Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-01

teridentifikasi dan perhitungan yang terlibat dengan cara membacanya dan meneliti satu per satu. F-01 tidak mempunyai ide untuk menjawab masalah 3 dengan menggunakan cara lain. 3 Triangulasi Tabel 4.85 Uraian Indikator Tahap Melihat Kembali Masalah 3 Subjek F-01 Analisis Tes Tertulis Analisis Petikan Wawancara Kesimpulan - 1 Mengecek informasi penting yang teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat 1 Mengecek informasi penting yang teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat Pada analisis tes tertulis, F-01 belum dapat diprediksi apakah mampu mengecek kembali jawabannya. Namun setelah dilakukan konfirmasi melalui wawancara, F-01 mengecek semua informasi penting yang teridentifikasi dan perhitungan yang terlibat dengan cara membacanya dan meneliti satu per satu. Namun, F-01 tidak mempunyai ide untuk menjawab masalah 3 dengan menggunakan cara lain. Berdasarkan kedua analisis tersebut, dapat disimpulkan F-01 mampu melihat kembali jawabannya. Data yang diperoleh dikatakan valid.

e. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-01

Berdasarkan hasil wawancara, hasil pekerjaan tertulis dan hasil triangulasi pada masalah 1, 2 dan 3 disimpulkan bahwa F-01 memecahkan masalah yang diberikan dengan memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, dan melihat kembali. F-01 melaksanakan tiga tahap pemecahan masalah menurut Polya. Tabel 4.86 Uraian Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Subjek F-01 Tahap Pemecahan Masalah Indikator Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri, 3 Menuliskan apa yang diketahui menggunakan gambar Membuat rencana 1 Mengidentifikasi sub-tujuan, 2 mengurutkan informasi Melaksanakan rencana - Melihat kembali 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi, 2 mengecek perhitungan yang terlibat F-01 mampu memahami masalah dengan baik. F-01 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci. Selain itu F-01 mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Dalam membuat rencana, F-01 mampu membuat rencana dengan tepat. F-01 mampu mengidentifikasi sub-tujuan dan mengurutkan informasi. Namun pada kasus tertentu seperti masalah 1 dan 2, F-01 belum mampu menyusun penyelesaian dengan benar karena konsep peluang yang masih lemah. F-01 belum mampu melaksanakan rencana penyelesaian. F-01 belum mampu melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan berlangsung sehingga hasil akhir yang didapat salah. Hal ini karena F-01 kurang teliti dalam melakukan pengerjaan. F-01 mampu melaksanakan tahap melihat kembali. F-01 mengecek kembali informasi penting yang telah teridentifikasi dan perhitungan yang telibat dengan cara membacanya satu per satu. Namun pada kasus tertentu seperti nomor 1 dan 2, F-01 tidak mengecek kembali pekerjaannya karena tidak terbiasa mengecek jawaban dan waktu yang dirasa tidak mencukupi. F-01 juga tidak melihat adanya cara lain untuk menjawab soal.

f. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Visual Dengan

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF,

0 3 16

The Effect of Problem Based Learning PBL

0 0 6

PENERAPAN MODEL PBL PROBLEM BASED LEARNI

0 0 6

PROBLEM BASED LEARNING PBL ATAU PEMBELAJ

0 0 1