Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

dengan beberapa kriteria dan kurikulum yang diberikan pun sama. Dengan demikian, diasumsikan bahwa setiap kelas pada SMP Sulthan ini memiliki karakteristik siswa yang cukup heterogen, artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 4 Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sample yaitu cara mengambil sampel bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. 5 Penelitian ini menggunakan teknik purposive sample karena dalam penelitian ini membutuhkan sampel yang mempelajari materi Zakat, karena materi tersebut digunakan sebagai sarana dalam penelitian ini. Maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa SMP Sulthan kelas VIII yang berjumlah 2 kelas dan setiap kelasnya berisi 30 siswa. Sampel ini diambil karena mewakili materi yang akan diteliti yaitu materi Zakat. Kemudian dari 2 kelas tersebut diundi kelas mana yang dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah diundi, diperoleh kelas VIII A sebagai kelas eksperimen yang pembelajarannya menggunakan metode Jigsaw dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan metode konvensional.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data diperoleh dari hasil tes kedua kelompok sampel dengan pemberian tes yang sama. Tes ini dilakukan pada akhir pokok bahasan materi yang telah dipelajari dan disusun berdasarkan silabus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes, yaitu tes yang menguji pemahaman siswa tentang materi yang sudah dipelajari. Tes ini diberikan kepada kelompok eksperimen yaitu kelas VIII A yang dalam pembelajarannya diterapkan metode Jigsaw dan kelompok kontrol yaitu kelas VIII B yang dalam pembelajarannya diterapkan pendekatan metode konvensional. 4 Ibid., h. 174. 5 Ibid., h. 183.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pemahaman siswa terhadap materi Pendidikan Agama Islam tentang Zakat. Soal tes untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tersebut disusun dalam bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 40 buah soal. Pemberian tes dilakukan untuk memperoleh data tentang tingkat pemahaman materi Pendidikan Agama Islam yang dipelajari menggunakan metode Jigsaw dan metode konvensional. Adapun indikator yang akan diukur melalui tes tersebut akan dijelaskan pada tabel di bawah ini: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep Materi Zakat Indikator Pemahaman Konsep Indikator soal Nomor Soal Jumlah Soal 1. Menjelaskan Pengertian Zakat Fitrah dan Zakat Mal - Menyebutkan pengertian zakat fitrah dan zakat mal - Menyebutkan macam-macam zakat 1, 2, 3, 6, 12, 21, 22, 23 38 9 1 2. Membedakan antara Zakat Fitrah dan Zakat Mal - Menjelaskan perbedaan pengertian zakat fitrah dan mal - Menyebutkan ketentuan- ketentuan zakat fitrah dan mal - Menjelaskan perbedaan ketentuan zakat fitrah dan 14 5, 7, 8, 9, 10, 11, 15, 17, 19, 20, 24, 35, 37, 39, 40 18 dan 27 1 15 2