Personil dan Tempat Pelaksanaan Pelaporan Bahaya Jenis Formulir Pelaporan Bahaya

orang untuk melakukan intervensi dari tindakan maupun kondisi untuk dapat menekan tindakan tidak aman di tempat kerja

6. Tujuan, Prinsip dan Manfaat Kegiatan Pelaporan Bahaya

Prinsip dari pelaporan bahaya ini yaitu semua cidera dan penyakit akibat kerja dapat dicegah, keselamatan kerja merupakan tanggung jawab dari seluruh pekerja, proses kerja aman harus diperkuat dan semua tindakan tidak aman ataupun kondisi tidak aman harus segera diperbaiki. Tujuan aplikasi dari kedua jenis kartu ini tertera dalam Safety Observation Form F-QSE072001 Rev. 3 disebutkan bahwa kartu ini didesain sebagai sistem proaktif yang membantu dimana pekerja dapat menghentikan kejadian atau kondisi yang tidak diinginkan dan kejadian yang dapat menyebabkan kecelakaan serta untuk meningkatkan tingkat kesadaran keselamatan pada pekerja. Selain itu, untuk jangka panjang diharapkan program ini dapat membentuk safety culture pada pekerja. Manfaat kegiatan ini adalah memberikan peringatan dini terhadap potensi bahaya kecelakaan baik dari perilaku maupun kondisi yang ada dan mendorong keterlibatan pekerja pada kegiatan K3, mengarahkan konsep berfikir pada pencegahan kecelakaan, serta dapat meningkatkan keahlian pengamatan dan kualitas komunikasi di organisasi.

7. Personil dan Tempat Pelaksanaan Pelaporan Bahaya

Kegiatan pelaporan bahaya ditujukan untuk seluruh pekerja di PT Pelita Air Service dilakukan oleh seluruh pekerja dan semua orang yang berada di area kerja. Mengobservasi tindakan tidak aman orang lain dan kondisi tidak aman dilakukan di lingkungan kerja maupun disekitar lingkungan kerja sehingga perilaku dan kondisi tidak aman dapat terdeteksi di seluruh area. Pada Safety, Health Environment Manual Chapter 3 poin 3.4.2 identification of workplace hazard menyatakan bahwa pekerja harus segera melaporkan segala bentuk bahaya di tempat kerja, baik tindakan tidak aman dan kondisi tidak aman. Mengidentifikasi bahaya di tempat kerja dapat dilakukan dengan mengirimkan dan menyerahkan laporan dari pekerja melalui Hazard Report dan Safety Observation Form.

8. Jenis Formulir Pelaporan Bahaya

Form yang digunakan dalam pelaporan bahaya di PT Pelita Air Service terbagi menjadi dua kategori yaitu pengisian Safety Observation Form dan pengisian Hazard Report. Ketika melakukan pengamatan nama orang yang diobservasi tidak boleh dicantumkan dalam form. Perbedaan kedua form ini hanya pada cakupannya dimana Hazard Report hanya berfokus pada kondisi tidak aman sedangkan Safety Observation Form SOF dilakukan fokus untuk perilaku tidak aman aman namun dilengkapi untuk kondisi tidak aman. SOF sendiri diadaptasi dari STOP Card milik dupont. Form ini sudah dirubah sesuai dengan kebutuhan. SOF terdiri dari dua sisi, sisi pertama berisi identitas pelapor dan sisi kedua dilengkapi dengan pedoman pengisian. Berikut adalah Safety Observation Form yang ada di PT Pelita Air Service seperti pada gambar 5.2: Gambar 5.2 Safety Observation Form Sedangkan untuk Hazard Report dirancang sendiri oleh PT Pelita Air Service dan didokumentasikan di AQS Aviation Quality System. Hazard Report ini hanya terdiri dari satu sisi. Berisikan identitas pengirim, penjelasan mengenai keadaan bahaya serta tindakan perbaikan yang disarankan, jika memungkinkan disertai dengan bukti gambar. Berikut adalah Hazard Report yang ada di PT Pelita Air Service seperti pada gambar 5.3: PEDOMAN FORMULIR OBSERVASI KESELAMATAN Perbuatan Tidak Aman Pelanggaran aturan HSE, tidak mengikuti prosedur, perilaku yang tidak baik. Kondisi Tidak Aman Paparan bahaya pelindung yang tidak dapat diterima berdasarkan standar operasi Penerbangan HSE di tempat kerja. Perbuatan Perilaku Aman Aktivitas kerja individu dan atau kelompok dilakukan secara aman dan kondisi lingkungan kerja yang aman sesuai standar operasi Penerbangan dan HSE di tempat kerja. 1. Kartu Observasi ini didesain untuk melayani dua tujuan berikut : a. Sebagai sistem proaktif, yang membantu anda dimana kita dapat menghentikan kejadian yang tidak kita inginkan dan dapat menyebabkan kecelakaan seperti cedera, pencemaran lingkungan atau kerusakan. b. Menjelaskan adanya perbuatan aman yang sangat baikprosedur kerja aman yang baik diketahui oleh Pengamat dimana ia perhatian terhadap kinerja orang. 2. Untuk melaksanakan pengamatan, lakukanlah dengan cara melihat dan memperhatikan apakah adanya perbuatan danatau kondisi aman atau tidak aman, lalu berpikir dan bertindak untuk menghentikan situasi yang tidak aman, lakukan diskusi masalah, kesepakatan peningkatan prilaku aman dan laporkan pengamatan anda dalam kartu ini. 3. Sampaikan kartu yang telah diisi kepada Pengawas di tempat kerja, atau kepada Safety Officer, atau memasukannya ke dalam “Safety Drop Box” yang ada di tempat kerja anda. Terima Kasih Untuk Partisipasi Anda SAFET Y OBSERVAT ION FORM Formulir Observasi Keselamatan F-QSHE 07 2001. Rev.: 3 Please SEND or FAX to Q SHES Division KIRIM atau FAX ke Divisi QSHES  FAX: 021-3522094  E-mail : qshespelita-air.com SUBMITTED BY Dilaporkan oleh PHONE Telepon LOCATION Lokasi DATE Tanggal UNSAFE ACT Perbuatan Tidak Aman SAFE ACT Perbuatan Aman UNSAFE CONDITION Kondisi Tidak Aman SAFE CONDITION Kondisi Aman  OBSERVE DESCRIPTION: Gambaran Observasi  IMMEDIATE CORRECTIVE ACTION for Unsafe condition : Tindakan perbaikan segera untuk situasi tidak aman  YOUR SUGGESTION FOR IMPROVING THE SAFETY: Saran Anda untuk meningkatkan keselamatan FOR OFFICIAL USE ONLY -- Untuk digunakan oleh Petugas Ref. No. Responded by Action Date Gambar 5.3 Hazard Report

9. Kepatuhan Pelaporan Bahaya pada Pekerja di PT Pelita Air Service