Populasi Populasi dan Sampel

64

3.6 Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian, seorang peneliti harus menggunakan alat ukur yang baik, yang biasanya disebut dengan instrumen penelitian. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga mudah diolah Arikunto 2013:203. Lebih lanjut Widoyoko 2015:51 menjelaskan “intrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan cara melakukan pengukuran ”. Instrumen digunakan untuk mengukur nilai variabel yang akan diteliti, dengan demikian jumlah instrumen yang akan digunakan untuk penelitian berdasarkan pada jumlah variabel yang diteliti. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket atau kuesioner. Angket atau kuesioner digunakan untuk mengukur variabel-variabel yaitu supervisi akademik, motivasi kerja, dan kinerja guru. Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban yaitu selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2012:136. Alasan penggunaan skala Likert dengan empat alternatif pilihan jawaban adalah tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netral dengan cenderung memilih alternatif pilihan jawaban yang ada di tengah yang dirasa aman Widoyoko 2015:106. Instrumen skala Likert dalam penelitian ini dibuat dengan bentuk checklist √. Dengan bentuk checklist, maka akan didapat keuntungan dalam hal ini singkat pembuatannya, hemat kertas, mudah mentabulasikan data, dan secara visual lebih menarik Sugiyono 2012:139. Lebih 65 lanjut dijelaskan bahwa dengan menggunakan skala Likert, variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang berupa pertanyaan atau pernyataan Sugiyono 2012:136. Pembuatan angket terlebih dahulu dengan menentukan indikator yang kemudian dirumuskan ke dalam kisi-kisi angket supervisi akademik, kisi-kisi angket motivasi kerja guru, dan kisi-kisi angket kinerja guru lampiran 4 halaman 152. Setelah kisi-kisi dibuat, selanjutnya menyusun angket supervisi akademik, angket motivasi kerja guru, dan angket kinerja guru lampiran 5 halaman 155 yang akan digunakan. Angket yang telah disusun harus dilakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba dilakukan untuk menentukan item soal yang valid dan reliabel, karena adakalanya item soal dari angket yang telah disusun tidak valid dan reliabel. Uji coba angket ini diberikan kepada 23 guru di luar sampel penelitian lampiran 2 halaman 149 namun masih dalam satu populasi. Dalam instrumen penelitian persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu instrumen penelitian minimal ada dua macam, yaitu uji validitas dan reliabilitas.

3.6.1 Validitas Angket

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto 2013:211. Untuk mengetahui apakah angket supervisi akademik, motivasi kerja guru, dan kinerja guru mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan ukur, angket tersebut harus valid.