Aksesbilitas Daerah ASPEK DAYA SAING DAERAH

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-95 Tabel 2.56 Pengeluaran Konsumsi Non Pangan Rumah Tangga Per Kapita Kota Semarang Tahun 2010 – 2014 No Kelompok Barang Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 A Rata-rata Pengeluaran Konsumsi Ribu Rp 370,35 444,56 430,83 671,24 631,91 B Distribusi Pengeluaran Konsumsi 1 Perumahan dan Fasilitas Rumah tangga 51,29 40,50 45,50 36,51 37,59 2 Aneka Barang dan Jasa 33,06 38,78 38,74 38,69 39,84 - Kesehatan 4,67 6,32 12,11 13,05 7,85 - Pendidikan 10,10 10,99 10,35 9,04 10,23 - Lainnya 18,29 21,48 16,27 16,60 21,76 3 Pakaian, Alas kaki dan Tutup Kepala 3,92 4,19 3,42 4,53 4,66 4 Barang Tahan Lama 6,02 8,29 6,05 10,32 8,29 5 Pajak, Pungutan dan Asuransi 4,39 4,39 2,63 5,93 5,47 6 Keperluan Pesta dan Upacara Kenduri 1,32 3,84 3,67 4,01 4,15 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Semarang, 2015

2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah Infrastruktur

Ketersediaan fasillitas wilayah infrastruktur Kota Semarang meliputi aksesibilitas wilayah, penataan wilayah, ketersediaan air minum, ketersediaan fasilitas listrik dan telepon, fasilitas perdagangan dan jasa serta ketersediaan fasilitas lainnya. Ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan salah satu daya tarik Kota Semarang dalam meningkatkan daya saing daerah.

2.4.2.1 Aksesbilitas Daerah

Kota Semarang selain merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, juga merupakan jalur perlintasan dari wilayah barat Jakarta menuju wilayah Timur Surabaya dan Selatan Jogyakarta atau sebaliknya sehingga Kota Semarang merupakan penopang jalur distribusi perekonomian Jawa Tengah. Kondisi infrastruktur merupakan unsur penting yang perlu mendapatkan perhatian agar dapat berfungsi dengan optimal. Dalam mendukung aksesibilitas, panjang jalan yang dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang sampai dengan tahun 2015 adalah sebesar GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-96 2.691 km. Daya saing lainnya di bidang Sarana prasarana perhubungan adalah dimilikinya pelabuhan udaralaut, terminal bus, stasiun kereta api yang mampu menghubungkan seluruh kota di Indonesia. Kota Semarang selain merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah, juga merupakan jalur perlintasan dari wilayah barat Jakarta menuju wilayah Timur Surabaya dan Selatan Yogyakarta atau sebaliknya sehingga Kota Semarang merupakan penopang jalur distribusi perekonomian Jawa Tengah. Ketersediaan sarana yang memadai dalam mendukung aksesibilitas daerah di Kota Semarang antara lain: 1 Sarana jalan di Kota Semarang terdiri dari Jalan Nasional, Provinsi dan Pemerintah Kota Tahun 2014 dengan panjang total sepanjang 2.690,34 km dengan rasio panjang jalan dengan rasio kondisi jalan baik mencapai di atas 55 dan rasio jalan rusak ringan mencapai 40. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2.57 Profil Kondisi Jalan Kota Di Kota Semarang Tahun 2010 2015 No Kecamatan Tahun 2010 Tahun 2015 Kondisi Jalan Kondisi Jalan Baik m Sedang m Rusak m Baik m Sedang m Rusak m 1. Banyumanik 108.841 136.588 81.303 126.957 185.612 14.163 2. Candisari 67.215 31.790 10.285 78.575 31.215 - 3. Gajahmungkur 31.630 32.567 20.205 43.777 35.194 4.931 4. Gayamsari 47.089 21.413 14.338 64.092 16.708 2.040 5. Genuk 56.518 72.926 33.666 79.439 79.177 4.494 6. Gunungpati 66.895 87.205 78.965 88.893 115.119 29.053 7. Mijen 63.205 39.196 69.620 88.141 74.164 9.716 8. Ngaliyan 75.359 64.405 74.214 99.087 91.399 23.492 9. Pedurungan 112.958 73.634 37.515 142.163 68.867 13.077 10. Smg Barat 167.836 115.990 42.329 188.183 134.367 4.310 11. Smg Selatan 40.436 20.484 19.113 57.987 19.057 2.989 12. Smg Tengah 74.424 27.191 17.543 92.697 20.604 5.857 13. Smg Timur 37.359 39.937 14.727 51.747 36.960 3.316 14. Smg Utara 89.376 41.871 11.815 108.997 32.718 1.347 15. Tembalang 105.348 85.060 84.540 132.023 132.434 10.491 16. Tugu 25.963 12.980 5.770 39.658 4.378 677 TOTAL PANJANG m 1.170.452 903.236 615.948 1.482.416 1.077.973 129.953 km 1.170 903 616 1.483 1.078 130 Sumber : Dinas Bina Marga Kota Semarang, 2015 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-97 2 Data jembatan sampai dengan tahun 2015 terdata sebanyak 200 buah atau sepanjang 4.600 meter. Dan yang kondisinya terdata secara detil masih sejumlah 33 buah dengan perincian data jembatan dalam kondisi baik sekali sejumlah 20 buah dan kondisi jembatan yang rusak ringan sejumlah 12 buah. Sumber: binamarga.semarangkota.go.idsimojan. 3 Bandar Udara Internasional Ahmad Yani yang dapat melayani penumpang domestik antar pulau juga dapat melayani penumpang internasional. Pada tahun 2015 jumlah kedatangan penumpang dari pintu domestik mencapai 1.781.719 penumpang meningkat dari tahun 2014 sebesar 1.671.740 penumpang, sedangkan dari sektor keberangkatan mencapai 1.751.687 penumpang meningkat dibanding tahun 2014 dengan jumlah 1.642.072 penumpang. Sedangkan jika dilihat dari pintu kedatangan internasional mencapai 68.044 penumpang, meningkat dibandingkan tahun 2014 lalu yaitu sebanyak 77.712 penumpang. Tabel 2.58 Arus Lalu Lintas Angkutan Udara Domestik Pesawat, Penumpang, Bagasi Barang Cargo dan Pos Paket di Bandar Udara Ahmad Yani Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 N o Uraian Tahun Satu- an 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Pesawat Datang 7.498 7.596 9.701 11.720 13.261 14.953 Buah 2. Pesawat Berangkat 7.500 7.596 9.701 11.721 13.324 14.944 Buah 3. Penumpang Datang 828.270 911.481 1.212.191 1.366.938 1.671.740 1.781.719 Orang 4. Penumang Berangkat 799.527 884.643 1.188.853 1.425.328 1.642.072 1.751.687 Orang 5. Penumpang Transit 278 100 892 40 9.251 Orang 6. Bagasi Bongkar 6.039.552 7.244.051 8.112.876 8.831.522 10.190.060 10.801.265 Kg 7. Bagasi Muat 3.813.256 6.764.643 7.853.165 8.473.123 10.170.787 11.089.374 Kg 8. Barang Bongkat 4.130.763 5.812.090 5.721.292 5.982.200 8.404.091 8.427.750 Kg 9. Bagasi Muat 3.506.025 3.813.571 3.255.744 3.564.865 5.179.258 5.601.663 Kg Sumber : PT Persero Angkasa Pura I Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Badan Pusat Statistik Kota Semarang, 2015 GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-98 Tabel 2.59 Arus Lalu Lintas Angkutan Udara Internasional Pesawat, Penumpang, Bagasi Barang Cargo dan Pos Paket di Bandar Udara Ahmad Yani Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 No Uraian Tahun Satu- an 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Pesawat Datang 187 254 208 534 647 567 Buah 2. Pesawat Berangkat 187 254 208 534 647 567 Buah 3. Penumpang Datang 11.086 18.636 15.201 59.335 77.712 68.044 Orang 4. Penumang Berangkat 12.192 20.023 17.055 56.738 75.670 67.822 Orang 5. Penumpang Transit Orang 6. Bagasi Bongkar 167.448 266.162 226.464 675.763 950.289 903.765 Kg 7. Bagasi Muat 124.721 207.826 193.618 434.886 585.912 555.729 Kg 8. Barang Bongkat 2.005 2.627 4.630 9.151 113.008 193.044 Kg 9. Bagasi Muat 142.479 81.184 431.341 588.441 130.737 263.971 Kg Sumber : PT Persero Angkasa Pura I Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Badan Pusat Statistik Kota Semarang, 2015 4 Pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan pelabuhan pelayaran nusantara untuk melayani penumpang kapal antar Provinsi, namun demikian beberapa kapal pesiar internasional juga dapat singgah dipelabuhan ini. Selain itu pelabuhan Tanjng Emas juga untuk melayani angkutan barang yaitu dengan adanya Terminal Peti Kemas untuk melayani bongkar muat muatan baik nasional maupun internasional. Pada tahun 2015 jumlah kunjungan kapal untuk pelayaran nusantara mencapai 1.036 kapal, untuk pelayaran rakyat mencapai 546 kapal, untuk pelayaran khusus non pelayaran sejumlah 152 kapal, untuk pelayaran luar negri mencapai sebesar 679 kapal. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-99 Tabel 2.60 Banyaknya Kunjungan Kapal dan Bongkar Muat Barang Di Pelabuhan Laut Tanjung Emas Semarang Tahun 2010 – 2015 No Uraian Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1. Pelayaran Nusantara

- Kunjungan Kapal 779 796 818 1.036 1.036 1.036 Kapal - Bongkar Barang 1.989.778 2.050.414 2.378.856 2.561.984 2.561.984 2.561.984 Ton - Muat Barang 159.815 184.461 162.898 205.155 205.155 205.155 Ton

2. Pelayaran Rakyat

- Kunjungan Kapal 618 552 557 546 546 546 Kapal - Bongkar Barang 89.257 42.778 42.858 41.130 41.130 41.130 Ton - Muat Barang 172.508 145.764 143.332 183.316 183.316 183.316 Ton

3. Pelayaran Khusus Non Pelayaran

- Kunjungan Kapal 135 109 137 152 152 152 Kapal - Bongkar Barang 772.390 703.893 833.881 851.802 851.802 851.802 Ton - Muat Barang 10.135 2.675 1.743 1.743 1.743 Ton

4. Pelayaran Luar Negeri

- Kunjungan Kapal 705 764 747 679 679 679 Kapal - Bongkar Barang 2.122.405 2.760.699 3.141.081 3.925.062 3.925.062 3.925.062 Ton - Muat Barang 1.998.053 1.975.441 2.135.157 2.633.202 2.633.202 2.633.202 Ton Sumber : Administrator Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dan BPS Kota Semarang, 2015 5 Terminal bus untuk melayani angkutan bus didalam kota, antar kota bahkan antar Provinsi. Beberapa terminal di Kota Semarang berdasarkan tipe pelayanan yaitu: Tipe A terminal berada di Kelurahan Mangkang Kulon Kecamatan Tugu, terminal penumpang B di kelurahan Terboyo Kecamatan Genuk dan Terminal tipe B penggaron di kecamatan Pedurungan. Terminal dengan Tipe C yaitu di kelurahan Cangkiran kecamatan Mijen, di kelurahan Cepoko Kecamatan Gunungpati, di Kelurahan Tanjung Mas kecamatan Semarang Utara dan Meteseh Kecamatan Tembalang. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-100 Tabel 2.61 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Bus yang Masuk di Terminal Terboyo Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 No Uraian Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Penumpang Jurusan Barat - Naik 123.385 97.996 80.324 73.708 84.769 106.582 Orang - Turun 123.176 97.249 80.115 69.189 82.093 100.144 Orang 2. Penumpang Jurusan Timur - Naik 218.504 255.051 288.187 506.040 635.710 828.906 Orang - Turun 218.145 248.950 284.691 471.488 471.488 765.595 Orang 3. Penumpang Jurusan Selatan - Naik 257.385 300.004 339.270 416.176 416.176 630.735 Orang - Turun 255.690 295.932 338.009 388.270 388.270 588.551 Orang 4. Jumlah Bus Antar Provinsi 192.665 187.518 156.840 133.864 116.443 123.540 Buah 5. Jumlah Bus Antar Provinsi 32.050 33.535 25.682 16.310 28.887 37.157 Buah Sumber : BPS Kota Semarang, 2016 6 Stasiun kereta api di Kota Semarang untuk melayani angkutan penumpang dan barang. Untuk pelayanan angkutan kelas Eksekutif dan Bisnis pelayanan di utamakan di Stasiun Tawang, sedangkan pelayanan angkutan penumpang kelas ekonomi dan bisnis dipusatkan di Stasiun Poncol. Tabel 2.62 Banyaknya Penumpang Kereta Api Melalui PT KA Persero Daerah Operasi IV Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 No Uraian Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Kelas Eksekutif - Argo Sindoro 82.871 95.374 89.365 100.197 125.621 125.621 Orang - Argo Muria 76.487 80.499 72.587 81.134 97.958 97.958 Orang - Kamandanu - - - - - - Orang - Harina 70.190 98.819 68.630 108.915 85.170 85.170 Orang - Rajawali 73.407 121.951 65.453 8.911 - - Orang - Argobromo Anggrek 90.569 71.572 77.211 88.666 101.266 101.266 Orang GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-101 No Uraian Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 - Sembrani 52.440 56.204 57.665 64.499 74.815 74.815 Orang - Gumarang 22.743 26.565 20.344 25.285 28.605 28.605 Orang - Bangunkarta 31.252 26.833 19.205 30.662 31.357 31.357 Orang - Kaligung Mas - - 104.016 656.029 905.892 905.892 Orang - Cepu Ekpres - - 47.710 31.642 185.199 185.199 Orang - Blora Jaya - - 100.917 70.590 386.018 386.018 Orang

2. Kelas Bisnis

- Fajar Utama 137.588 131.190 111.330 131.861 119.788 119.788 Orang - Senja Utama 166.746 158.735 107.222 136.123 36.488 36.488 Orang - Harina - - 17.136 43.020 43.020 43.020 Orang - Gumarang 35.587 29.504 21.027 31.252 31.252 31.252 Orang - Rajawali - - 33.234 6.279 - - Orang - Senja Kediri - - 14.509 25.075 - - Orang - Kaligung Mas - - - - - - Orang - Blora Jaya - - 174.234 402.588 - - Orang

3. Kelas Ekonomi

- Tawangjaya 323.822 343.355 482.712 274.426 119.788 119.788 Orang - KBL Bergigi - - 8.651 - 36.488 36.488 Orang - Tegal Arum 197.555 188.607 115.800 102.222 43.020 43.020 Orang - Kertajaya 146.070 118.947 114.222 92.863 31.252 31.252 Orang - Matarmaja 72.763 48.857 44.214 35.647 - - Orang - Brantas 64.763 102.000 58.914 32.458 - - Orang Sumber : BPS Kota Semarang, 2016 Tabel 2.63 Perkembangan Jumlah Ijin Trayek Di Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 No Jenis Transportasi Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Izin Trayek antarkota antarprovinsi 16 16 16 16 16 16 Trayek 2. Izin Trayek perkotaan 76 76 76 88 88 88 Trayek 3. Izin Trayek Perdesaan Trayek GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-102 No Jenis Transportasi Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 4. Jumlah Izin Trayek 92 92 92 104 104 104 Trayek Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi Informasi, 2016 Tabel 2.64 Perkembangan Persentase Pemasangan Rambu-Rambu Di Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 No Uraian Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Pemasangan Rambu-Rambu 140 114 120 120 165 111 Unit 2. Jumlah Rambu-Rambu Yang Seharusnya Tersedia 160 150 200 170 165 111 Unit 3. Persentase Pemasangan Rambu-Rambu 87,50 76,00 60,00 70,59 100,00 100,00 Persen Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi Informasi, 2016 Tabel 2.65 Perkembangan Wartel Warnet dan Jumlah Peralatan Komunikasi Di Kota Semarang Tahun 2010 – 2015 No Jenis Transportasi Tahun Satuan 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1. Jumlah Wartel 250 270 257 157 26 26 SST 2. Jumlah Warnet 197 280 302 157 278 284 Unit 3. Jumlah menara telekomunikasi : • Pemancar televisi 10 10 10 10 10 - Unit • Pemancar radio 34 34 34 34 34 - Unit • BTS 493 504 609 881 881 - Unit 4. Jumlah Tower 493 504 609 569 654 - Unit Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi Informasi, 2016

2.4.2.2 Penataan Wilayah