Kerangka Teori TINJAUAN PUSTAKA

dan kartu KKL merupakan jenis dari kartu pelaporan bahaya yang diterapkan di perusahaan.

F. Kerangka Teori

Berdasarkan beberapa teori yang telah dipaparkan pada tinjauan pustaka, kerangka teori yang digunakan pada penelitian ini dimodifikasi berdasarkan teori Green dan Kreuter 2000 serta Geller 2001. Dedobbeleer dan German 1987 sudah mengaplikasikan teori Green dan Kreuter kedalam occupational settings yang tercantum dalam buku Green dan Kreuter 2000 yaitu faktor yang mempengaruhi praktik keselamatan pekerja. Kepatuhan pelaporan bahaya pekerja termasuk bagian dari praktik keselamatan pekerja. Teori yang digunakan dalam penelitian Dedobbeleer dan German tahun 1987 sudah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian di PT Pelita Air Service, sedangkan untuk teori Geller 2001 merupakan teori yang dapat mendiagnosis faktor yang berkontribusi dalam insiden atau perilaku berisiko serta adanya aspek internal dan eksternal pada individu dapat mempengaruhi kesuksesan kegiatan keselamatan kerja Geller, 2001. Modifikasi teori tersebut dapat digambarkan seperti pada bagan 2.5: Green, Kreuter 2000 dan Geller 2001 Bagan 2.5 Kerangka Teori Praktik Keselamatan Pekerja Kepatuhan Pelaporan Bahaya Faktor Internal 1. Usia 2. Masa Kerja 3. Pengetahuan 4. Sikap 5. Persepsi terhadap Bahaya 6. Pengendalian Keselamatan atas Pekerjaan Sendiri 7. Riwayat Cidera Faktor Eksternal 1. Adanya Rekan Kerja yang Terluka 2. Frekuensi Paparan Pelatihan Keselamatan 3. Instruksi pada Awal Pekerjaan 4. Ketersediaan Peralatan yang Sesuai dan Aman 5. Paparan Rapat Keselamatan 6. Work Pace Kecepatan Kerja 7. Sikap Manajemen Puncak 8. Peraturan Manajemen Puncak 9. Respon Pihak Pengawas 10. Sikap Rekan Kerja 11. Sikap Keluarga 12. Penghargaan dan Sanksi 42

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat dibentuk suatu kerangka konsep untuk dapat mendeskripsikan variabel- variabel yang akan diteliti dengan variabel dependen yaitu kepatuhan pelaporan bahaya pada pekerja teknisi unit maintenance di PT Pelita Air Service seperti pada bagan 3.1: Bagan 3.1 Kerangka Konsep Kepatuhan Pelaporan Bahaya Faktor Internal 1. Usia 2. Masa Kerja 3. Sikap 4. Persepsi terhadap Bahaya Faktor Eksternal

1. Frekuensi Paparan Pelatihan Keselamatan

2. Respon Pihak Pengawas 3. Sikap Rekan Kerja

4. Pengaruh Penghargaan