Urusan Pertanahan ASPEK PELAYANAN UMUM .1 Fokus Urusan Wajib Pelayanan Dasar

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-77 Tabel 2.28 Realisasi Kinerja Urusan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah 42.50 40.00 43.47 43,41 43,21 42.11 2 Partisipasi perempuan di lembaga swasta 67.00 60,00 63,47 63,14 53,21 61.11 3 Rasio KDRT 0,60 0,60 0,61 0,60 0,59 0,59 4 Penyelesaian pengaduan Perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan 171 81 125 109 243 310 Sumber : Bapermasper Kota Semarang, 2016

2.3.2.3 Urusan Pangan

Pada urusan Pangan ada 2 variabel yang menjadi ukuran perkembangannya yaitu Regulasi Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Pangan Utama dengan realisasi kinerja yang terlihat seperti tabel 2.29 dibawah ini: Tabel 2.29 Realisasi Kinerja Urusan Pangan No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Ketersediaan pangan utama per 1.000 penduduk - 142,958 288,466 288,607 277,531 191,760 2 Rata-rata jumlah ketersedian padi dalam setahun ton - 201.260 429.698 435.058 421.773 368.593 3 Rata-rata jumlah ketersedian jagung dalam setahun ton - 3.101 3.675 3.731 5.375 6.210 4 Rata-rata jumlah ketersedian palawija dalam setahun ton - 16.414 16.401 14.931 12.712 36.933 Sumber : Kantor Ketahanan Pangan Kota Semarang, 2016

2.3.2.4 Urusan Pertanahan

Pada urusan pertanahan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum melalui Tim P2T Panitia Pengadaan Tanah Pemerintah Kota Semarang, Fasilitasi penyelesaian GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-78 konflik tanah negara dan upaya tertib administrasi pertanahan melalui penyediaan data base pertanahan di 177 kelurahan. Selain itu indikator kinerja yang digunakan lainnya adalah Tertib Administrasi Pertanahan berupa data kepemilikan bidang tanah , Fasilitasi Penyelesaian Kasus Tanah Negara , serta Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum. Pengadaan tanah tersebut diantaranya digunakan untuk Normalisasi Kali Bringin, Pelebaran Jalan Kartini – Jolotundo - Gajah, Pembangunan Under Pass Jatingaleh, Pembangunan Jalur Ganda Rel Kereta Api Lintas Tegal – Pekalongan – Semarang, Pembangunan Jalur Ganda Rel Kereta Api Lintas Semarang – Bojonegoro, dan Pembangunan Jalan Tol Batang-Semarang II. Realisasi Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum pada tahun 2014 dan 2015 masih menyisakan pekerjaan karena menunggu penyelesaian kasus sengketa tanah yang ada. Selain itu pengadaan tanah untuk pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang II di tahun 2015 baru dalam tahap pengumuman. Realisasi kinerja pada Urusan Pertanahan dapat dilihat pada tabel

2.30 berikut:

Tabel 2.30 Realisasi Kinerja Urusan Pertanahan No Uraian Tahun 2010 2011 2012 2013 2014 2015 1 Tertib Administrasi Pertanahan peningkatan Data Base Pertanahan - 19,17 21.46 23.37 25.64 26,27 2 Penyelesaian kasus tanah Negara - 100 20 kasus 100 19 kasus 100 25 kasus 100 20 kasus 100 20 kasus 3. Pengadaan Tanah untuk kepentingan umum NA NA NA 956 dari 1.107 bidang tanah 35 dari 147 bidang tanah Sumber : BPN dan Bag. Tapem Kota Semarang , 2016

2.3.2.5 Urusan Lingkungan Hidup

Kinerja urusan lingkungan hidup terjabarkan dalam program- program untuk mencapai target capaian kinerja dan sasaran-sasarannya. Salah satu hasil yang menonjol adalah untuk kesekian kalinya, tercatat mulai tahun 2012, secara berturut-turut Kota Semarang sukses memperoleh penghargaan Adipura untuk kategori kota metropolitan