan tugas dan kewajiban umat Islam dalam rangka mengisi kemerdekaan dengan amal kebaikan, memberantas kebodohan, kekufuran, dan kekafiran. 4 Telah banyak putra dan putri masyarakat Depok yang mencari ilmu ke luar daerah, baik di pesantren maupun kuliah di perguruan tinggi. Setelah mereka menyelesaikan pendidikannya, mereka kembali ke masyarakat untuk mengamalkan berbagai disiplin ilmu yang mereka dapat. Aset ini memerlukan wadah untuk dikoordinir dengan baik. 5 Semakin derasnya tantangan dari luar, baik melalui media massa maupun pergaulan sehari-hari. Di masyarakat sedang terjadi penetrasi budaya atau cultural shock yang dapat menggoyahkan nilai-nilai aqidah. Seharusnya masyarakat dibekali pengetahuan agama agar dapat merealisasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari dan sekaligus akan menjadi filter yng dapat menyaring bahkan menolak budaya-budaya yang bertentangan dengan norma-norma agama. Agama dapat mengarahkan manusia ke jalan yang lurus dan benar. 1 Sedangkan SMP Sulthan berdiri pada tahun 2010 atas prakarsa para insan pendidikan yang sangat ingin memajukan daerah Kecamatan Tajur Halang, Bogor. Para penggagas sekolah ini di antaranya adalah H. Kastubi, BA, H. Ahmad Subekti, SE, Drs. Moh. Isnaeni, Jabal Thoriq, M.Pd., Ir. Sho’ari A.S. Setelah mereka semua sepakat untuk mendirikan sekolah ini, kemudian SMP Sulthan didirikan di atas lahan seluas + 10 Hektar. Di area ini tidak hanya dibangun SMP Sulthan, bersamaan dengan didirikannya SMP Sulthan didirikan juga SMK Saradan dan SMK At-Taajir. Seluruh sekolah ini berada di bawah naungan yayasan Nurussyamsi Depok. 2

b. Profil SMP Sulthan

Nama Sekolah : Sulthan NSSNDS : 20202023 7535 Profinsi : Jawa Barat Kota : Bogor Kecamatan : Tajur Halang Alamat : Jl. Raya Tonjong No. 18 Telepon : 0251 885112

c. Visi dan Misi SMP Sulthan

Adapun Visi SMP Sulthan yaitu, “Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang bermutu dan berwawasan nasional sejalan dengan tuntunan ilmu pengetahuan dan teknologi”. 3 1 http:pakwin-tkj.blogspot.co.id201211sejarah-nurussyamsi.html 2 http:smp-sulthan.blogspot.co.id201207visi-dan-misi-smp-sulthan.html 3 Ibid.