Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-29 Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kinestetik Dengan

e. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-29

Berdasarkan hasil wawancara, hasil pekerjaan tertulis dan hasil triangulasi pada masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa F-29 memecahkan masalah yang diberikan dengan memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana, dan melihat kembali. F-29 melaksanakan empat tahap pemecahan masalah menurut Polya. Tabel 4.140 Uraian Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-29 Tahap Pemecahan Masalah Indikator Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Membuat rencana 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub- tujuan, 3 mengurutkan informasi Melaksanakan rencana 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung Melihat kembali 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat F-29 mampu memahami masalah dengan baik. F-29 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci. Selain itu F-29 mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Dalam membuat rencana, F-29 mampu membuat rencana dengan benar dan lengkap. F-29 mampu menggambar diagram pohon, mengidentifikasi sub-tujuan dan mengurutkan informasi. F-29 mampu melaksanakan rencana penyelesaian. F-29 mampu melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan berlangsung sehingga hasil akhir yang didapat tepat. F-29 mampu melaksanakan tahap melihat kembali. F-29 mengecek kembali informasi penting yang telah teridentifikasi dengan cara membaca dari awal dan mengeceknya satu per satu. F-29 juga mengecek perhitungan yang telibat dengan cara menghitung ulang. Namun, F-29 belum mampu menentukan cara lain untuk menjawab soal.

f. Simpulan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kinestetik Dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah Tinggi Tabel 4.141 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kinestetik dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Tinggi Tahap Pemecahan Masalah F-32 F-29 Kesimpulan Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Membuat rencana 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi Melaksanakan rencana 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung Melihat kembali 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi,2 mengecek perhitungan yang terlibat, 3 menggunakan alternatif cara lain 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi,2 mengecek perhitungan yang terlibat 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi,2 mengecek perhitungan yang terlibat, 3 menggunakan alternatif cara lain F-32 mampu memahami masalah dengan baik. F-32 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci dan mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Demikian juga F-29 yang mampu memahami masalah dengan baik. Pada langkah ini, kedua subjek memiliki kecenderungan tidak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri. Dalam membuat rencana, kedua subjek mampu membuat rencana dengan benar. Kedua subjek mampu menggambar diagram pohon, mengidentifikasi sub- tujuan dan mengurutkan informasi. Kedua subjek mampu melaksanakan rencana yang dibuat. Kedua subjek mampu melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan berlangsung dan dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Kedua subjek tidak mengalami kesulitan pada tahap ini. Kedua subjek mampu melaksanakan tahap melihat kembali dengan mengecek informasi yang telah teridentifikasi dan perhitungan yang terlibat. Kedua subjek mengecek dengan cara membaca dari awal jawaban serta mengeceknya satu per satu. Untuk perhitungannya, subjek mengecek dengan cara menghitung ulang. Subjek juga mampu menentukan alternatif cara lain untuk menjawab masalah 1 dan 2. Namun hanya subjek F-32 saja yang mampu menentukan cara lain untuk menjawab soal sedangkan F-29 tidak mempunyai ide alternatif cara lain.

4.1.6.6 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Tipe Kinestetik

dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Sedang a Subjek Penelitian F-20 1 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek F-20 a. Tahap Memahami Masalah 1 Analisis Tes Tertulis Gambar 4.242 berikut ini merupakan hasil tertulis F-20 pada tahap memahami masalah 1. Gambar 4.242 Hasil Tertulis Tahap Memahami Masalah 1 Subjek F-20 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa di atas, terlihat bahwa F-20 mampu memahami masalah 1. F-20 mampu menuliskan apa yang diketahui dengan benar. F-20 juga mampu menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar. Namun, F-20 belum mampu menuliskan masalah 1 dengan menggunakan kalimat dan bahasa sendiri. Hal ini terlihat F-20 menuliskan soal kembali namun mengelompokkan menjadi apa yang diketahui dan ditanya. Berdasarkan analisis tes tertulis di atas, F-20 dapat memahami masalah 1. F- 20 mampu menuliskan apayang diketahui dan ditanyakan dengan benar. 2 Analisis Petikan Wawancara Gambar 4.243 berikut ini merupakan petikan wawancara F-20 pada tahap memahami masalah 1. Gambar 4.243 Petikan Wawancara Tahap Memahami Masalah 1 Subjek F-20 Berdasarkan petikan wawancara di atas terlihat F-20 mampu memahami masalah 1 dengan baik. F-20 mampu mengetahui apa yang diketahui dengan benar yaitu F-20 menjelaskan beberapa aturan permainan yang ada pada soal dan syarat si pemain dapat memenangkan permainan. F-20 juga mampu mengetahui apa yang ditanya dengan benar yaitu peluang Sandra memenangkan permainan. Selanjutnya, F-20 juga mampu menjelaskan masalah dengan kalimat sendiri dengan baik tanpa adanya kesalahan dalam menjelaskan. Berdasarkan analisis petikan wawancara di atas, F-20 mampu memahami masalah 1 dengan baik. F-20 mampu mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan dan mampu menjelaskan masalah 1 dengan kalimat dan bahasa sendiri. 3 Triangulasi Tabel 4.142 Uraian Indikator Tahap Memahami Masalah 1 Subjek F-20 Analisis Tes Tertulis Analisis Petikan Wawancara Kesimpulan 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri P : Coba jelaskan masalah ini menggunakan bahasa kamu sendiri F-20 : Sandra sedang memainkan permainan. Aturannya pertama harus melempar koin, jika dapat angka permainan berhenti kalau gambar lanjut. Kedua harus melempar adu, kalau dapat angka prima lanjut dengan melempar koin lagi, kalau dapat angka permainan lanjut dengan mengambil bola di kotak. Bola berwarna merah dan puith. Kalau dapat putih berarti menang P : Dari soal itu yang diketahui apa? F-20 : Permainan dengan beberapa aturan, dimana aturan terakhir mengambil bola. Jika dapatnya bola putih berarti menang P : Kalau yang ditanyakan dari soal tersebut apa? F-20 : Peluang Sandra memenangkan permainan Pada analisis tes tertulis siswa, F-20 mampu memahami masalah 1. F-20 mampu menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar namun belum mampu menuliskan masalah dalam kalimat dan bahasa sendiri. Namun, setelah dikonfirmasi melalui wawancara, F-20 mampu mamahami masalah 1 dengan baik. F-20 mampu menjelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar. F-20 juga mampu menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri. Berdasarkan kedua analisis dapat disimpulkan F-20 dapat memahami masalah 1.

b. Tahap Membuat Rencana

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF,

0 3 16

The Effect of Problem Based Learning PBL

0 0 6

PENERAPAN MODEL PBL PROBLEM BASED LEARNI

0 0 6

PROBLEM BASED LEARNING PBL ATAU PEMBELAJ

0 0 1