pertanyaan pertanyaan
Pada analisis tes tertulis, F-22 belum dapat diprediksi apakah mampu
mengecek kembali jawabannya. Namun setelah dilakukan konfirmasi melalui wawancara, F-22 mengecek kembali informasi penting yang sudah teridentifkasi
seperti diagram pohon adn ruang sampel dengan cara membaca dari awal dan mengeceknya satu per satu. Selain itu, F-22 juga mengecek perhitungan yang
telibat dan membaca pertanyaan kembali. Berdasarkan kedua analisis tersebut, dapat disimpulkan F-22 mampu melihat kembali jawabannya. Data yang
diperoleh dikatakan valid.
e. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-22
Berdasarkan hasil wawancara, hasil pekerjaan tertulis dan hasil triangulasi pada masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa F-17 memecahkan masalah yang
diberikan dengan memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana, dan melihat kembali. F-17 melaksanakan empat tahap
pemecahan masalah menurut Polya. Tabel 4.180 Uraian Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-22
Tahap Pemecahan Masalah
Indikator
Memahami masalah 1
Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan
bahasa sendiri Membuat rencana
1 mengidentifikasi sub-tujuan, 2 mengurutkan
informasi Melaksanakan
rencana -
Melihat kembali 1
Mengecek informasi yang telah teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat, 3 membaca
pertanyaan kembali
F-22 mampu
memahami masalah
dengan baik.
F-22 mampu
mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci. Selain itu F-22 mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya
sendiri dengan benar. Dalam membuat rencana, F-22 mampu membuat rencana dengan tepat. F-22 mampu mengidentifikasi sub-tujuan dan mengurutkan
informasi. Namun pada kasus tertentu seperti nomor 2, F-22 belum mampu membuat rencana dengan benar. Hal ini terjadi karena konsep peluang F-22 yang
masih lemah. F-22 belum mampu melaksanakan rencana penyelesaian. F-22 belum
mampu melaksanakan strategi selama perhitungan berlangsung sehingga hasil akhir yang didapat salah. Hal ini disebabkan karena F-22 kurang teliti dalam
mengerjakan. F-22 mampu melaksanakan tahap melihat kembali. F-22 mengecek kembali informasi penting yang telah teridentifikasi dengan cara membaca dari
awal dan mengeceknya satu per satu. F-22 juga mngecek perhitungan yang terlibat. Selain itu, F-22 mampu mengecek kembali dengan cara membaca
pertanyaan kembali. Namun F-22 tidak melihat adanya cara lain untuk menjawab soal.
f. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kinestetik Dengan