Pengertian Relasi Domain, Kodomain, dan Range

96 ● 1 ● 2 ● 3 ● ● 0 ● 3 ● 6 ● 9 ● 10

2. Domain, Kodomain, dan Range

Domain daerah asal adalah anggota himpunan A dengan notasi D f . Kodomain daerah kawan adalah anggota himpunan B dengan notasi K f . Range daerah hasil adalah anggota himpunan dari pemetaan suatu fungsi dengan notasi R f . Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan contoh dibawah ini Contoh 1.2 Gambar 1.2 Dari gambar 1.2 dapat kita ketahui D f = { 0, 1, 2, 3 }, K f = { 0, 3, 6, 9, 10 }, dan R f = { 0, 3, 6, 9 } A B Dengan mengetahui domain, kodomain, dan range, kita dapat dengan mudah membedakan fungsi dan bukan fungsi. Pada fungsi, domain hanya boleh dipasangkan dengan satu kodomain. 97

B. Nilai Fungsi

1. Menghitung Nilai Fungsi

Misalkan suatu fungsi f ditentukan oleh aturan fx = 3x + 2. Apabila fx = y, maka y = 3x + 2. Menghitung nilai fungsi untuk x { -1, 0, 1, 2 } sama seperti mencari range untuk fungsi f, yaitu dengan cara sebagai berikut. Untuk x = -1, maka f-1 = 3-1 + 2 = -1 Untuk x = 0, maka f0 = 30 + 2 = 2 Untuk x = 1, maka f1 = 31 + 2 = 5 Untuk x = 2, maka f2 = 32 + 2 = 8

2. Menyusun Tabel Fungsi

Tabel fungsi sangat membantu kita dalam menggambar grafik suatu fungsi. Dari table fungsi kita dapat mengetahui himpunan pasangan berurutan yang akan menjadi koordinat-koordinat titik yang akan digambarkan pada grafik fungsi. Table fungsi dapat disusun jika rumus dan domain dari fungsi sudah diketahui. Misalkan kita akan menyusun table suatu fungsi dengan rumus fungsi fx = x 2 + 2 dengan domain D f = {1, 2, 3}, maka langkah untuk menyusun table fungsinya adalah sebagai berikut. a. Membuat tabel x x 2 2 fx b. Menuliskan setiap nilai yang merupakan domain fungsi f x 1 2 3 c. Mengganti nilai x pada bentuk x 2 oleh setiap nilai data diatas x 2 1 2 = 1 2 2 = 4 3 2 = 9 d. Menuliskan nilai 2 e. Menghitung nilai fx dengan cara menjumlahkan nilai x 2 dengan 2 x 1 2 3 x 2 1 4 9 2 2 2 2 fx = x 2 + 2 3 6 11 98

3. Menentukan Bentuk Fungsi Jika Nilai dan Data Fungsi Diketahui

Bentuk fungsi dapat ditentukan jika nilai dan beberapa data tentang fungsi itu diketahui. Contoh 1.3 Fungsi f didefinisikan dengan rumus fx = ax + b. Jika f-1 = 2 dan f1 = 8, tentukanlah rumus fungsi f Pembahasan f-1 = a-1 + b f1 = a1 + b 2 = -a + b ….1 8 = a + b.....2 Dari persamaan 1 dan 2 diperoleh : Substitusikan nilai a = 3 ke persamaan 1 atau 2. Misalkan kita substitusikan ke persamaan 2, maka : 8 = a + b 8 = 3 + b 8 – 3 = 3 + b – 3 5 = b Jadi, rumus fungsi f adalah fx = 3x + 5

C. Menerapkan Konsep Fungsi dalam Pemecahan Masalah

Selain kejadian sehari-hari, banyak pula persoalan matematika yang menggunakan fungsi. Untuk menyelesaikan permasalahan pada fungsi, kita harus menentukan terlebih dahulu variabel bebas dan variabel bergantungnya 99 Contoh 1.4 Diketahui pernyataan “keliling sebuah persegi sama dengan empat kali panjang sisinya ”. Tuliskan pernyataan diatas sebagai suatu fungsi. Pembahasan Pertama, kita tentukan dahulu variabel bebas dan variabel bergantungnya Variabel bebas = sisi persegi Variabel bergantung = keliling persegi Misalkan sisi persegi adalah x. Keliling persegi adalah Kx. Keliling persegi bergantung pada panjang sisinya x, sehingga keliling persegi merupakan fungsi dari x. Jika keliling persegi dinotasikan dengan K, maka diperoleh rumus fingsi Kx = 4x 100 PERTEMUAN 1 NAMA ANGGOTA : KELAS : Kasus 1 Pada suatu sekolah, terdapat sebuah data tentang kegemaran olahraga dari 5 siswa. Andi menyukai olahraga Basket dan Voli, Budi menyukai olahraga Badminton dan Futsal, Chika menyukai olahraga Badminton dan Voli, Dea menyukai olahraga Basket dan Badminton, dan Ega menyukai olahraga Futsal dan Voli. Tentukan himpunan yang terdapat dalam situasi tersebut dan buatlah diagram panahnya Tahap 1 Tentukan pemisalan untuk : X = ………………………………………………………………………………………… Y = ………………………………………………………………………………………… Maka himpunan X dan Y dapat ditulis : Himpunan X = {…………………………………………………………………………...} Himpunan Y = {…………………………………………………………………………...} Tahap 2 Maka diagram panah untuk situasi tersebut adalah Kasus 2 101 Dari hasil wawancara lima orang anak diperoleh data sebagai berikut: Anggun lahir pada tanggal 26 Desember Bagas lahir pada tanggal 02 Agustus Citra lahir pada tanggal 09 September Dodi lahir pada tanggal 06 Januari Eri lahir pada tanggal 27 Februari Tentukan himpunan yang terdapat dalam situasi tersebt dan buatlah diagram panahnya Tahap 1 Buat pemisalan untuk X dan Y X = ………………………………………………………………………………………… Y = ………………………………………………………………………………………… Maka himpunan X dan Y dapat ditulis : Himpunan X = {…………………………………………………………………………...} Himpunan Y = {…………………………………………………………………………...} Tahap 2 Diagram panah untuk situasi tersebut adalah Amati diagram panah pada kasus 1 dan kasus 2, jelaskan perbedaan kedua diagram panah yang telah dibuat dan tentukan hubungan yang terjadi dari masing masing diagram panah ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………… PERTEMUAN 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe match mine terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa (quasi eksperimen di SMP Islam al-azhar)

11 106 89

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW (QD) PADA MATERI KESEBANGUNAN BAGI SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 PANCUR BATU.

2 8 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 62

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VISUAL THINKING DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

2 6 77

PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP di Kota Tangerang.

4 9 48

PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM TATANAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

1 3 62

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6