15
2. Kemampuan Komunikasi Matematis
2.1. Kemampuan Komunikasi
Kata komunikasi merupakan terjemah dari bahasa Inggris Communication yang dikembangkan di Amerika Serikat. Definisi komunikasi dapat dilihat dari dua
sudut, yaitu sudut bahasa dan istilah. Dari sudut bahasa, komunikasi dalam “Ensiklopedi Umum” diartikan
dengan “Perhubungan”, sedangkan yang terdapat dalam buku komunikasi berasal dari perkataan latin yaitu:
22
1. Communicare, yang berarti berpartisipasi ataupun memberitahukan
2. Communis, yang berarti milik bersama ataupun berlaku dimana-mana
3. Communis Opinion, yang berarti pendapat umum ataupun mayoritas
4. Communico, yang berarti membuat sama
5. Communication berasal dari kata lain Communicatio yang juga bersumber
dari kata Communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna.
Kemampuan komunikasi merupakan inti dari kecerdasan intrapersonal, untuk itu dalam pembelajaran seharusnya dapat memberikan kontribusi untuk
mengembangkan kemampuan komunikasi siswa.
23
Komunikasi menurut Hovland, mengatakan bahwa komunikasi adalah “The process by which an individuals the
Communicator transmits stimuli usual Verbal Symbols to modify the behavior of other individuals Communicant
”. Yang berarti : “Proses dimana seseorang komunikator menyampaikan perangsang-perangsang biasanya lambang-lambang
dalam bentuk kata-kata untuk mengubah tingkah laku orang-orang lain komunikan.
24
22
Roudhonah, Ilmu Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2007. Cet. ke-1, h.19
23
Ariyadi Wijaya, Pendidikan Matematik Realistik Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2012. Cet. ke-1, h. 29
24
Roudhonah, op.cit, h.20
16
Penguasaan komunikasi adalah kemampuan untuk mengemukakan ide atau gagasan dengan cara atau bahasa sendiri. Seseorang dikatakan dapat berkomunikasi
bila ia telah dapat melakukan beberapa hal, yakni :
25
1. Memberikan alasan terjadi atau tidak terjadinya sesuatu, baik secara induktif
maupun deduktif. 2.
Menafsirkan sesuatu berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya.
3. Menyatakan ide atau gagasan, baik secara lisan, tulisan, maupun dengan
peragaan atau demonstrasi. Pengertian komunikasi memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
26
1. Komunikasi adalah suatu proses.
2. Komunikasi melibatkan beberapa unsur.
3. Komunikasi bersifat transaksional.
4. Komunikasi adalah upaya yang disengaja dan mempunyai tujuan.
5. Komunikasi menuntun adanya partisipasi dan kerja sama dari para
pelakunya. 6.
Komunikasi bersifat simbiolis. 7.
Komunikasi menembus faktor ruang dan waktu. Dari definisi di atas, maka komunikasi adalah suatu proses mentransfer
sebuah informasi dari satu orang ke orang lain. Informasi tersebut dapat berupa lisan dan tulisan. Orang yang menyampaikan sebuah informasi disebut komunikator dan
yang menerima pesan disebut komunikan.
25
Suhenda, Materi Pokok Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007. Cet ke-2
26
Roudhonah, op.cit, h.22
17
2.2. Komunikasi Matematik
Komunikasi adalah sebuah landasan untuk belajar matematik yang dapat digunakan untuk membaca dan sebagai seni bahasa. Dengan komunikasi, anak-anak
membagikan pemikiran mereka dan meningkatkan alasan mereka melalui diskusi lisan, deskripsi tulisan, jurnal, tabel, skema, dan grafik.
27
Komunikasi matematik merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam lingkungan pengalihan pesan
matematik.
28
Komunikasi matematik merupakan komponen penting dalam pembelajaran matematika, karena komunikasi matematik merupakan sebuah alat
bertukar idea dan mengklarifikasi pemahaman matematik.
29
Menurut Jazuli kemampuan komunikasi matematika adalah kemampuan untuk menyatakan suatu ide
matematika melalui tulisan, bahasa, gambar, grafik dan bentuk-bentuk visual lainnya. Sehingga mampu memberikan suatu argumentasi untuk pemecahan suatu masalah.
30
Greenes dan Schulman mengatakan bahwa komunikasi matematika merupakan:
31
1. Kekuatan sentral bagi siswa dalam merumuskan konsep dan strategi
matematik. 2.
Modal keberhasilan bagi siswa terhadap pendekatan dan penyelesaian dalam eksplorasi dan investigasi matematik.
3. Wadah bagi siswa dalam berkomunikasi dengan temannya untuk
memperoleh informasi, membagi pikiran dan penemuan, curah pendaoat, menilai dan mempertajam ide untuk meyakinkan yang lain.
27
Leonard M. Kennedy, Steve Tipps, Art Johnson, Guiding Children’s Learning of Mathematics,
United States of America, p.21
28
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika Tahun 2003, h. 311
29
Utari Sumarmo, Evaluasi dalam Pembelajaran Matematika, Makalah Jurusan Pendidikan Matematika, h. 199
30
Akhmad Jazuli, “Berfikir Kreatif dalam Kemampuan Komunikasi Matematika”, Seminar Nasional
Matematika dan Pendidikan Matematika Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 5 Desember 92009, h. 217, tidak dipublikasikan
31
Gusni Satriawati, Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-Ended untuk Meningkatkan Pemahaman dan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP, h. 109