Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Urusan Pangan

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-74 No Lokasi Luas ha Kecamatan Kelurahan Lamper Tengah 7,39 10 Tembalang Tandang 3,12 Sendangguwo 4,36 Rowosari 7,07 Meteseh 10,42 11 Gayamsari Sawah Besar 6,14 Kaligawe 7,35 Tambakrejo 5,23 Gayamsari 1,57 12 Mijen Purwosari 3,45 Jatibarang 0,86 13 Banyumanik Ngesrep 0,59 Padangsari 0,49 Jabungan 11,68 Tinjomoyo 5,53 Srondol Kulon 3,67 Gedawang 5,54 14 Gunungpati Patemon 0,14 Sekaran 3,19 Sadeng 2,47 Sukorejo 2,60 Nongkosawit 3,77 15 Ngaliyan Wonosari 3,12 Kalipancur 1,32 Purwoyoso 1,65 Jumlah Total 415,83 Sumber : SK Walikota Semarang No. 0508012014

2.3.1.5 Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat

Perkembangan dalam urusan ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat dapat dilihat pada tabel 2.25 di bawah ini: Tabel 2.25 Realisasi Kinerja Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja per 10.000 penduduk 1,72 1,72 1,64 1,55 1,48 1,32 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-75 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2 Rasio Pos Siskamling per jumlah desakelurahan 18,23 18,23 26,19 28,42 30,33 31,66 3 Rasio Penegakan PERDA 46 56 66 76 86 96 4 Cakupan patroli petugas Satpol PP - - - - - 3.600 5 Rasio Petugas Perlindungan Masyarakat Linmas di Kabupaten kota 41,76 42,00 42,04 47,44 46,58 37,96 6 Cakupan pelayanan bencana kebakaran 0,0012 0,0012 0,0012 0,0009 0,0014 0,0011 7 Tingkat waktu tanggap response time rate 15 Menit setelah pengaduan daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran WMK 80,91 81,46 75,69 68,72 78,11 92,13 Sumber : Satpol PP, D. Kebakaran Kota Semarang, 2016

2.3.1.6 Urusan Sosial

Pada urusan Sosial terdapat sejumlah 3 variabel, yaitu: Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi; PMKS yg memperoleh bantuan sosial; dan Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Tabel 2.26 Realisasi Kinerja Urusan Sosial No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Jumlah Sarana Sosial : 117 117 119 125 132 132 - Panti Asuhan 102 102 104 108 115 115 - Panti Jompo 6 6 6 8 10 10 - Panti Rehabilitasi 2 2 2 2 2 2 - Rumah Singgah 7 7 7 7 5 5 - Sarana Sejenis Lainnya 2 PMKS yg memperoleh bantuan sosial 3.218 3.218 3.411 4.411 2.300 1.051 3 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial orang 3.542 3.542 4.218 3.542 4.651 3.921 Sumber : Disospora Kota Semarang, 2016 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-76 2.3.2 Fokus Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar 2.3.2.1 Urusan Tenaga Kerja Keberhasilan dalam pelaksanaan Urusan Tenaga Kerja diukur melalui beberapa indikator. Diantara 5 indikator yang ada, 4 capaian diantaranya mengalami fluktuasi selama tahun 2010 – 2015. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, Angka sengketa pengusaha –pekerja, Penempatan tenaga kerja, dan keselamatan masih menjadi permasalahan dalam Urusan ketenagakerjaan ini. Hal ini diantaranya disebabkan karakteristik pencari kerja di Kota Semarang yang cenderung memilih pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikannya, sehingga menjadi peluang kerja bagi pencari kerja dari daerah lain. Realisasi kinerja pada Urusan Wajib Ketenagakerjaan dapat dilihat pada tabel 2.27 berikut.: Tabel 2.27 Realisasi Kinerja Urusan Tenaga Kerja No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun 231 193 192 211 214 180 2 Tingkat partisipasi angkatan kerja 54,71 60,61 68,23 66,79 77,51 63,05 3 Pencari kerja yang ditempatkan 8.560 9.003 10.263 18.819 13.277 9.136 4 Keselamatan dan perlindungan - 8,36 6,46 7,60 8,30 8,83 5 Penyelesaian Perselisihan buruh dan pengusaha thd kebijakan pemerintah daerah - 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Disnakertrans Kota Semarang, 2016

2.3.2.2 Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan urusan Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak selama tahun 2010 – 2015 dapat dilihat pada beberapa indikator di tabel 2.28 sebagai berikut : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-77 Tabel 2.28 Realisasi Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 42.50 40.00 43.47 43,41 43,21 42.11 2 Partisipasi perempuan di lembaga swasta 67.00 60,00 63,47 63,14 53,21 61.11 3 Rasio KDRT 0,60 0,60 0,61 0,60 0,59 0,59 4 Penyelesaian pengaduan Perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 171 81 125 109 243 310 Sumber : Bapermasper Kota Semarang, 2016

2.3.2.3 Urusan Pangan

Pada urusan Pangan ada 2 variabel yang menjadi ukuran perkembangannya yaitu Regulasi Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Pangan Utama dengan realisasi kinerja yang terlihat seperti tabel 2.29 dibawah ini: Tabel 2.29 Realisasi Kinerja Urusan Pangan No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Ketersediaan pangan utama per 1.000 penduduk - 142,958 288,466 288,607 277,531 191,760 2 Rata-rata jumlah ketersedian padi dalam setahun ton - 201.260 429.698 435.058 421.773 368.593 3 Rata-rata jumlah ketersedian jagung dalam setahun ton - 3.101 3.675 3.731 5.375 6.210 4 Rata-rata jumlah ketersedian palawija dalam setahun ton - 16.414 16.401 14.931 12.712 36.933 Sumber : Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang, 2016

2.3.2.4 Urusan Pertanahan