Wawancara Angket Teknik Pengumpulan Data

72

3.8.1 Analisis Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisi data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum Sugiyono 2012:199. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum mengenai variabel supervisi akademik, motivasi kerja, dan kinerja guru. Perhitungan analisis deskriptif pemusatan data dibantu dengan program SPSS versi 21. Langkah-langkah perhitungannya sebagai berikut: Klik Analyze – Deskriptif Statistics – Frequencies. Pilih variabel supervisi kepala sekolahkinerja guru dan masukkan ke kotak Variables untuk dianalisis. Klik ikon Statistics, maka akan muncul kotak dialog Frequencies Statistics, beri tanda cek pada menu Statistics sesuai data deskriptif yang diperlukan. Klik continue, lalu klik Ok untuk melihat hasil analisis pada jendela output. Dalam analisis statistik deskriptif, penyajian data melalui tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, mean, median, modus, persentase, dan lain-lain Sugiyono 2012:200.

3.8.2 Uji Prasyarat Analisis

Perlu dilakukan pengujian prasyarat pada data yang telah diperoleh sebelum melakukan analisis akhir pengujian hipotesis. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini adalah uji asumsi dasar dan uji asumsi klasik regresi. Pada uji asumsi dasar ada beberapa persyaratan, yaitu: uji normalitas dan uji linieritas. Kemudian pada uji asumsi klasik regresi, persyaratannya sebagai berikut: uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Perhitungan dalam pengujian prasyarat menggunakan program SPSS versi 21. 73

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dalam analisis parametrik, uji normalitas digunakan untuk mengetahui populasi data berdistribusi normal atau tidak Priyatno 2010:71. Dengan uji normalitas akan diketahui sampel yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila pengujian normal, maka hasil perhitungan statistik dapat digeneralisasikan pada pupulasinya. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov. Peneliti menggunakan bantuan program SPSS versi 21 untuk menghitung uji normalitas data. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut: klik Analyze – Nonparametric Test – Legacy Dialogs - 1 Sample K-S. Hasil uji normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada output Test of Normality pada nilai sig. signifikansi. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikasi lebih besar dari 0,05 Priyatno 2012:38.

3.8.2.2 Uji Linearitas

Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikan Priyatno 2010:73. Uji ini digunakan sebgai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Dalam penelitian ini uji linearitas diolah dengan software SPSS versi 21 dengan langkah- langkah yang digunakan untuk uji linearitas adalah Analyze - Compare Means - Means. Untuk mengetahui linier atau tidaknya variabel tersebut, dapat dilihat menggunakan nilai signifikansi pada kolom Test For Linearity. Dua variabel dinyatakan mempunyai hubungan yang linear bila signifikansi kurang dari 0,05 Priyatno 2010:73.