Fungsi Ekonomi Pranata Keluarga

74 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII Misalnya, seorang anak selain mengenal adat istiadat melalui pendidikan keluarga, juga dapat mengenal tata krama pergaulan melalui pendidikan masyarakat. Selain itu, seorang anak, terutama di sekolah-sekolah kejuruan juga akan diperkenalkan bagaimana cara-cara bekerja dengan keterampilan yang dia dapatkan di bangku sekolah.

c. Mempersiapkan Peranan Sosial yang Dikehendaki oleh Individu

Setiap warga masyarakat dituntut agar dapat menjalankan peranan-peranan sosial yang dikehendaki lingkungan keluarga, kerabat, maupun masyarakat secara luas. Peranan yang dikehendaki oleh suatu masyarakat adalah peranan yang didasarkan pada nilai dan norma-norma, maupun harapan tertentu. Agar seseorang dapat melaksanakan peranan yang dikehendaki tersebut ia harus mengalami proses pendidikan sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku. Misalnya, agar anak berperilaku sopan terhadap orang lain, terutama dengan orang yang lebih tua, maka ia harus dididik tentang norma- norma pergaulan dan aturan tingkah laku terhadap orang tua, teman sepermainan, dan sebagainya.

d. Memberikan Landasan Penilaian dan Pemahaman Status Relatif

Untuk melakukan interaksi sosial, setiap orang harus dapat menempatkan posisinya di antara kedudukan-kedudukan dari tiap-tiap anggota masyarakat yang lain. Agar setiap orang dapat menempati posisinya, ia harus memiliki landasan penilaian dan pemahaman tentang status atau kedudukan anggota masyarakat yang ada. Misalnya, seseorang yang akan memberikan penyuluhan terhadap masyarakat setidaknya harus memahami siapa yang dihadapinya apakah pelajar, mahasiswa, pegawai, pejabat negara, ataukah petani. Ia harus menyesuaikan peranannya sesuai dengan kelompok yang dihadapinya. Contoh lain, seorang dokter akan mempunyai posisi dan peranan yang berbeda saat ia berperan sebagai pembicara, menghadapi pasien, atau ketika ia di rumah sebagai seorang suami dan ayah.

e. Memperkuat Penyesuaian Diri dan Mengembangkan Hubungan Sosial

Proses pendidikan dapat memperkuat penyesuaian diri seseorang dengan lingkungan sosialnya. Artinya ia akan mudah memahami keadaan lingkungannya dan menye- suaikan diri dengan kondisi lingkungan itu. Timbulnya penyesuaian diri ini disebabkan oleh keinginan anggota masyarakat untuk saling memengaruhi, terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Seseorang yang memiliki cara berpikir luas akan lebih menyadari bahwa setiap kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi melalui hubungan sosial dan penyesuaian diri terhadap lingkungan. Contohnya seorang sarjana akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam lingkungan kerjanya dibandingkan dengan mereka yang berpendidikan rendah, pada pekerjaan yang sama. Lembaga Sosial 75 f. Meningkatkan Kemajuan Melalui Keikutsertaan dalam Riset-Riset Ilmiah Riset-riset atau penelitian-penelitian ilmiah sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Riset-riset ini merupakan upaya pencarian ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi, serta merangsang perkembangannya. Suatu masyarakat yang berkembang dan modern harus terus-menerus melakukan penelitian ilmiah untuk menemukan hal-hal yang baru guna kemajuan masyarakatnya. Riset-riset ilmiah ini dapat dilakukan di laboratorium maupun di lapangan dengan menggunakan metode-metode yang diajarkan dan dikem- bangkan dalam dunia pendidikan. Dengan demikian pranata pendidikan disebut dengan scientific institution, karena berfungsi untuk memenuhi keperluan ilmiah manusia.

3. Pranata Agama

Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting hingga saat ini dalam mengatur kehidupan manusia. Istilah agama yang digunakan di sini berarti suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaannya itu. Oleh karena itu, lebih tepat jika dipakai istilah religi atau religiositas. Karenanya, pranata agama lebih tepat diterjemahkan sebagai pranata religi religious institutions. Religi atau religiositas merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal yang suci yang dianggap tidak terjangkau. Religiositas memiliki dua unsur ajaran hakiki, yaitu yang berada di dunia ini imanen dan yang berada di luar jangkauan pengindraan manusia transedental. Penjabaran dua unsur di atas terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan, ajaran-ajaran tentang keberadaan Tuhan termasuk unsur transedental, dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain unsur imanen. Adapun fungsi-fungsi pokok pranata agama adalah sebagai berikut.

a. Membantu Mencari Identitas Moral

Moral adalah kondisi mental di mana manusia merasakan, mengetahui, dan menghayati tingkah laku yang baik menurut nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku. Moral merupakan suatu tuntutan agar manusia bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan patokan-patokan hidup bersama. Moralitas suatu masyarakat secara komuniter Gambar 3.13 Kegiatan beribadah umat Katolik di Kapel Maria merupakan salah satu aspek pranata agama. Sumber: Indonesia Heritage, Agama dan Upacara, 2002 Tugas Kelompok Dari beberapa fungsi pranata pendidikan di atas, menurut kelompokmu adakah fungsi yang luluh atau hampir dikatakan hilang saat ini? Berilah sebuah contoh nyata yang menggambarkan hal itu dan jelaskan sesuai dengan pendapatmu Gambar 3.12 Penelitian ilmiah ber- tujuan untuk meningkat- kan kemajuan masya- rakat. Sumber: www.google.com:image