e. Musik
Musik digunakan untuk menata suasana hati, mengubah keadaan mental siswa, dan mendukung lingkungan belajar.
4. Rancangan, penciptaan terarah pada unsur-unsur penting yang bisa
menumbuhkan minat siswa untuk mendalami makna, memperbaiki postur,
tukar menukar informasi.
Quantum Learning memiliki kerangka rancangan belajar yang dikenal sebagai TANDUR DePorter et al, 2004:9. TANDUR merupakan akronim
dari Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Kerangka tersebut membawa siswa menjadi tertarik dan berminat dalam
pembelajaran. Berikut ini merupakan kerangka rancangan pembelajaran Quantum Learning.
a. Tumbuhkan
Menumbuhkan minat siswa dengan memuaskan rasa ingin tahu dan memanfaatkan kehidupan siswa. Penumbuhan minat ini berlangsung
sepanjang proses pembelajaran dan dapat dilakukan dengan cara mempermainkan rasa ingin tahu siswa dan memuaskannya dengan
penemuan diri yaitu :Apakah Manfaatnya BagiKu” AMBAK. b.
Alami Menciptakan atau mendatangkan pengalaman umum yang dapat
dimengerti semua siswa. Penciptaan ini dimaksudkan agar siswa memiliki landasan yang lebih mendalam mengenai materi pelajaran yang akan
mereka pelajari dan siswa mengalami sendiri apa yang dilakukan dengan praktek langsung dalam menyelesaikan masalah.
c. Namai
Menyediakan kata kunci, konsep, model, rumus, strategi sebagai penyajian maateri. Melalui praktek secara langsung, maka siswa akan benar-benar
bisa mencari rumus, menghitung, mendapat informasi dengan pengalaman yang dialami sendiri sehingga membuat pengetahuan siswa lebih berarti.
d. Demonstrasikan
Memberikan kesempatan siswa untuk menunjukan tingkat pemahaman atau penguasaan mereka terhadap materi yang telah dipelajari.
Kesempatan mendemonstrasikan apa yang dipelajari akan menjadi pengetahuan dan pengalaman melekat dalam memori.
e. Ulangi
Menunjukan pada siswa cara- cara mengulang materi dan mengaskan “Aku
tahu bahwa aku memang tahu ini” karena pengulangan dapat memperkuat koneksi saraf dan menumbuhkan rasa tahu dati materi yang diajarkan.
f. Rayakan
Merayakan setiap hasil yang didapatkan oleh siswa. Hal ini akan menambah kepuasan dan kebanggaan pada kemampuan pribadi maupun
kelompok dan pemupukan percaya diri pada diri masing-masing siswa.
Dari beberapa pendapat di atas makadapat disimpulkan bahwa Quantum Learning adalah pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi pada siswa, dan
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Quantum Learning merupakan pembelajaran yang menjadikan suatu proses pembelajaran lebih bermakna
sehingga siswa akan dapat memahami materi yang diajarkan. Dalam pelaksanaan proses pembelajarannya lebih mengacu pada teori dari Porter yang sudah dibahas
di atas yaitu dalam pelaksanaan menggunakan proses Tanamkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan TANDUR.
2.1.5 Pembelajaran PBL berbasis Quantum Learning