Kemampuan Komunikasi Matematis Indikator Menyatakan Situasi,

63 Gambar 4.10 Jawaban Kelas Kontrol pada Indikator Menjelaskan Ide dan Situasi Matematika Secara Tulisan Dari jawaban diatas dapat dilihat bahwa jawaban kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Pada jawaban kelas eksperimen, jawaban diperinci dengan jelas untuk mengkomunikasikan maksud dari tabel dengan alasan yang tepat, namun pada kelas kontrol jawaban akhir tepat namun alasan yang diberikan tidak terkait dengan alasan yang seharusnya.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak kekurangan. Berbagai upaya telah dilakukan agar penelitian ini memperoleh hasil yang maksimal, namun masih ada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan sehingga penelitian ini memiliki keterbatasan. Adapun keterbatasan itu antara lain: 1. Masih ada siswa yang mendominasi dan kurang aktif saat pelaksanaan pembelajaran kegiatan kelompok. 2. Karena banyaknya siswa, saat kegiatan Quick on The Draw dilakukan kelas menjadi ramai. 3. Penelitian ini hanya membahas pada materi relasi dan fungsi sehingga belum bisa direalisasikan terhadap pokok bahasan lain. 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan mengenai pengaruh pembelajaran kooperati tipe Quick On The Draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa, dapat disimpulkan bahwa: 1. Siswa yang diajarkan dengan Quick on The Draw memiliki kemampuan komunikasi matematis lebih tinggi. Hal ini dapat dilihat dari dua aspek yang dibahas pada penelitian ini, kelas eksperimen mendapatkan nilai lebih tinggi pada aspek pertama yaitu menyatakan situasi, gambar, atau diagram kedalam model matematik, dengan nilai rata-rata 76,70. Pada aspek kedua yaitu menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika secara tulisan., kelas eksperimen juga mendapatkan nilai rata-rata lebih tinggi yaitu 73,64. 2. Siswa yang diajarkan dengan ekspositori memiliki kemampuan komunikasi matematis yang lebih rendah. Hal ini dapat dilihat dari dua aspek yang dibahas, kelas kontrol mendapatakan nilai rata-rata 64,58 pada aspek pertama yaitu menyatakan situasi, gambar, atau diagram kedalam model matematik. Pada aspek kedua yaitu menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematika secara tulisan., kelas kontrol juga mendapatkan nilai lebih rendah yaitu 64,55. 3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkna kelas kontrol. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan yang telah diuji peneliti dengan uji t. Berdasarkan hasil uji t didapatkan t hitung = 3,10 dan t tabel = 1,66, dari hasil ini maka t hitung t tabel 3,10 1,66 sehingga kesimpulan yang diambil adalah tolak H dan terima H 1 . Dengan demikian hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan Quick on 65 The Draw membuat kemampuan komunikasi matematis siswa lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan ekspositori

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Bagi pihak sekolah, peneliti berharap agar sekolah mengembangkan strategi pembelajaran seperti Quick on The Draw guna meningkatkan kualitas pengajaran matematika di sekolah. 2. Bagi guru matematika, pembelajaran matematika menggunakan pembelajaran kooperatif tipe Quick on The Draw dapat digunakan sebagai alternatif dalam proses pembelajaran sehingga dapat menjadi salah satu solusi agar pembelajaran matematika yang berlangsung tidak membosankan untuk siswa. 3. Penelitian ini hanya dilakukan pada pokok bahasan relasi fungsi, sehingga untuk peneliti lain yang ingin mengembangkan penggunaan Quick on The Draw disarankan melakukan pada materi yang lain yang menjadikan pokok bahasan relasi fungsi sebagai konsep prasyaratnya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe match mine terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa (quasi eksperimen di SMP Islam al-azhar)

11 106 89

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW (QD) PADA MATERI KESEBANGUNAN BAGI SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 PANCUR BATU.

2 8 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 62

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VISUAL THINKING DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

2 6 77

PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP di Kota Tangerang.

4 9 48

PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM TATANAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

1 3 62

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6