kejadian empiris tentang kesamaan konteks serta menguraikannya secara rinci. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah menguraikan secara rinci deskripsi
kemampuan pemecahan masalah pada masing-masing gaya belajar siswa.
3.8.3. Derajat Kebergantungan Dependability
Dependabilitas merupakan istilah yang disamakan dengan reliabilitas pada penelitian kuantitatif. Dependabilitas dilakukan untuk menanggulangi kesalahan-
kesalahan dalam konseptualisasi rencana penelitian, pengumpulan data, inteprestasi temuan, dan pelaporan hasil penelitian. Dalam penelitian ini untuk
menjaga dependabilitas dilakukan teknik audit untuk menjaga kejujuran dan ketepatan sudut pandang peneliti.
3.8.4. Derajat Kepastian Confirmability
Konfirmabilitas kepastian menggantikan istilah objektivitas pada penelitin kuantitatif. Penelitian kualitatif memandang realitas itu ganda, terkait
dengan konteks dan waktu. Objektivitas tidak berdasar kesepakatan atau persetujuan oleh beberapa atau banyak orang, tetapi berdasar pada data. Pada
penelitian ini, kepastian dipenuhi karena berdasarkan data yang digali dengan sebenarnya.
3.9. Teknik Analisis Data
3.9.1. Analisis Data Angket Gaya Belajar
Analisis data angket gaya belajar dilakukan berdasarkan jawaban siswa dengan penarikan kesimpulan gaya belajar menurut Sari 2014 yakni sebagai
berikut.
1. Jika terdapat nilai tertinggi pada suatu kelompok penyataan gaya belajar
maka disimpulkan subjek penelitian cenderung dominan pada gaya belajar tersebut
2. Jika terdapat dua nilai tertinggi yang sama dari dua kelompok penyataan
gaya belajar maka subjek penelitian tergolong pada gabungan kedua gaya belajar tersebut
3. Jika terdapat nilai tertinggi dari dua kelompok pernyataan gaya belajar yang
berselisih 1 poin maka subjek penelitian tergolong pada gabungan kedua gaya belajar tersebut
3.9.2. Analisis Data Tes Kemampuan Pemecahan Masalah
Analisis data tes kemampuan pemecahan masalah dilakukan berdasarkan kebenaran penyelesaian yang dilakukan siswa dengan dipandu petunjuk
penyelesaian dan rubrik penskoran.
3.9.3. Analisis Data Wawancara
Analisis data hasil wawancara dilakukan dengan langkah-langkah berikut. 1.
Reduksi Data Mereduksi data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu
melakukan kegiatan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan membuang yang tidak perlu terhadap data yang
telah diperoleh. Hal-hal yang direduksi adalah jawaban dari siswa yang tidak sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan wawancara yang sesuai dengan
indikator-indikator pemecahan masalah polya. Sehingga peneliti akan
mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya
2. Pemaparan Data
Pemaparan data dalam penelitian ini meliputi pengklasifikasian dan identifikasi data, yaitu mendeskripsikan kumpulan data yang terorganisir dan
terkategori sehingga memungkinkan untuk menarik kesimpulan dari data tersebut.
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif yang diharapkan adalah temuan baru yang belum pernah ada. Temuan ini dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu objek yang sebelumnya masih samar, kemudian diteliti agar menjadi jelas. Hasil wawancara akan digunakan sebagai triangulasi terhadap
hasil analisis tes dan digunakan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa dengan masing-masing tipe gaya belajarnya.
3.10 Prosedur Penelitian