Akibat Positif Perubahan Sosial

Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 43 ditandai dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan pola pemikiran manusia mendorong masyarakat meng- gunakan bahasa yang cenderung lebih efektif dan efisien, tanpa harus menggunakan basa-basi yang berlebihan.

2. Akibat Negatif Perubahan Sosial

Di samping akibat-akibat positif seperti telah kamu pelajari sebelumnya, perubahan sosial ternyata juga menimbulkan akibat negatif. Beberapa akibat negatif perubahan sosial yang dapat teridentifikasi di antaranya adalah sebagai berikut

a. Gaya Hidup Kebarat-baratan atau Westernisasi

Westernisasi adalah proses pengambilalihan atau penentuan secara langsung budaya Barat tanpa seleksi atau penyesuaian dengan budaya setempat. Orang yang bergaya hidup ini menganggap dirinya sudah seperti orang Barat, namun hanya meniru gaya hidupnya saja secara lugas, tanpa mengetahui makna dari gaya hidup tersebut. Mereka lebih ke arah memamerkan kekayaan dengan menerapkan gaya hidup tersebut.

b. Hidup Boros atau Timbulnya Budaya Konsumerisme

Kehidupan glamour masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah kota-kota besar akan selalu diwarnai dengan budaya konsumerisme, yaitu kebiasaan membelanjakan uang dengan tujuan yang tidak jelas atau hanya untuk tujuan pemborosan. Misalnya kebiasaan masyarakat berbelanja berbagai macam kebutuhan rumah tangga di mal. Gambar 2.9 Budaya konsumerisme telah menjadi gaya hidup sebagian masyarakat kita. Sumber: Warta Ekonomi, 5 September 2005 Tugas Individu Selain beberapa dampak yang telah kamu pelajari di atas, dapatkah kamu temukan lagi beberapa dampak dari perubahan sosial yang bersifat positif yang dapat kamu jumpai di lingkungan sekitarmu? 44 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII

c. Keresahan Sosial atau Kecemburuan Sosial

Hal ini akan muncul jika ada kesenjangan antara orang-orang yang menginginkan terjadinya perubahan dengan orang- orang yang enggan melakukan perubahan. Biasanya orang- orang yang enggan melakukan perubahan ini akan meng- halang-halangi terjadinya perubahan.

d. Timbulnya Konflik

Konflik ini bisa terjadi antarindividu atau bahkan antar- kelompok dalam masyarakat. Akibatnya akan melahirkan disintegrasi dalam masyarakat tersebut.

F. Konsep Modernisasi dalam Perubahan

Sosial Konsep penting dalam studi tentang perubahan sosial adalah modernisasi atau pola sosial social patterns yang terkait dengan industrialisasi. Modernisasi lazim dikonsepsikan sebagai proses perubahan sosial akibat dari industrialisasi.

1. Pengertian Modernisasi

Pada dasarnya modernisasi mencakup suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola ekonomi dan politis yang menandai negara-negara Barat yang stabil. Dengan kata lain, modernisasi adalah suatu bentuk perubahan sosial yang biasanya merupakan perubahan yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan. Menurut Koentjaraningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang. Untuk orang Indonesia, hal ini berarti mengubah berbagai sifat dalam mentalitas yang tidak cocok dengan kehidupan sekarang. Atau dapat didefinisikan dalam makna yang lain, yaitu sebagai proses pergeseran sikap dan mentalitas warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan zaman. Modernisasi yang terjadi bersamaan dengan revolusi industri di Eropa Barat pada abad 17 dimaknai berbeda-beda oleh pakar sosiologi. Perhatikan pendapat para ahli berikut ini.

a. Emile Durkheim melihat modernisasi sebagai indikasi

perubahan orientasi pembagian kerja the division of labour Tugas Individu Dari sekian dampak negatif suatu perubahan sosial yang telah kamu pelajari, menurutmu masih adakah dampak negatif yang muncul akibat perubahan sosial, terutama yang ada di lingkungan sekitarmu? Apabila ada, sebutkan Dampak Perubahan Sosial dalam Masyarakat 45 dalam kegiatan ekonomi, dari yang bercirikan solidaritas mekanik mechanical solidarity menjadi bercirikan solidaritas organik organic solidarity. Kehidupan masyarakat yang bercirikan solidaritas mekanik ditandai dengan hubungan sosial yang mengedepankan moral sentiments , dan melembagakan hidup bersama dalam rasa sepenanggungan. Sedangkan kehidupan masyarakat yang bercirikan solidaritas organik ditandai dengan hubungan sosial yang mengedepankan personal needs.

b. Max Webber melihat modernisasi sebagai gejala perubahan

dari cara berpikir tradisional menjadi rasional. Dalam kehidupan masyarakat tradisional, kebenaran adalah sesuatu yang selalu atau terus-menerus dihadapi what has always been , sedangkan dalam kehidupan masyarakat modern, kebenaran adalah sesuatu yang dirumuskan berdasarkan kalkulasi efisiensi, karena itu bersifat rasional.

c. Karl Marx melihat masyarakat modern bersinonim dengan

kapitalisme. Menurutnya, modernisasi telah melemahkan tradisi. Selain itu, kapitalisme juga telah meningkatkan the division of labour dan mengembangkan rasionalitas. Kapitalisme menghendaki rasionalitas yang membutuhkan sistem pembagian kerja yang spesifik supaya lebih efisien. Dengan kata lain supaya kaum borjuis penguasa modal mendapatkan keuntungan yang berlipat. Oleh karena itu, modernisasi sebenarnya merupakan sebuah perjalanan yang menyengsarakan masyarakat, terutama karena telah meng- hancurkan kebebasan, membelenggu kreativitas, dan memicu konflik sosial.

2. Syarat dan Karakteristik Modernisasi

Modernisasi merupakan suatu proses perubahan masyarakat dari tradisional menjadi modern. Proses tersebut mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk mengharuskan adanya penyesuaian sikap untuk meninggalkan cara-cara terdahulu yang tidak sesuai dengan keadaan sekarang, sekaligus menerima hal-hal yang bermanfaat bagi kehidupan sekarang.

a. Syarat Modernisasi

Modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menekankan pada faktor-faktor rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif dan kontraktif agar proses tersebut tidak mengarah pada angan-angan. Modernisasi dapat terwujud melalui beberapa syarat, di antaranya adalah sebagai berikut. 1 Cara berpikir ilmiah terpola dan terlembaga dalam pemerintah maupun masyarakat. Gambar 2.10 Emile Durkheim, pencetus solidaritas organik dan solidaritas mekanik. Sumber: Microsoft Student 2006 Tugas Kelompok Bersama dengan teman sekelompokmu coba diskusikan perbedaan antara pandangan Karl Marx dengan Max Webber dalam melihat suatu modernisasi