Tahap Melihat Kembali Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-05

d. Tahap Melihat Kembali

1 Analisis Tes Tertulis Gambar 4.79 berikut ini merupakan hasil tertulis F-05 pada tahap melihat kembali masalah 3. Gambar 4.79 Hasil Tertulis Tahap Melihat Kembali Masalah 3 Subjek F-05 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa diatas, terlihat bahwa F-05 menuliskan hal-hal yang sudah dilakukan untuk menjawab masalah 3 dan menuliskan kembali rumus yang digunakan. Tidak dapat diprediksi apakah F-05 mampu memeriksa kembali. 2 Analisis Petikan Wawancara Gambar 4.80 berikut ini merupakan petikan wawancara F-05 pada tahap melihat kembali masalah 3. Gambar 4.80 Petikan Wawancara Tahap Melihat Kembali Masalah 3 Subjek F-05 Berdasarkan petikan wawancara di atas, F-05 belum mampu melihat kembali penyelesaian masalah 3. F-05 tidak mengecek jawabannya karena waktu P : Habis itu kamu cek lagi gak jawaban kamu? F-05 : Gak saya cek P : Perhitungannya kamu cek lagi? F-05 : Gak P : Kenapa gak dicek? F-05 : Waktunya sudah habis P : Kamu bikin simpulan ini caranya gimana? F-05 : Kayak tadi, rencananya saya tulis lagi P : Menurut kamu ada alternatif cara lain untuk menjawab masalah ini gak? F-05 : Gak tau yang diberikan sudah habis. F-05 juga tidak mempunyai ide untuk menjawab masalah 3 dengan menggunakan cara lain. 3 Triangulasi Tabel 4.45 Uraian Indikator Tahap Melihat Kembali Masalah 3 Subjek F-05 Analisis Tes Tertulis Analisis Petikan Wawancara Kesimpulan - - - Pada hasil tes tertulis siswa, F-05 tidak dapat diprediksi apakah mengecek hasil pekerjaannya. Namun, setelah dikonfirmasi melalui wawancara, F-05 tidak mengecek kembali jawabannya karena waktu yang dirasa tidak mencukupi. Selain itu, F-05 tidak mempunyai ide mengerjakan masalah 3 dengan menggunakan cara lain. Berdasarkan kedua analisis tersebut dapat disimpulkan F-05 belum mampu melihat kembali hasil pekerjannya. Data yang diperoleh dikatakan valid.

e. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-05

Berdasarkan hasil wawancara, hasil pekerjaan tertulis dan hasil triangulasi pada masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa F-05 memecahkan masalah yang diberikan dengan memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, dan melaksanakan rencana. F-05 melaksanakan tiga tahap pemecahan masalah menurut Polya. Tabel 4.46 Uraian Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-05 Tahap Pemecahan Masalah Indikator Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Membuat rencana 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub- tujuan, 3 mengurutkan informasi Melaksanakan 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan rencana perhitungan berlangsung Melihat kembali - F-05 mampu memahami masalah dengan baik. F-05 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci. Selain itu F-05 mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Dalam membuat rencana, F-05 mampu membuat rencana dengan benar. F-05 mampu membuat diagram pohon, mengidentifikasi sub- tujuan, dan mengurutkan informasi. Namun, pada kasus tertentu seperti masalah 2 F-05 belum mampu membuat rencana penyelesaian dengan benar karena konsep peluang F-05 masih lemah F-05 mampu melaksanakan rencana pemecahan masalah dengan melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung. Namun pada kasus tertentu seperti masalah 2 dan 3, subjek belum mampu melaksanakan rencana penyelesaian dengan benar. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti subjek kurang teliti dalam melakukan perhitungan dan salah dalam pemilihan strategi seperti yang dilakukan untuk menjawab masalah 2. Pada tahap melihat kembali, F-05 belum mampu mengecek jawaban kembali karena waktu yang dianggap masih kurang. Subjek juga tidak melihat adanya cara lain untuk menjawab soal. b Subjek Penelitian F-17 1 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek F-17

a. Tahap Memahami Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF,

0 3 16

The Effect of Problem Based Learning PBL

0 0 6

PENERAPAN MODEL PBL PROBLEM BASED LEARNI

0 0 6

PROBLEM BASED LEARNING PBL ATAU PEMBELAJ

0 0 1