Urusan Kesehatan Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-69 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 - Jenjang SMPMTs 85 86,19 88 88,93 90,10 92,41 - Jenjang SMASMKMA 90 90,53 91,76 92,94 94,42 96,30 Sumber : Badan Pusat Statistik, Bappeda Dinas Pendidikan Kota Semarang, 2016

2.3.1.2 Urusan Kesehatan

Perkembangan pada urusan kesehatan selama periode 2010 – 2015 bisa dilihat pada tabel 2.21 berikut : Tabel 2.21 Realisasi Kinerja Urusan Kesehatan No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Rasio posyandu per satuan balita 13,02 13,36 13,92 14,35 14,95 14,70 2 Rasio puskesmas, poliklinik, pustu per 1.000 satuan penduduk - Rasio Puskesmas 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 0,231 - Rasio Poliklinik 0,20 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11 - Rasio Pustu 0,0192 0,0191 0,0192 0,193 0,194 0,194 3 Rasio Rumah Sakit per 1.000 penduduk 0,0147 0,0147 0,0147 0,0147 0,0147 0,0147 4 Rasio dokter per 1.000 satuan penduduk 2,18 1,12 1,18 1,29 1,40 1,53 5 Rasio tenaga medis per 1.000 satuan penduduk 2,39 1,90 1,93 2,01 2,08 2,12 6 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 96,65 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 7 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 93,00 96,08 98,33 97,87 97,87 97,53 8 Cakupan Kelurahan Universal Child Immunization UCI 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 9 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 10 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA 50 61 70 69,5 73 60 11 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 12 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-70 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 13 Cakupan kunjungan bayi 109,81 99,57 99,30 98,72 98,89 98,03 14 Cakupan puskesmas 231,25 231,25 231,25 231,25 231,25 231,25 15 Cakupan pembantu puskesmas 19,21 19,15 19,22 19,30 19,45 19,45 Sumber : Badan Pusat Statistik Dinas Kesehatan Kota Semarang, 2015

2.3.1.3 Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR

Perkembangan urusan pekerjaan umum dan penataan ruang dijabarkan berdasarkan beberapa variabel yang ditunjukkan pada tabel 2.22 berikut ini : Tabel 2.22 Realisasi Kinerja Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 a Pekerjaan Umum : 1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 77,10 78,81 81,37 81,78 82,60 88,07 2 Rasio Jaringan Irigasi 75,00 76,00 77,00 78,00 79,00 80,00 3 Penyediaan air baku 65,5 66 66,5 67 67,5 68 4 Rasio tempat ibadah per 1.000 penduduk 0,0131 0,0130 0,0128 0,0127 0,0126 0,0125 6 Rasio tempat pembuangan sampah TPS per 1000 penduduk 2,21 2,26 2,31 2,35 2,40 2,45 8 Panjang jalan dalam kondisi baik 40 KMJam 345,5 349,2 353,5 357,8 360,2 364,7 9 Jumlah titik reklame yang tertata dan terpelihara dengan baik 915 1.932 1.061 1.025 1.119 623 10 Jumlah kegiatan penertiban reklame 54 60 60 60 60 60 11 Jumlah reklame ilegal yang dibongkar ditertibkan 4.732 5.091 27.228 35.891 39.400 27.031 13 Sempadan sungai yang dipakai bangunan liar 55,00 50,00 48,70 47,10 46,00 44,20 14 Drainase dalam kondisi baik pembuangan aliran air tidak tersumbat 74,00 75,00 76,00 77,00 78,00 79,00 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-71 No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 15 Luas irigasi dalam kondisi baik 1781 1836 1896 1961 2031 2106 16 Persentase penanganan sampah 77 79 81 83 85 87 17 Tempat pembuangan sampah TPS per satuan pddk 0,221 0,226 0,231 0,235 0,240 0,245 18 Timbulan sampah m3 - - - 5.807,2 3 5.995,4 7 6.189,0 19 Timbulan sampah terlayani m3 - - - 2.237,3 8 2.422,6 5 2.602,2 7 20 Rumah tangga pengguna air minum 87,2 87,4 87,6 87,8 88 88,13 21 Rumah tangga ber- Sanitasi 85,53 85,58 85,63 85,68 85,73 85,78 b Penataan Ruang 1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah Kota Smg - - - - - 43,26 2 Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan 52,04 52,62 52,80 52,93 53,04 53,25 3 Simpangan dalam tata ruang 5,54 Sumber : Badan Pusat Statistik, Binamarga, D.PSDA, DKP, D. PJPR DTKP Kota Semarang, 2016 Identifikasi permasalahan pemanfaatan ruang berupa Simpangan Pemanfaatan Ruang terhadap rencana pola ruang mencapai 5,54, jika dilihat dari wilayah per kecamatan, yang terbesar justru terjadi di kecamatan Gunungpati mencapai 10 dari total luas simpangan yang ada. Jumlah daya tampung sampah apabila menggunakan open damping dalam kajian Masterplan Persampahan adalah 330.723,05 M3 yang akan tercapai pada 2015. Namun karena pelaksanaan pembuangan sampahdi TPA saat ini merupakan campuran antara open dumping dan sanitary landfill sehingga umur TPA jadi bisa lebih lama Terlaksananya peningkatan pengelolaan reklame di Kota Semarang, dimana di sepanjang tahun 2010-2015 telah dilaksanakan melalui intensifikasi penagihan tunggakan reklame, penandaan reklame, dan penertiban reklame ilegal yang jumlahnya meningkat secara signifikan sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20PRTM2012 tentang Pedoman Pemanfaatan dan Penggunaan Bagian- GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-72 bagian Jalan, dimana tidak diperbolehkan lagi memasang reklame melintang di jalan bando, di median jalan termasuk delta, baik di Jalan Nasional, Provinsi, maupun Kota. Secara umum hasil pengelolaan reklame adalah sebagai berikut :

2.3.1.4 Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman PRKP