Membaca buku terkait materi Rela berkorban untuk orang lain

merupakan himpunan bagian dari karena seluruh anggota merupakan anggota Kemungkinan suatu percobaan Satu dadu setimbang sisi 6 dengan penomoran 1,2, 3, 4, 5 dan 6 ditos dengan satu koin seimbang berisi Gambar G dan Angka A. a. Dugaan apa yang mungkin terjadi dengan menggunakan diagram kartesius b. Duagaan apa yang mungkin terjadi dengan menggunakan tabel c. Tentukan kejadian muncul minimal satu angka pada sisi koin Berdasarkan soal di atas, tulislah semua informasi dan hal yang ditanyakan Diketahui : satu dadu setimbang sisi 6 dengan penomoran 1,2, 3, 4, 5 dan 6 ditos dengan satu koin seimbang berisi Gambar G dan Angka A. Ditanya: a. semua kemungkinan dari percobaan di atas menggunakan diagram kartesius; a. semua kemungkinan dari percobaan di atas menggunakan tabel b. kejadian muncul minimal satu angka pada sisi koin Tuliskan semua rencanamu untuk menjawab soal a dan b 1. Menggambar diagram kartesius untuk mencari semua kemungkinan yang terjadi 2. Dari diagram kartesius, menentukan ruang sampel 3. Menentukan kardinal ruang sampel 4. Membuat tabel untuk mencari semua kemungkinan yang terjadi 5. Dari tabel yang dibuat, menentukan ruang sampel 6. Menentukan kardinal ruang sampel 7. Mencari anggota himpunan kejadian muncul minimal satu angka pada sisi koin 8. Menentukan kardinal dari himpunan kejadian muncul minimal satu angka pada sisi koin Jawab: MASALAH 1

a. Diagram Kartesius dari masalah di atas adalah sebagai berikut.

b. Tabel dari masalah di atas adalah sebagai berikut. Dadu Koin Ruang Sampel 1 A 1,A G 1,G 2 A 2,A G 2,G 3 A 3,A G 3,G 4 A 4,A G 4,G 5 A 5,A G 5,G 6 A 6,A G 6,G Tuliskan semua kemungkinan yang terjadi sebagai anggota S {1,A,2,A,3,A,4,A,5,A,6,A,1,G,2,G,3,G, 4,G,5,G,6,G} S disebut ruang sampel Perhatikan ruang sampel S 1,A merupakan anggota S 1,A merupakan salah satu titik sampel Tuliskan anggota S lainnya 1,A,2,A,3,A,4,A,5,A,6,A,1,G,2,G,3,G,4,G,5,G dan 6,G Banyak anggota kardinal S c. Misalkan H adalah kejadian muncul minimal satu angka pada sisi koin H = { } Banyaknya anggota H = nH kardinal H Apa yang kalian lakukan untuk mencari jawaban soal a, b dan c, tuliskan dalam kotak berikut secara singkat Disebuah kotak terdapat 10 manik-manik, yang terdiri dari 2 manik-manik berwarna merah, 2 manik-manik berwarna putih, 2 manik-manik berwarna kuning, 2 manik ungu, dan 2 manik berwarna biru. Seorang anak diminta mengambil 2 buah manik-manik sekaligus dengan acak a. Tentukan pasangan warna manik-manik yang mungkin terjadi? gunakan diagram pohon b. Tentukan kejadian muncul minimal satu manik-manik berwarna putih Berdasarkan soal di atas, tulislah semua informasi dan hal yang ditanyakan Diketahui : terdapat 10 manik-manik, yang terdiri dari 2 manik-manik berwarna merah, 2 manik-manik berwarna putih, 2 manik-manik berwarna kuning, 2 manik ungu, dan 2 manik berwarna biru. Seorang anak diminta mengambil 2 buah manik-manik sekaligus dengan acak Ditanya : a. pasangan warna manik-manik yang mungkin terjadi? gunakan diagram pohon; b. kejadian muncul minimal satu manik-manik berwarna putih Tuliskan semua rencanamu untuk menjawab soal a dan b 1. Memisalkan semua warna manik-manik dengan huruf kapital 2. Membuat diagram pohon untuk menentukan semua kemungkinan 3. Menentukan semua kemungkinan atau ruang sampel dan kardinalnya 4. Menentukan kejadian muncul minimal satu manik-manik berwarna putih 5. Menentukan kardinalnya Jawab: a. Misalkan: MASALAH 2 M: manik-manik berwarna merah P: manik-manik berwarna putih K: manik-manik berwarna kuning U: manik-manik berwarna ungu B: manik-manik berwarna biru Diagram pohon masalah di atas adalah sebagai berikut. Tuliskan semua kemungkinan yang terjadi sebagai anggota S {M,M,M,P, M,K, M,U, M,B, P,P, P,K P,U, P,B, K,K, K,U, K,B, U,U, U,B, B B } S disebut ruang sampel Perhatikan ruang sampel S M,M merupakan anggota S M,M merupakan salah satu titik sampel Tuliskan anggota S lainnya M,M,M,P, M,K, M,U, M,B, P,P, P,K P,U, P,B, K,K, K,U, K,B, U,U, U,B, dan B,B Banyak anggota kardinal S c. Misalkan N adalah kejadian muncul minimal satu manik-manik berwarna putih N = { M,P, P,P, P,K P,U, P,B} M M P K U B P P K U B K K U B U U B B B Banyaknya anggota N= nN kardinal N Apa yang kalian lakukan untuk mencari jawaban soal b, tuliskan dalam kotak berikut secara singkat KESIMPULAN a Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan b Kejadian adalah himpunan dari hasil yang diharapkan dari suatu percobaan c Titik sampel adalah anggota dari ruang sampel d Kardinal ruang sampel adalah banyaknya anggota dari ruang sampel e Ada beberapa cara yang digunakan untuk menyajikan semua kejadian yang mungkin muncul dalam suatu percobaan yaitu dengan menggunakan diagram kartesius, tabel, dan diagram pohon Lampiran 33 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA Negeri 1 Pekalongan Mata Pelajaran : Matematika Wajib KelasSemester : X2 Materi Pokok : Peluang Pertemuan : Kedua Alokasi Waktu : 2 JP

A. Kompetensi Inti KI

KI.1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI.4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat dan ranah abstrak menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.

B. Kompetensi Dasar

1.1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya. 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berpilaku jujur, tangguh mengadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 3.22 Mendiskripsikan konsep peluang suatu kejadian menggunakan berbagai obyek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relatif 4.18 Menyajikan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai obyek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1 Menunjukan rasa syukur kepada sang pencipta ketika mampu melakukan menerapkan konsepprinsip dan strategi yang relevan dengan peluang dalam masalah sehari-hari 2.1.1 Menunjukan sikap kerjasama dalam belajar kelompok 2.2.1 Menunjukan sikap kritis dalam pembelajaran peluang 2.3.1 Menunjukan rasa ingin tahu dalam pembelajaran peluang 3.22.2 Menentukan konsep peluang dengan frekuensi relatif suatu kejadian 4.18.1 Terampil menerapkan konsepprinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan peluang

D. Tujuan Pembelajaran

Dalam pembelajaran pada materi Peluang dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Quantum Learning, diharapkan siswa mampu 1. Menentukan frekuensi relatif dari suatu kejadian 2. Menentukan konsep peluang dengan frekuensi relatif suatu kejadian

E. Materi Pembelajaran

a. Frekuensi relatif suatu hasil percobaan

Frekuensi relatif adalah perbandingan antara banyak kemungkinan hasil yang terjadi dengan banyak percobaan yang dilakukan. Frekuensi relatif dilambangkan dengan . Misalnya A adalah suatu hasil yang mungkin terjadi dari suatu percobaan. Frekuensi relatif A atau adalah hasil bagi antara banyaknya hasil A dengan banyaknya percobaan. Frekuensi relatif dapat ditulis dengan rumus: � Keterangan: : frekuensi relatif � : banyak kemungkinan yang terjadi : banyak percobaan yang dilakukan

F. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning berbasis Quantum Learning. Tahapan-tahapan dari model pembelajarn Problem Based Learning berbasis Quantum Learning adalah sebagai berikut.

1. Fase 1: Orientasi siswa terhadap masalah

Pada tahap ini, guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai serta memberikan apresepsi yang cukup sehingga menumbuhkan motivasi dan minat siswa untuk belajar.

2. Fase 2: Mengorganisasikan siswa

Pada fase ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dimana satu kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Guru memberikan lembar kerja yang harus dikerjakan siswa secara berkelompok. Tahap ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa untuk mencoba sendiri dan aktif dalam proses pembelajaran, tidak hanya melihat tetapi ikut beraktifitas

3. Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based learning) terhadap hasil belajar fisika siswa; kuasi eksperimen di SMP Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

1 8 185

Perbedaan Hasil Belajar Siswa antara Model Pembelajaran Project Based Learning (PJBL), Problem Based Learninng (PBL), dan Problem Solving Pada Materi Animalia

5 29 376

Pengaruh Pembelajaran Berbasis Problem Based Learning (PBL) Terhadap Keterampilan Memecahkan Masalah Pada Konsep Keanekaragaman Hayati

1 13 250

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Melalui Model Problem Based Learning (PBL) Pada Pokok Bahasan Trigonometri (PTK di kelas X SMA Muhammadiyah 1

0 3 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning (PBL) Melalui Pendekatan Scientific Pada Pokok Bahasan Bangu

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIF,

0 3 16

The Effect of Problem Based Learning PBL

0 0 6

PENERAPAN MODEL PBL PROBLEM BASED LEARNI

0 0 6

PROBLEM BASED LEARNING PBL ATAU PEMBELAJ

0 0 1