Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah F-36 Tiangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Visual dengan

menggunakan cara lain. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkan F- 36 mampu melihat kembali hasil pekerjannya. Data yang diperoleh dikatakan valid.

e. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah F-36

Tabel 4.32 Uraian Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-36 Tahap Pemecahan Masalah Indikator Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Membuat rencana 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub- tujuan, 3 mengurutkan informasi Melaksanakan rencana 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung Melihat kembali 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat F-36 mampu memahami masalah dengan baik. F-36 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci. Selain itu F-36 mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Dalam membuat rencana, F-36 mampu membuat rencana dengan benar. F-36 membuat rencana dengan cara membuat diagram pohon dan tabel, mengidentifikasi sub-tujuan, dan mengurutkan informasi. F-36 mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan tepat berdasarkan rencana yang dibuat sebelumnya. F-36 mampu melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan yang berlangsung. F-36 melaksanakan tahap melihat kembali dengan mengecek informasi yang telah teridentifikasi dan perhitungan yang sudah dilakukan dengan cara mengeceknya satu per satu. F-36 tidak melihat adanya alternatif jawaban lain.

f. Tiangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Visual dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah Tinggi Tabel 4.33 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Visual dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Tinggi Tahap Pemecahan Masalah F-16 F-36 Kesimpulan Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan,2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Membuat rencana 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi Melaksanakan rencana 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung Melihat kembali 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat Kedua subjek mampu memahami masalah dengan baik. Kedua subjek mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci dan mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Dalam membuat rencana, kedua subjek mampu membuat rencana dengan benar. Subjek mampu menjelaskan langkah-langkah dengan argumen di setiap langkah yang diambil .Kedua subjek membuat rencana dengan menggambar diagram pohon, mengidentifikasi sub-tujuan dan mengurutkan informasi. Kedua subjek mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan tepat berdasarkan rencana yang dibuat sebelumnya. Selanjutnya kedua subjek mampu melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan berlangsung. Kedua subjek mampu melaksanakan tahap melihat kembali dengan mengecek informasi yang telah teridentifikasi. F-16 mengecek dengan cara meilhatnya secara sekilas dan F-36 mengecek dengan cara mengeceknya satu per satu. F-36 mampu mengecek semua perhitungan yang sudah dilakukan dengan cara mengeceknya satu per satu. Namun F-16 tidak melakukannya karena waktu yang kurang dan merasa jawaban sudah benar jadi merasa tidak perlu mengecek kembali. Kedua subjek tidak melihat adanya alternatif jawaban lain. 4.1.6.2 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Tipe Visual dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Sedang a Subjek Penelitian F-05 1 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek F-05

a. Tahap Memahami Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF,

0 3 16

The Effect of Problem Based Learning PBL

0 0 6

PENERAPAN MODEL PBL PROBLEM BASED LEARNI

0 0 6

PROBLEM BASED LEARNING PBL ATAU PEMBELAJ

0 0 1