Prinsip-prinsip Supervisi Akademik Supervisi Akademik

26

2.1.2.1 Pengertian Motivasi

Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan Sardiman 2011:73. Motivasi merupakan bagian penting dalam setiap kegiatan, tanpa motivasi tidak ada kegiatan yang nyata karena motivasi ibarat motor pendorong bagi seseorang untuk mencapai tujuan. Motivasi tidak dapat diamati secara langsung, tetapi dapat diinterpretasikan dari tingkah laku seseorang dalam melakukan suatu kegiatan. Selain itu motivasi merupakan suatu kekuatan dari dalam diri yang dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti pengalaman, tingkat inteligensi, kemampuan fisik, keadaan lingkngan, cita-cita, dll. Callanhan dan Clark 1998 dalam Mulyasa 2006:120 mengemukakan “motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah tujuan tertentu”. Sementara Maslow 1970 dalam Mulyasa 2006:120 “motivasi adalah tenaga pendorong dari dalam yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu atau berusaha untuk memenuhi kebutuhannya”. Nawawi 2000 dalam Kurniadin dan Machali 2014:333 “motivasi motivation berakar dari motif motive yang berarti dorongan sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu, biasanya motif itu diwujudkan dalam berbagai tingkah laku seseorang”. Motivasi merupakan daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontribusi yang sebesar mungkin demi keberhasilan organisasi mencapai tujuan, dengan pengertian tercapainya tujuan organisasi berarti tercapai pula tujuan pribadi para anggota organisasi yang bersangkutan. 27 Ilyas 2003 dalam Kurniadin dan Machali 2014:333, “motivasi merupakan suatu kondisi kejiwaan dan mental seseorang berupa aneka keinginan, harapan, dorongan, dan kebutuhan yang membuat seseoarng melakukan sesuatu untuk mengurangi kesenjangan yang dirasakannya”. Sedangkan Usman 2008:245 menerangkan bahwa motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seseorang individu yang merangsangnya untuk melakukan tindakan-tindakan atau sesuatu yang menjadi dasar atau alasan seseorang berperilaku. Berdasarkan pengertian dari beberapa ahli, dapat disimpulkan pengertian motivasi adalah suatu keinginan yang mendorongan seseorang untuk berbuat sesuatu, dorongan ini bisa berasal dari dalam diri seseorang maupun dari luar yang merangsang untuk melakukan serangkaian usaha demi mencapai tujuan dan memenuhi kebutuhan.

2.1.2.2 Motivasi Kerja

Keberhasilan seseorang atau kelompok organisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, bisa dari dalam maupun lingkungan. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi, motivasi merupakan faktor yang cukup dominan dan dapat menggerakkan faktor-faktpr lain ke arah efektivitas kerja. Maka dari itu, untuk meningkatkan kinerja guru, seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah harus mengupayakan untuk membangkitkan motivasi kerja guru yang berada dibawah naungannya. Usman 2008:245 menyatakan bahwa motivasi kerja dapat diartikan sebagai keinginan atau kebutuhan yang melatarbelakangi seseorang sehingga ia terdorong untuk bekerja. Sementara Kurniadin dan Machali 2014:336 menyatakan “motivasi dapat memacu seseorang bekerja keras sehingga dapat