GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-92
setiap Perangkat Daerah dari segi jumlah maupun kualitas, Belum maksimalnya integrasi antara sistem informasi kepegawaian dengan data kompetensi pegawai,
Belum optimalnya pengembangan dan pembinaan aparatur jabatan fungsional, Disiplin aparatur masih perlu ditingkatkan, Kualitas mental dan pola pikir
aparatur perlu ditingkatkan, Masih belum mencukupinya jumlah pegawai dan kompetensi pegawai, Tingkat pemahaman hukum masyarakat dan aparatur
masih perlu ditingkatkan, Masih adanya SOTK yang tumpang tindih dengan Perangkat Daerah lain.
E. Fungsi Lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan
Untuk melaksanakan fungsi-fungsi lain yang tidak termasuk kedalam fungsi pelayanan dasar wajib, non wajib maupun pilihan yang sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan akan ditangani oleh perangkat daerah yaitu Sekretariat DPRD, Inspektorat serta Sekretariat Daerah. Masalah yang
harus ditangani antara lain belum optimalnya pelaksanaan legislasi daerah, belum maksimalnya sistem pengendalian Internal yang dilakukan secara
prosedural, Upaya pengawasan masih perlu ditingkatkan. Adapun terkait dengan tingkat efektivitas pengawasan fungsional atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah, dapat dilihat dari opini yang diberikan oleh BPK atas pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah. Semakin tinggi tingkat
opini yang diberikan oleh BPK menunjukkan semakin efektifnya pelaksanaan pengawasan fungsional dalam penyelenggaraan pemerintah daerah
Tabel 2.53 Realisasi Kinerja Fungsi Lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1
Opini BPK atas pemeriksaan
Laporan Keuangan Daerah
WDP WDP
WDP WTP
WTP WDP
2
Jumlah Raperda yang diselesaikan
26 perda
26 perda
14 perda
12 perda
11 perda
10 perda
Sumber : Inspektorat, Set. DPRD Kota Semarang, 2016
2.3.5 Fokus Urusan Pemerintahan Umum
Urusan pemerintahan umum di daerah lebih menyangkut kepada hal- hal yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa bernegara termasuk
diantaranya kehidupan berpolitik. Menurunnya penerapan nilai-nilai
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-93
kebangsaannasionalisme, gotong
royong, budi
pekerti, dan
kesetiakawanan sosial di kalangan masyarakat serta belum optimalnya pengawasan dan pendataan terkait dengan pendidikan ideologi asing, dan
organisasi sosial politik masyarakat masih sering menjadi simpul-simpul masalah yang berkembang di masyarakat,
Pada urusan Pemerintahan Umum ini merupakan pelaksanaan kegiatan dalam hal politik yang menyangkut Pembinaan terhadap LSM,
Ormas dan OKP dan yang ditunjuukan pada tabel berikut ini:
Tabel 2.54 Realisasi Kinerja Urusan Pemerintahan Umum
No Uraian
Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Kegiatan pembinaan
terhadap LSM, Ormas dan OKP
15 19
21 21
21 NA
2 Kegiatan pembinaan
politik daerah 2
2 2
2 2
NA
Sumber : Kesbangpol Kota Semarang, 2016
2.4 ASPEK DAYA SAING DAERAH
Daya saing daerah adalah kemampuan perekonomian daerah dalam mencapai
pertumbuhan tingkat
kesejahteraan yang
tinggi dan
berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan dengan provinsi dan kabupatenkota lainnya yang berdekatan, nasional atau internasional.
Aspek daya saing daerah terdiri dari kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah atau infrastruktur, iklim berinvestasi dan sumber daya
manusia.
2.4.1 Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah 2.4.1.1 Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita
Kebutuhan makanan merupakan kebutuhan utama, sehingga kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan tersebut akan semakin
meningkat. Namun kebutuhan ini mempunyai titik jenuh, sehingga pada tingkat pendapatan yang lebih tinggi pengeluaran akan dialihkan ke
kebutuhan lain. Oleh karena itu persentase pengeluaran makanan dan non makanan dapat dijadikan sebagai indikator tingkat kesejahteraan
penduduk. Besarnya konsumsi untuk makanan menandakan bahwa sebagian besar penduduk masih mementingkan kebutuhan pokok.