Perumusan Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial

Metode Penelitian Sosial 111

6. Definisi Operasional

Dalam penelitian inferensial yang menggunakan pendekatan analisis kuantitatif memerlukan definisi operasional, yaitu suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel yang diamati. Beberapa cara untuk merumuskan definisi operasional menurut Saifudin Azwar adalah sebagai berikut. a. Definisi operasional dapat dirumuskan berdasarkan proses apa yang harus dilakukan agar variabel yang didefinisikan itu terjadi. b. Definisi operasional dibuat berdasarkan bagaimana cara kerja variabel yang bersangkutan. c. Definisi operasional dibuat berdasarkan kriteria pengukuran yang diterapkan pada variabel yang didefinisikan. Sebelum memahami definisi operasional lebih lanjut, ada baiknya kita mengetahui dulu beberapa jenis variabel yang terdapat dalam definisi operasional.

a. Variabel Tergantung Dependent Variable

Variabel tergantung merupakan variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain. Dalam penelitian, variabel ini disebut juga dengan variabel terpengaruh.

b. Variabel Bebas Independent Variable

Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya memengaruhi variabel lainnya. Dalam penelitian disebut juga dengan variabel pengaruh.

c. Variabel Kendali Controlling Variable

Jenis variabel ini diartikan sebagai variabel bebas yang efeknya terhadap variabel tergantung dikendalikan oleh peneliti dengan cara menjadikan pengaruhnya netral.

d. Variabel Moderator Moderator Variable

Variabel jenis ini merupakan variabel bebas bukan utama yang juga diamati oleh peneliti untuk menentukan sejauh- mana efeknya ikut memengaruhi hubungan antara variabel bebas utama dan variabel tergantung.

e. Variabel Antara Intervening Variable

Variabel antara adalah suatu faktor yang secara teoretik berpengaruh terhadap fenomena yang diamati, akan tetapi variabel itu sendiri tidak dapat dilihat, diukur, maupun dimanipulasikan sehingga efeknya terhadap fenomena yang bersangkutan harus disimpulkan dari efek variabel bebas dan variabel moderator. Contoh definisi operasional secara sederhana pada sebuah penelitian dengan hipotesis “Status sosial ekonomi akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa perempuan pada tingkat inteligensia yang sama, hubungannya dengan motivasi belajar ” 112 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII IV INV DV CV MV adalah status sosial ekonomi sebagai variabel bebas IV dan prestasi belajar sebagai variabel tergantung DV. Pada hipotesis tersebut juga terdapat variabel antara INV yaitu motivasi belajar, kemudian ada variabel kontrol CV yaitu tingkat intelegensia yang sama. Selain itu juga terdapat variabel moderator MV yaitu jenis kelamin, yang dalam hipotesis tersebut siswa perempuan, tidak untuk siswa laki-laki. Keterangan: DV : Dependent variable variabel tergantung IV : Independent variable variabel bebas CV : Controlling variable variabel kendali MV : Moderator variable variabel moderator INV : Intervening variable variabel antara Bagan 4.2 Variabel dalam definisi operasional. Dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif tidak menggunakan definisi operasional, karena jarang menggunakan relasi antarvariabel, sehingga hipotesisnya pun juga tidak dinyatakan sebagaimana penelitian dengan pendekatan analisis kuantitatif. Dengan demikian dalam rancangan penelitian kualitatif agak berbeda dengan rancangan penelitian kuantitatif.

7. Batasan Konsep

Batasan konsep dimaksudkan untuk memberikan batasan pengertian terhadap setiap istilah atau variabel yang digunakan, baik dalam judul, rumusan masalah, maupun tujuan penelitian. Tujuan pembuatan batasan konsep dalam rancangan penelitian adalah sebagai berikut. a. Memudahkan pembaca dalam memahami masalah yang akan diteliti. b. Menghindari munculnya kesalahpahaman antara peneliti dengan orang lain. c. Sebagai pegangan dan pedoman bagi peneliti dalam menyusun instrumen atau alat penelitian, mengurutkan variabel-variabel yang hendak diteliti, menetapkan populasi dan sampel, serta menginterprestasikan hasil penelitian. d. Membatasi ruang lingkup masalah.

8. Metodologi Penelitian

Dalam suatu rancangan penelitian, metodologi penelitian dituliskan sebagai pedoman bagaimana kita melakukan penelitian. Mulai dari kegiatan prapenelitian, pemilihan metode