Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Auditorial dengan

mengidentifikasi sub-tujuan dan mengurutkan informasi yang ada. Hal ini disebabkan karena F-35 masih lemah dalam memahami konsep peluang. F-35 mampu melaksanakan rencana penyelesaian. F-35 mampu melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan berlangsung sehingga hasil akhir yang didapat juga tepat. Namun pada kasus tertentu, F-35 belum mampu melaksanakan rencana dengan baik seperti pada masalah 1 dan 2. Hal ini karena F-35 kurang teliti dalam menjawab masalah 1 dan salah dalam memilih strategi pada masalah 2 sehingga tidak dapat mengerjakan dengan baik. F-35 mampu melaksanakan tahap melihat kembali. F-35 mengecek kembali informasi penting yang telah teridentifikasi dan perhitungan yang telibat dengan cara membacanya satu per satu. Namun, F-35 tidak melihat adanya cara lain untuk menjawab soal.

f. Triangulasi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Auditorial dengan

Kemampuan Pemecahan Masalah Sedang Tabel 4.114 Indikator Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Auditorial dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Sedang Tahap Pemecahan Masalah F-19 F-35 Kesimpulan Memahami masalah 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan kalimat menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Membuat rencana 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan 1 Menggambar diagram, 2 mengidentifikasi sub-tujuan, 3 mengurutkan informasi informasi informasi Melaksanakan rencana 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung 1 Melaksanakan semua strategi selama proses dan perhitungan berlangsung Melihat kembali 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi,2 mengecek perhitungan yang terlibat 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi,2 mengecek perhitungan yang terlibat 1 Mengecek informasi yang telah teridentifikasi,2 mengecek perhitungan yang terlibat F-19 mampu memahami masalah dengan baik. F-19 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci dan mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Demikian juga F-35 yang mampu memahami masalah dengan baik. Pada langkah ini, kedua subjek memiliki kecenderungan tidak mengalami kesulitan dalam mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri. Dalam membuat rencana, kedua subjek mampu membuat rencana dengan benar. Kedua subjek mampu menggambar diagram pohon, mengidentifikasi sub- tujuan dan mengurutkan informasi. Namun pada kasus tertentu seperti masalah 2, F-19 dan F-35 belum mampu melaksanakan rencana dengan benar karena pemilihan strategi yang kurang tepat yaitu kedua subjek belum mampu mengidentifikasi sub-tujuan dengan tepat. Hal ini disebabkan karena konsep peluang kedua subjek yang masih lemah. Kedua subjek mampu melaksanakan rencana yang dibuat. Kedua subjek mampu melaksanakan strategi selama proses dan perhitungan berlangsung. Namun pada kasus tertentu seperti masalah 2, kedua subjek mengalami kesulitan ketika mengerjakan. Hal ini disebabkan oleh strategi pemilihan yang salah seperti yang dilakukan kedua subjek untuk menjawan masalah 2. Hal ini menyebabkan jawaban yang diperoleh salah. Kedua subjek mampu melaksanakan tahap melihat kembali dengan mengecek informasi yang telah teridentifikasi dan perhitungan yang terlibat. Kedua subjek mengecek dengan cara membaca dari awal jawaban serta mengeceknya satu per satu.

4.1.6.5 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Tipe Kinestetik

dengan Kemampuan Pemecahan Masalah Tinggi a Subjek Penelitian F-32 1 Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah 1 Subjek F-32 a. Tahap Memahami Masalah 1 Analisis Tes Tertulis Gambar 4.194 berikut ini merupakan hasil tertulis F-32 pada tahap memahami masalah 1. Gambar 4.194 Hasil Tertulis Tahap Memahami Masalah 1 Subjek F-32 Berdasarkan hasil pekerjaan siswa di atas, terlihat bahwa F-32 mampu memahami masalah 1 dengan baik. F-32 mampu menuliskan apa yang diketahui dengan benar dan rinci yaitu tahap-tahapan permainan dan syarat si permain menang. Selanjutnya, F-32 mampu menuliskan apa yang ditanyakan dengan benar, yaitu peluang Sandra untuk menang. F-32 juga mampu menuliskan masalah ke dengan menggunakan kalimat dan bahasa sendiri, hal ini terlihat dari kata-kata yang digunakan oleh F-32 tidak sama persis seperti soal namun tetap intinya sama. Berdasarkan analisis hasil tertulis siswa di atas, F-32 mampu memahami masalah dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan dapat menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri. 2 Analisis Pertikan Wawancara Gambar 4.195 berikut ini merupakan kutipan wawancara F-32 pada tahap memahami masalah 1. Gambar 4.195 Petikan Wawancara Tahap Memahami Masalah 1 Subjek F-32 Berdasarkan petikan wawancara di atas, F-32 mampu memahami masalah 1 dengan baik. F-32 dapat menjelaskan apa saja yang diketahui dari masalah 1 yaitu P : Coba jelaskan masalah ini menggunakan bahasa kamu sendiri F-32 : Ada permainan dengan beberapa tahap. Dimana tahap 1 adalah tahap melempar koin, jika keluarnya angka permainan berhenti jika keluar gambar dia lanjut ke tahap 2. Di tahap 2 dialnajutkan dengan melempar dadu, jika mendapat angka prima seperti 2,3,5 akan lanjut dengan melempar koin, kalau dapat angka, pemain berhak mengambil bola. Bolanya berwarna putih dan merah. Dikatakan menang jika mengambil bola berwarna putih P : Yang diketahui dari masalah itu apa? F-32 : Jadi ada permainan dengan aturan-aturan yang tadi sudah dijelaskan. Pemain akan menang jika berhasil mengambil bola berwarna putih P : Kalau yang ditanyakan dari soal tersebut apa? F-32 : Peluang Sandra menang aturan-aturan dalam permainan dan syarat si pemain dapat menang dalam permainan. F-32 juga mampu menjelaskan yang ditanyakan dari masalah 1, yaitu peluang si pemain menang dalam permainan ini. Selain itu, F-32 dapat menjelaskan masalah 1 dengan menggunakan kalimat dan bahasa sendiri. Hal ini terlihat dari hasil wawancara, F-32 menjelaskan aturan-aturan permainan secara rinci dan syarat bagiamana si pemain dapat menang dengan menggunakan kalimatnya sendiri. Berdasarkan analisis petikan wawancara di atas, F-32 mampu memahami masalah dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan dapat menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri. 3 Triangulasi Tabel 4.115 Uraian Indikator Tahap Memahami Masalah 1 Subjek F-32 Analisis Tes Tertulis Analisis Petikan Wawancara Kesimpulan 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri 1 Mengetahui apa yang diketahui dan ditanyakan, 2 menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri Berdasarkan analisis tes tertulis, F-32 mampu memahami masalah 1 dengan baik. F-32 mampu mengungkapkan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan rinci. Selain itu F-32 mampu menjelaskan masalah dengan kalimat dan bahasanya sendiri dengan benar. Pada hasil analisis petikan wawancara F-32 juga mampu melakukan hal yang sama sehingga ada kecocokan antara kedua metode pengambilan data. Data dikatakan valid.

a. Tahap Membuat Rencana

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF,

0 3 16

The Effect of Problem Based Learning PBL

0 0 6

PENERAPAN MODEL PBL PROBLEM BASED LEARNI

0 0 6

PROBLEM BASED LEARNING PBL ATAU PEMBELAJ

0 0 1