GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-80
Elektronik berlaku sampai dengan 31 Desember 2014, sehingga untuk tahun 2015 kepemilikan KTP yang dihitung adalah e-KTP atau KTP
elektronik. Sedangkan penurunan Rasio Bayi Berakte Kelahiran disebabkan karena masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam
pengurusan akte kelahiran meskipun telah dilakukan jemput bola dan pemerintah telah membuka pelayanan pada Tempat Pelayanan Data
Kependudukan TPDK di setiap Kecamatan. Realisasi kinerja pada Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil dapat
dilihat pada tabel 2.32 berikut.
Tabel 2.32 Realisasi Kinerja Urusan Administrasi Kependudukan Dan Catatan
Sipil
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Rasio bayi berakte
kelahiran -
81,85 90,96
92,15 92,07
91,38 2
Rasio pasangan berakte nikah
- 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
3 Kepemilikan KTP
- 96,00
96,00 96,00
96,00 91,54
4 Kepemilikan akta
kelahiran per 1000 penduduk
- 64,00
65,00 65,00
68,00 74,00
5 Ketersediaan
database kependudukan skala
Kota 1
1 1
1 1
1
6 Penerapan KTP
Nasional berbasis NIK
1 1
1 1
1 1
Sumber : Dispendukcapil Kota Semarang, 2016
2.3.2.7 Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kondisi pada urusan pemberdayaan masyarakat dapat dilihat pada tabel 2.33 dibawah ini.
Tabel 2.33 Realisasi Kinerja Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Rata-rata jumlah
kelompok binaan lembaga pemberdayaan
masyarakat LPM 5
5 5
5 15
15
2 Rata-rata jumlah
kelompok binaan PKK 32
32 32
32 32
32
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-81
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
3 Perkembangan Jumlah
LSM -
8 12
14 17
17 4
Persentase LPM Berprestasi
- 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
5 Persentase PKK aktif
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
6 Persentase Posyandu aktif
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
7 Swadaya Masyarakat
terhadap Program pemberdayaan
masyarakat 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00
8 Pemeliharaan Pasca
Program pemberdayaan masyarakat
100,00 100,00
100,00 100,00
100,00 100,00
Sumber : Bapermasper Kota Semarang, 2016
2.3.2.8 Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama tahun 2010
sampai dengan 2014 dapat dilihat pada beberapa indikator sebagai berikut :
Tabel 2.34 Realisasi Kinerja Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Rata-rata jumlah
anak per keluarga 2,04
2,06 2,16
2,12 2,02
2,02 2
Rasio akseptor KB per 1.000 PUS
76,39 76,02
76,09 76,46
76,47 75,79
3 Keluarga Pra
Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I
113.251 113.037
114.007 117.470 116.720 116.631
Sumber : Bapermasper Kota Semarang, 2016
2.3.2.9 Urusan Perhubungan
Kondisi umum perkembangan Urusan perhubungan sampai dengan tahun 2015 dapat dilihat seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 2.35 Realisasi Kinerja Urusan Perhubungan
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
1 Jumlah arus penumpang angkutan umum :
- Bus 3.036.398
3.445.280 7.793.539
4.767.769 4.085.195
2.042.598
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
RPJMD KOTA SEMARANG 2016-2021 II-82
No Uraian
Tahun 2010
2011 2012
2013 2014
2015
- Kereta Api 2.118.944
1.999.169 1.481.107
1.638.381 2.114.889
2.220.633 - Kapal Laut
470.558 507.207
520.579 803.759
223.237 234.399
- Pesawat Udara
4.132.807 2.510.492
2.902.978 3.716.894
4.390.462 4.609.985
2 Rasio ijin
trayek per jumlah
penduduk 331500000
=0,0026 0,026
0,020 0,0019
0,0018 0,0018
3 Jumlah uji kir
angkutan umum
5192 6833
7507 6997
7647 8095
4 Jumlah
pelabuhan laut
1 1
1 1
1 1
5 Jumlah
pelabuhan udara
1 1
1 1
1 1
6 Jumlah
terminal bus 5
5 5
5 5
5 7
Jumlah stasiun kereta
api 2
2 2
2 2
2 8
Persentase angkutan
darat 0,0269
0,0281 0,0279
0,0438 0,0288
0,0301 9
Lama pengujian
kelayakan angkutan
umum KIR 2Jam
2Jam 2Jam
2Jam 2Jam
2Jam
10 Biaya
Pengujian Kelayakan
Angkutan Umum KIR
30.000 30.000
30.000 30.000
30.000 30.000
11 Persentase
pemasangan Rambu -
Rambu 87,50
76,00 60,00
70,59 100,00
100,00
Sumber : Dishubkominfo Kota Semarang, 2016
Dari tabel diatas menjelaskan bahwa pada kinerja Presentase pemasangan rambu-rambu sebesar 100 persen adalah berdasarkan pada target
pemasangan rambu-rambu sebanyak 3.203 unit.
2.3.2.10 Urusan Komunikasi dan Informatika