PENGELUARAN GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA

KERANGKA PENDANAAN RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 III-63 KODE URAIAN TAHUN ANGGARAN 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Cadangan 3.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - - - - - - 3.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah - - - - - - 3.1.5 Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman Daerah - - - - - -

3.2 PENGELUARAN

PEMBIAYAAN 33.429.945.000 24.239.000.000 118.892.787.000 117.700.000.000 75.000.000.000 77.200.000.000 3.2.1 Pembentukan Dana Cadangan - - 45.000.000.000 45.000.000.000 - - 3.2.2 Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 33.429.945.000 24.239.000.000 73.892.787.000 72.700.000.000 75.000.000.000 77.200.000.000 3.2.2.1 Penyertaan Modal Bank Jateng 19.305.000.000 9.339.000.000 15.100.000.000 16.200.000.000 18.500.000.000 20.700.000.000 3.2.2.2 Penyertaan Modal Holding Company PT Bhumi Pandanaran Sejahtera - 10.000.000.000 22.500.000.000 22.500.000.000 22.500.000.000 22.500.000.000 3.2.2.3 Penyertaan Modal PDAM 10.000.000.000 - 30.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 30.000.000.000 3.2.2.4 Penyertaan Modal BKK 1.000.000.000 900.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 3.2.2.5 Penyertaan Modal Bank Pasar 2.000.000.000 4.000.000.000 4.292.787.000 2.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 3.2.2.6 Penyertaan Modal Perusda Percetakan 1.124.945.000 - - - - - Penyertaan Modal RPH dan BHP - - - - - - RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 IV-1

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan di masa lalu serta hal-hal yang masih belum berjalan secara optimal melalui perumusan permasalahan agar dapat disusun perencanaan pembangunan untuk jangka lima tahun ke depan. Selanjutnya rumusan permasalahan tersebut dikelompokkan menjadi isu strategis yang merupakan permasalahan utama untuk dijadikan prioritas. Analisis isu strategis menghasilkan rumusan kebijakan yang bersifat antisipatif dan solutif atas berbagai kondisi yang tidak ideal di masa depan untuk meningkatkan efektivitas perencanaan pembangunan. Dengan demikian, rumusan tentang permasalahan pembangunan dan isu strategis merupakan bagian penting dalam penentuan kebijakan pembangunan jangka menengah Kota Semarang.

4.1 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN KOTA SEMARANG

Permasalahan pembangunan daerah merupakan kesenjangan antara sasaran pembangunan yang ingin dicapai di masa mendatang dengan kondisi riil saat perencanaan pembangunan disusun. Untuk meminimalisir kesenjangan tersebut dalam rangka mewujudkan visi dan misi kepala daerah terpilih, maka diperlukan perumusan yang tepat terkait analisis permasalahan daerah. Berdasarkan hasil analisis permasalahan pembangunan daerah pada masing-masing bidang urusan sesuai dengan kondisi objektif daerah, serta kesepakatan dari para pemangku kepentingan stakeholders pembangunan daerah maka diketahui permasalahan utama Kota Semarang. Permasalahan utama ini dijabarkan ke dalam 4 empat pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Kualitas sumber daya manusia yang masih perlu ditingkatkan 2. Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik Good Governance masih belum optimal 3. Belum optimalnya penyediaan infrastruktur dasar dan penataan ruang 4. Inovasi dan daya saing nilai tambah produksi pada sektor perekonomian masih perlu ditingkatkan