Kepatuhan Pelaporan Bahaya Usia Masa Kerja Sikap

terhadap bahaya dengan pertanyaan mengenai lima jenis bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan menggunakan tiga skala likert yaitu sering terjadi, mungkin terjadi, tidak mungkin terjadi. Kategori frekuensi paparan pelatihan keselamatan dengan satu pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban dan lima pertanyaan mengenai materi pelatihan keselamatan dengan dua skala likert yaitu ya dan tidak. Kategori pengaruh penghargaan dengan dua pertanyaan dan beberapa alternatif jawaban. Serta kategori respon pihak pengawas sebanyak 3 pertanyaan dengan beberapa alternatif jawaban. Untuk mengukur sikap rekan kerja menggunakan kuesioner dari Gemma Batemann Tahun 2009 yang berisi empat pertanyaan dengan enam skala pengukuran yaitu tidak pernah, sangat jarang, kadang-kadang, sering, sangat sering, setiap saat Batemann, 2009. Selain kuesioner, peneliti juga melakukan studi dokumen safety report periode 2014-2015 kepada tiap pekerja yang menjadi sampel penelitian. Studi dokumen dilakukan tanpa sepengetahuan para pekerja dengan instrumen form pelaporan bahaya. Form pelaporan bahaya digunakan untuk mengetahui apakah pekerja pernah mengisi form atau tidak.

1. Kepatuhan Pelaporan Bahaya

Untuk variabel kepatuhan pelaporan bahaya peneliti melakukan dengan studi dokumen , jika nama pekerja terdapat di dokumen safety report pada periode 2014-2015 maka pekerja diberi skor 1 satu sedangkan pekerja yang namanya tidak terdapat di dokumen safety report maka pekerja diberi skor 0 nol. Bila pekerja pernah mengisi form pelaporan bahaya maka dikategorikan pekerja patuh dalam melakukan pelaporan bahaya sedangkan bila pekerja tidak pernah mengisi form pelaporan bahaya maka dikategorikan pekerja tidak patuh dalam melakukan pelaporan bahaya.

2. Usia

Untuk variabel usia dilihat dari selisih tahun lahir pekerja dan tahun dilakukan penelitian. Perhitungan nilai rata-rata untuk usia tiap pekerja dilakukan dengan membagi antara total usia pekerja dengan jumlah pekerja.

3. Masa Kerja

Untuk variabel masa kerja dilihat dari masa kerja pekerja dalam tahun, dilihat dari selisih tahun pertama pekerja bekerja dan tahun dilakukan penelitian. Perhitungan nilai rata-rata untuk masa kerja tiap pekerja dilakukan dengan membagi antara total masa kerja pekerja dengan jumlah pekerja.

4. Sikap

Untuk pertanyaan sikap dengan menggunakan skala likert dengan menggunakan empat alternatif jawaban atau tanggapan atas pernyataan kuesioner. Pekerja dapat memilih salah satu dari empat alternatif jawaban yang disediakan. Empat alternatif jawaban yang dikemukakan serta pembobotannya seperti: Tabel 4.1 Skoring Variabel Sikap Favorable + Unfavorable - Skor 1 bila jawaban STS Skor 4 bila jawaban STS Skor 2 bila jawaban TS Skor 3 bila jawaban TS Skor 3 bila jawaban S Skor 2 bila jawaban S Skor 4 bila jawaban SS Skor 1 bila jawaban SS Sumber : Azwar, 2009 Terdiri dari enam pernyataan dan memiliki skor maksimal 24 dan skor minimal 6. Sebuah skor yang lebih tinggi menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari sikap pekerja. Bila pekerja menjawab dengan jumlah skor lebih dari sama dengan mean dikategorikan memiliki sikap yang positif sedangkan bila pekerja menjawab dengan jumlah skor kurang dari meanmedian dikategorikan memiliki sikap negatif.

5. Persepsi Terhadap Bahaya