139 akademik. Dengan demikian sumbangan variabel supervisi akademik dan
motivasi kerja guru X
1
dan X
2
terhadap kinerja guru Y sebesar 58,7. Sisanya sebesar 41,3 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam
penelitian ini. Selanjutnya untuk mengetahui variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen dapat dilihat pada hasil analisis koefisien regresi secara bersama-sama. Hasil perhitungan didapat F hitung
sebesar 58,355 dan F tabel adalah 3,107, karena Nilai F hitung F tabel yaitu 58,355 3,107 maka H
ditolak, hal tersebut menunjukkan bahwa supervisi akademik dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh secara
signifikan terhadap kinerja guru.
140
BAB 5 PENUTUP
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Supervisi Akademik dan Motivasi Kerja Guru terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar se-Dabin I Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal” telah selesai dilaksanakan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat dibuat simpulan dan saran yang di uraikan sebagai berikut:
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data, pengujian hipotesis, hasil dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1 Terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik terhadap kinerja guru SD di Dabin I Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
2 Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivai kerja guru terhadap kinerja guru SD di Dabin I Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.
3 Terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi akademik dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SD di Dabin I Kecamatan Tegal Barat Kota
Tegal. 4 Besarnya sumbangan pengaruh supervisi akademik terhadap kinerja guru
adalah 38,8. 5 Besarnya sumbangan pengaruh motivasi kerja guru terhadap kinerja guru
adalah 51,3.
141 6 Besarnya sumbangan pengaruh supervisi akademik dan motivasi kerja guru
terhadap kinerja guru adalah 57,8.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1 Diharapkan kepala sekolah tetap melaksakan supervisi akademik dengan baik dan secara optimal kepada guru.
2 Diharapkan kepala sekolah senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi untuk meningkatkan kinerja para guru yang ada di sekolahnya.
3 Para guru lebih meningkatkan motivasi kerja sehingga kinerja yang sudah bagus bisa dipertahankan dan ditingkatkan.
4 Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor lain yang juga mempengaruhi kinerja guru sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan
baru yang penting bagi guru dalam meningkatkan kinerjanya.
142
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Effendi, Sofian dan Tukiran. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES. Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif. Jakarta:
Raja Grafindo Persada. Fathurrohman, P. dan M. Sobri Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar Melalui
Konsep Umum Konsep Islami. Bandung: Refika Aditama. Handayani, T. dan A.A. Rasyid. 2015. Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Motivasi Guru, dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Guru Sma Negeri Wonosobo. Universitas Negeri Yogyakarta. Online. Tersedia di
http:journal.uny.ac.idindex.phpjamparticleview63426359 diakses
tanggal 23-02-2016. Imron, Ali. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara. Jasmani, Syaiful dan Mustofa. 2013. Supervisi Pendidikan:Terobosan Baru dalam
Kinerja Peningkatan Kerja Pegawai Sekolah dan Guru. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media.
Kurniadin, D. dan I. Machali. 2014. Manajemen Pendidikan Konsep dan Prinsip Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Kurweti, Engkay. 2011. Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru SLB Di
Kabupaten Subang. Jurnal. Universitas Pendidikan Indonesia. Online Tersedia di http:jurnal.upi.edupenelitian-pendidikanview1814pengaruh-
kemampuan-manajerial-kepala-sekolah-dan-faktor-yang-mempengaruhi- motivasi-kerja-terhadap-kinerja-guru-slb--di-kabupaten-subang.html
diakses tanggal 23-022016.
Martiningsih, Tri. 2008. Pengaruh Supervisi Akademik dan Pertisipasi Guru dalam KKG Terhadap Kompetensi Profasianal Guru SD di Kecamatan
Pekalongan Utara Kota Pekalongan. Tesis. Universitas Negeri Semarang.
143 Online. Tersedia di http:lib.unnes.ac.id1692211103506113.pdf diakses
tanggal 22-10-2015. Mulyasa, E. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya.
_________. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya. . 2011. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta:
Bumi Aksara. Munir, Abdullah. 2008. Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media. Ondima, C. et al. 2014.
Effects of Motivation on teacher’s performance in Kenyan Schools: A Survey of Nyamira District Secondary Schools in Nyamira
County. Jurnal.
Nyamira Kenya.
Online. Tersedia
di http:www.iiste.orgJournalsindex.phpJEParticleviewFile1665617030
diakses tanggal 02-04-2016. Prasojo, L.D. dan Sudiyono. 2011. Supervisi Pendidikan. Yogyakarta: Gava
Media. Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. Yogyakarta:
Media Kom. ____________. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS.
Yogyakarta: Andi Offset. Purwaningsih, Happy. 2012. Pengaruh Supervisi Kepala Sekolah dan Motivasi
Kerja Terhadap Kinerja Guru EkonomiAkuntansi SMAMASMK di Kota Pekalongan. Tesis. Universitas Negeri Semarang. Online. Tersedia di
http:lib.unnes.ac.id1907117101408106.pdf diakses tanggal 22-10- 2015.
Ranoptri, Deni. 2015. Inilah Hasil UKA-UKG dan Passing Grade Tiap Tahunnya. Online.
Tersedia di
http:www.gurusd.net201601inilah-hasil-uji- kompetensi-guru-tahun.html diakses tanggal 21-01-2016.
Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.