Persepsi Terhadap Bahaya Frekuensi Paparan Pelatihan Keselamatan Respon Pihak Pengawas

Tabel 4.1 Skoring Variabel Sikap Favorable + Unfavorable - Skor 1 bila jawaban STS Skor 4 bila jawaban STS Skor 2 bila jawaban TS Skor 3 bila jawaban TS Skor 3 bila jawaban S Skor 2 bila jawaban S Skor 4 bila jawaban SS Skor 1 bila jawaban SS Sumber : Azwar, 2009 Terdiri dari enam pernyataan dan memiliki skor maksimal 24 dan skor minimal 6. Sebuah skor yang lebih tinggi menunjukkan tingkat yang lebih tinggi dari sikap pekerja. Bila pekerja menjawab dengan jumlah skor lebih dari sama dengan mean dikategorikan memiliki sikap yang positif sedangkan bila pekerja menjawab dengan jumlah skor kurang dari meanmedian dikategorikan memiliki sikap negatif.

5. Persepsi Terhadap Bahaya

Untuk pertanyaan persepsi terhadap bahaya terdiri dari lima jenis bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan cidera pada pekerja dan sekelilingnya dengan menggunakan tiga skala likert yang disebutkan dalam kuesioner. Pekerja dapat memilih salah satu dari tiga skala likert yang disediakan. Tiga skala likert yang dikemukakan serta pembobotannya seperti: a. Skor 1 bila jawaban tidak mungkin terjadi b. Skor 2 bila jawaban mungkin terjadi c. Skor 3 bila jawaban sering terjadi Terdiri dari lima pertanyaan dan memiliki skor maksimal 15 dan skor minimal 5. Sebuah skor yang lebih tinggi menunjukkan tingkat yang lebih tinggi mengenai penilaian terhadap bahaya. Bila pekerja menjawab dengan jumlah skor lebih dari sama dengan mean dikategorikan memiliki persepsi positif terhadap bahaya sedangkan bila pekerja menjawab dengan jumlah skor kurang dari meanmedian dikategorikan memiliki persepsi negatif terhadap bahaya.

6. Frekuensi Paparan Pelatihan Keselamatan

Untuk variabel frekuensi paparan pelatihan keselamatan, setiap jawaban dari pekerja akan dikategorikan, jika pada periode 2014-2015 pekerja mengikuti 2 kali pelatihan maka diberi skor 1 satu sedangkan jika pada periode 2014-2015 pekerja mengikuti 2 kali pelatihan maka diberi skor 0 nol. Bila bila pekerja 2 kali mengikuti pelatihan maka dikategorikan sering sedangkan bila pekerja 2 kali mengikuti pelatihan maka dikategorikan pekerja jarang.

7. Respon Pihak Pengawas

Untuk variabel respon pihak pengawas, setiap jawaban dari pertanyaan sesuai mendapatkan skor 1 satu, jika jawaban tidak sesuai maka akan mendapatkan skor 0 nol. Bila pekerja menjawab dengan jumlah skor lebih dari sama dengan mean dikategorikan ada respon pihak pengawas sedangkan bila pekerja menjawab dengan jumlah skor kurang dari mean dikategorikan tidak ada respon pihak pengawas.

8. Sikap Rekan Kerja