Uji Taraf Kesukaran Uji Instrumen Penelitian

43

H. Teknik Analisis Data

Hipotesis yang diajukan harus diteliti kebenarannya, untuk menguji kebenaran hipotesis yang diajukan dalam penelitian, maka data penelitian harus dianalisis terlebih dahulu. Hipotesis yang telah dibuat akan diuji dengan menggunakan uji t namun, sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu. Uji prasyarat analisis data ini menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas data.

1. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen, atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal, atau tidak. Uji normalitas data hasil penelitian yang digunakan adalah uji Chi- Kuadrat dengan α = 0,05. 19 Keterangan: = nilai statistik chi-kuadrat = nilai frekuensi yang diperoleh berdasarkan data = nilai frekuensi yang diharapkan Hipotesis yang akan diujikan adalah sebagai berikut: H : sampel berasal dari polulasi yang berdistribusi normal H a : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal Setelah diperoleh harga  2 hitung, kita lakukan pengujian normalitas dengan membandingkan  2 hitung dengan  2 tabel. Namun, terlebih dahulu kita menetapkan derajat kebebasannya, yaitu df atau db = K – 3, K = banyak kelas Kriteria pengujian normalitas data hasil penelitiannya adalah: Jika maka H diterima Jika maka H ditolak 19 Kadir, Statistika: untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 113 44 Kesimpulan : sampel berasal dari populasi berdistribusi normal. : sampel tidak berasal dari populasi berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas menggunakan uji Fisher dengan taraf signifikan α = 0,05 untuk mengetahui apakah kelompok memiliki varian yang sama atau tidak. Hipotesis: H : kedua kelompok memiliki varians yang homogen H 1 : kedua kelompok memiliki varians yang tidak homogen Hipotesis statistik: H : H 1 : Untuk menguji hipotesis tersebut digunakan rumus statistik uji F Fisher sebagai berikut: 20 F dimana Kriteria pengujiannya yaitu: H diterima jika , artinya varians kedua kelompok homogen. H ditolak jika , artinya varians kedua kelompok tidak homogen. Langkah-langkah uji homogenitas pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Hipotesis H : H 1 : 2 Cari dengan menggunakan rumus 3 Tetapkan taraf signifikan α 4 Hitung dengan rumus: 20 Kadir, Ibid, h. 118

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe match mine terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa (quasi eksperimen di SMP Islam al-azhar)

11 106 89

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh strategi pembelajaran aktif teknik question student have terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 11 Tangerang Selatan

0 4 240

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW (QD) PADA MATERI KESEBANGUNAN BAGI SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 2 PANCUR BATU.

2 8 21

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMP MELALUI PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF.

0 0 62

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN VISUAL THINKING DISERTAI AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

2 6 77

PEMBELAJARAN QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DAN HABITS OF MIND SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA :Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa SMP di Kota Tangerang.

4 9 48

PENERAPAN AKTIVITAS QUICK ON THE DRAW DALAM TATANAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA.

1 3 62

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP | Karya Tulis Ilmiah

0 0 11

PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PESISIR TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

0 0 6