Fungsi Kinerja Guru Kinerja Guru
39 9 Keterbukaan, merupakan kemampuan untuk mengungkapkan pendapat dan
perasaan secara langsung dan apa adanya. 10 Pemberdayaan kemampuan, merupakan sikap percaya diri untuk selalu
mampu melaksanakan tugas dan memberi kepercayaan atas kemampuan orang lain untuk melakukan tugas masing-masing.
11 Teknis, dan pengetahuan, keterampila, keputusan, perilaku, tanggung jawab. Dari kriteria-kriteria di atas, guru yang memiliki kinerja yang baik adalah
guru yang memiliki kriteria tersebut sehingga tugas mengajar adalah sebagai tugas mulia yang diemban dengan sepenuh hati. Lebih lanjut, Hradesky dalam Susanto
2013:31 mengemukakan bahwa kinerja guru dapat dikategorikan sebagai unjuk kerja yang dicapai yaitu berupa kualitas individu yang diperlihatkan sebagai
bagian dari tanggung jawab dalam pekerjaan. Kriteria-kriteria tersebut akan menjadikan kualitas kinerja guru menjadi lebih baik.
Kualitas kinerja guru dinyatakan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru. Dalam Undang-Undang tersebut, standar kompetensi guru dikembangkan menjadi empat kompetensi yaitu kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan Kompetensi profesional.
Kompetensi Pedagogik adalah kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman yang dimiliki oleh guru. Pemahaman tersebut meliputi pemahaman
terhadap peserta didik, perecanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, evaluasi
hasil belajar,
serta pengembangan
peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.
40 Kompetensi Kepribadian adalah kompetensi yang berkenaan dengan tugas
sebagai seorang guru yang harus didukung oleh suatu perasaan bangga dengan tugas yang dimiliki guru yang berguna untuk mempersiapkan generasi bangsa
yang berkualitas dimasa depan. Dalam kompetensi kepribadian seorang guru perlu memiliki tingkat kedisiplinan diri yang baik. Karena, selain mengajarkan tentang
materi pelajaran, guru juga harus mampu membelajarkan sikap kedisiplinan kepada siswa, mengajarkan siswa agar lebih rajin membaca, dan melatih siswa
untuk menghargai waktu dengan melakukan hal-hal yang positif. Kompetensi Sosial adalah kompetensi yang berkaitan dengan hubungan
guru dengan masyarakat dan siswa. Di mata masyarakat dan siswa, guru merupakan seorang panutan yang perlu dicontoh dan menjadi teladan dalam
kehidupan sehari-hari. Seorang guru yang memiliki kemampuan sosial dengan baik akan lebih menjalin hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat.
Kompetensi Profesional adalah kompetensi yang dimiliki oleh guru berkaitan dengan proses pembelajaran. Tugas seorang guru adalah mengarahkan
kegiatan belajar siswa untuk mencapai tujuan belajar. Oleh karena itu sebagai guru harus selalu memperbaharui dan menguasai materi pelajaran yang disajikan.
Dalam penyampaian pelajaran, guru juga harus dapat memberikan suasana yang mendukung agar siswa aktif dan memperhatikan dengan baik, sehingga dapat
mendorong siswa untuk senang bertanya, mengamati, mengadakan eksperimen, serta menemukan fakta dan konsep yang benar.