Memberikan Persiapan bagi Peranan-Peranan Pekerjaan
3. Pranata Agama
Agama merupakan salah satu pranata yang sangat penting hingga saat ini dalam mengatur kehidupan manusia. Istilah agama yang digunakan di sini berarti suatu prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau dewa dan sebagainya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaannya itu. Oleh karena itu, lebih tepat jika dipakai istilah religi atau religiositas. Karenanya, pranata agama lebih tepat diterjemahkan sebagai pranata religi religious institutions. Religi atau religiositas merupakan suatu sistem terpadu antara keyakinan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal yang suci yang dianggap tidak terjangkau. Religiositas memiliki dua unsur ajaran hakiki, yaitu yang berada di dunia ini imanen dan yang berada di luar jangkauan pengindraan manusia transedental. Penjabaran dua unsur di atas terjadi dalam praktik ritual atau peribadatan, ajaran-ajaran tentang keberadaan Tuhan termasuk unsur transedental, dan bagaimana menjalin kehidupan dengan sesama makhluk hidup yang lain unsur imanen. Adapun fungsi-fungsi pokok pranata agama adalah sebagai berikut.a. Membantu Mencari Identitas Moral
Moral adalah kondisi mental di mana manusia merasakan, mengetahui, dan menghayati tingkah laku yang baik menurut nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku. Moral merupakan suatu tuntutan agar manusia bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan patokan-patokan hidup bersama. Moralitas suatu masyarakat secara komuniter Gambar 3.13 Kegiatan beribadah umat Katolik di Kapel Maria merupakan salah satu aspek pranata agama. Sumber: Indonesia Heritage, Agama dan Upacara, 2002 Tugas Kelompok Dari beberapa fungsi pranata pendidikan di atas, menurut kelompokmu adakah fungsi yang luluh atau hampir dikatakan hilang saat ini? Berilah sebuah contoh nyata yang menggambarkan hal itu dan jelaskan sesuai dengan pendapatmu Gambar 3.12 Penelitian ilmiah ber- tujuan untuk meningkat- kan kemajuan masya- rakat. Sumber: www.google.com:image 76 Sosiologi SMA dan MA Kelas XII sifatnya baku, tetapi juga dinamis. Baku artinya aturan dan norma yang berlaku sudah pasti dan setiap anggota hanya harus mengikutinya. Dinamis artinya bahwa pada saat tertentu aturan dan norma tersebut dapat berubah karena kondisi masyarakat menuntut demikian. Fungsi pranata agama atau religi dalam hal ini adalah memberi bantuan membuat suatu aturan norma demi kepastian identitas moral masyarakat yang bersangkutan. Dengan adanya religi, pencarian manusia terhadap nilai-nilai moral berkurang, karena di dalam religi tersebut masyarakat menemukan salah satu bentuk norma moral. Masyarakat mengolah sendiri ajaran dan norma yang ada di dalam religi tersebut. Norma-norma religiositas tersebut berguna bagi orang yang sering melakukan tindak penyimpangan moral. Misalnya orang yang suka menipu, mencuri, melakukan perkosaan, korupsi, dan lain-lain. Pelaku tindak penyimpangan moral tersebut kehilangan identitas moral. Akibatnya ia mendapat sanksi dari masyarakat, baik sanksi sosial ataupun sanksi hukum. Pada saat ia mempunyai niat mengembalikan dirinya kepada jalan yang benar dan keluar dari tindak penyimpangan tersebut ia bisa mendekatkan diri pada ajaran dan norma yang ada pada religi. Melalui pendekatan terhadap ajaran dan norma yang ada, ia akan dibantu untuk menemukan identitas moralnya.b. Menjelaskan Arah dan Tujuan Hidup Manusia
Dalam diri para penganut agama dan kepercayaan ada keinginan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk mencapai keinginan itu manusia tidak sanggup bertindak hanya dengan kemampuan dan kekuatannya sendiri. Religi agama dan kepercayaan mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia. Di dunia ini manusia diligkupi oleh berbagai masalah. Ada masalah yang biasa yang dapat diselesaikan sendiri, dan ada masalah yang tidak dapat diselesaikan sendiri sehingga perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun demikian ada juga masalah yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan akal sehat atau pikiran manusia, bahkan ilmu pengetahuan dan kecanggihan teknologi. Dalam hal ini religilah yang mampu memberikan penafsiran untuk menjelaskan keberadaan manusia. Religi meningkatkan kesadaran hidup dalam diri manusia dan kondisi eksistensialnya untuk menjawab masalah- masalah yang dihadapinya dalam hidup di dunia ini. Religi menunjukkan penyelesaian yang memuaskan apabila manusia mau menerima nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran tersebut. Jadi, untuk mencari jawaban atas ketidak- mampuan dan ketidakkuatan dalam memahami keadaanParts
» Sosiologi 3 Kelas 12 Bondet Wrahatnala 2009
» Kingsley Davis Hans Garth dan C. Wright Mills
» Robert Mac Iver Apakah Perubahan Sosial Itu?
» Selo Soemardjan Apakah Perubahan Sosial Itu?
» Unilinear Theories of Evolution
» Universal Theories of Evolution
» Multilined Theories of Evolution
» Perspektif Konflik Beberapa Perspektif Perubahan Sosial
» Perspektif Fungsionalis Beberapa Perspektif Perubahan Sosial
» Teori Oswald Spengler 1880–1936 Menurut Spengler, setiap peradaban besar itu mengalami
» Teori Pitirim A. Sorokin 1889–1968 Dalam teorinya, Sorokin berpendapat bahwa semua
» Teori Arnold Toynbee 1889–1975 Peradaban besar menurut pandangan Toynbee berada dalam
» Perubahan Penduduk Penemuan-Penemuan Baru
» Konflik dalam Masyarakat Faktor Intern
» Pemberontakan Revolusi dalam Tubuh Masyarakat
» Faktor Alam yang Ada di Sekitar Masyarakat Berubah Peperangan
» Lingkungan Fisik Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Kontak dan Isolasi Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Struktur Sosial Faktor Penyebab Perubahan Sosial
» Sikap dan Nilai-Nilai Kebutuhan yang Dianggap Perlu
» Difusi Proses Perubahan Sosial
» Redfield, Linton, dan Herskovits, merumuskan bahwa
» A.L. Kroeber, mendefinisikan akulturasi sebagai salah satu
» J.L. Gillin dan J.P. Gillin, menjelaskan bahwa akulturasi
» Koentjaraningrat, mengatakan bahwa proses akulturasi itu
» Asimilasi Proses Perubahan Sosial
» Arti konflik sebagai salah satu sebab tim-
» Perubahan mode pakaian dikategorikan
» Ciri-Ciri dan Karakteristik Perubahan
» Sikap Menghargai Hasil Karya Seseorang dan Keinginan untuk Maju
» Toleransi terhadap Perbuatan-Perbuatan yang Menyimpang
» Sistem Pelapisan Sosial yang Terbuka
» Penduduk yang Heterogen Faktor Pendorong Perubahan Sosial
» Ketidakpuasan Masyarakat terhadap Bidang-Bidang Kehidupan Tertentu
» Sikap Mudah Menerima Hal-Hal Baru
» Kurangnya Hubungan dengan Masyarakat Lain
» Perkembangan Ilmu Pengetahuan yang Terlambat
» Sikap Masyarakat Tradisional yang Konservatif
» Vested Interest Kepentingan-Kepentingan yang
» Prasangka Prejudice terhadap Hal-Hal Baru
» Rasa Takut Terjadinya Kegoyahan terhadap Integrasi Masyarakat
» Perubahan Lambat Evolusi Perubahan Cepat Revolusi
» Perubahan Kecil Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan Besar Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan yang Dikehendaki Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
» Perubahan yang Tidak Dikehendaki
» Akibat Positif Perubahan Sosial
» Gaya Hidup Kebarat-baratan atau Westernisasi
» Hidup Boros atau Timbulnya Budaya Konsumerisme
» Keresahan Sosial atau Kecemburuan Sosial
» Timbulnya Konflik Akibat Negatif Perubahan Sosial
» Emile Durkheim melihat modernisasi sebagai indikasi
» Syarat Modernisasi Syarat dan Karakteristik Modernisasi
» Karakteristik Modernisasi Peter L. Berger mencatat adanya beberapa karakteristik
» Ciri-Ciri Manusia Modern Syarat dan Karakteristik Modernisasi
» Memperkuat Integrasi dalam Masyarakat
» Peningkatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi iptek
» Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
» Pencemaran Lingkungan Alam Dampak Negatif Modernisasi
» Kriminalitas Dampak Negatif Modernisasi
» Kenakalan Remaja Juvenille Delinquency
» Perubahan yang sifatnya mendasar yang Masyarakat yang cenderung pasrah dan
» Hal apa yang dapat kamu simpulkan terkait dengan wacana dan materi pada bab ini yang
» Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi W.G. Sumner
» Ciri-Ciri Lembaga Sosial Hakikat Lembaga Sosial
» Berdasarkan Sistem Nilai yang Diterima Masyarakat Berdasarkan Perkembangannya
» Berdasarkan Sudut Penerimaan Masyarakat
» Berdasarkan Penyebarannya Tipe Lembaga Sosial
» Berdasarkan Fungsinya Tipe Lembaga Sosial
» Kinship atau Domestic Institutions
» Economic Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Educational Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Esthetic and Recreational Institutions
» Scientific Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Religious Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Political Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Somatic Institutions Tipe Lembaga Sosial
» Fungsi Pengaturan Hubungan Biologis
» Fungsi Reproduksi Pranata Keluarga
» Fungsi Sosialisasi Pranata Keluarga
» Fungsi Afeksi Pranata Keluarga
» Fungsi Perlindungan Pranata Keluarga
» Fungsi Ekonomi Pranata Keluarga
» Bertindak sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan
» Memberikan Persiapan bagi Peranan-Peranan Pekerjaan
» Mempersiapkan Peranan Sosial yang Dikehendaki oleh Individu
» Memberikan Landasan Penilaian dan Pemahaman Status Relatif
» Memperkuat Penyesuaian Diri dan Mengembangkan Hubungan Sosial
» Membantu Mencari Identitas Moral
» Menjelaskan Arah dan Tujuan Hidup Manusia
» Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Mem- pererat Kohesi Sosial
» Mengatur Produksi Barang dan Jasa
» Mengatur Distribusi Barang dan Jasa
» Mengatur Konsumsi Barang dan Jasa
» Melembagakan Norma Melalui Undang-Undang
» Jelaskan proses perubahan sosial 4. Sebutkan ciri-ciri perubahan sosial menurut Soerjono Soekanto
» Mengidentifikasi Masalah Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
» Melakukan Tinjauan Kepustakaan Metode Penelitian Kuantitatif
» Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
» Mengumpulkan Data Metode Penelitian Kuantitatif
» Menganalisis dan Menginterpretasi Data
» Pendekatan Populasi Metode Penelitian Kuantitatif
» Pendekatan Sampel Metode Penelitian Kuantitatif
» Mengidentifikasi Masalah Penelitian Metode Penelitian Kualitatif
» Melakukan Tinjauan Kepustakaan Metode Penelitian Kualitatif
» Menetapkan Tujuan Penelitian Metode Penelitian Kualitatif
» Mengumpulkan Data Metode Penelitian Kualitatif
» Menganalisis Data Metode Penelitian Kualitatif
» Sutrisno Hadi Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Soerjono Soekanto Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Marzuki Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Sanapiah Faisal Apakah Penelitian Sosial Itu?
» Memiliki Tujuan Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Harus Sistematik Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Terkendali Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Objektif Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Tahan Uji Ciri dan Karakteristik Penelitian
» Pendekatan Analisis Jenis-Jenis Penelitian
» Kedalaman Analisisnya Jenis-Jenis Penelitian
» Sistematis, artinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan
» Konsisten, artinya terdapat kesesuaian di antara unsur-
» Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana pene-
» Nasution mengatakan bahwa desain penelitian adalah rencana
» Latar Belakang Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Perumusan Masalah Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka Studi Literatur
» Hipotesis Alternatif atau Hipotesis Kerja atau Hipotesis Asli Ha
» Hipotesis Nol atau Hipotesis Nihil Ho
» Variabel Tergantung Dependent Variable
» Variabel Bebas Independent Variable
» Variabel Kendali Controlling Variable
» Variabel Moderator Moderator Variable
» Variabel Antara Intervening Variable
» Batasan Konsep Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Metodologi Penelitian Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Sistematika Penulisan Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Daftar Pustaka Unsur-Unsur dalam Rancangan Penelitian Sosial
» Membuat Latar Belakang Masalah
» Urgen untuk Diteliti Menentukan Topik Penelitian
» Membuahkan Sesuatu yang Baru bagi Ilmu Pengetahuan
» Sumbangan bagi Pengembangan Ilmu dan Ber- manfaat bagi Masyarakat
» Aktual Menentukan Topik Penelitian
» Penentuan Lokasi Penelitian Menentukan Metode dan Instrumen Penelitian
» Berikut ini adalah contoh beberapa topik Masalah-masalah dalam masyarakat yang
» Pengertian Data Pengumpulan Data
» Cara Memperoleh Jenis-Jenis Data
» Sumber Sifat Jenis-Jenis Data
» Interpretasi penafsiran Jenis-Jenis Data
» Angket atau Kuesioner Questionaire
» Sering Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Kadang-kadang Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Tidak pernah Apakah Anda juga sering berkunjung sekedar bermain ke tempat
» Selalu Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Kadang-kadang Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Tidak pernah Apakah Anda juga mengundang pimpinan atau majikan Anda
» Selalu Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Kadang-kadang Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Tidak pernah Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Wawancara Interview Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Observasi Observation Apabila pimpinan atau majikan Anda mempunyai hajat, apakah
» Test-Retest Test Paralel Reliabilitas
» Editing Pengolahan Data Kuantitatif
» Koding Pengolahan Data Kuantitatif
» Tabulasi Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Analisis Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Interpretasi Data Pengolahan Data Kuantitatif
» Generalisasi dan Kesimpulan Pengolahan Data Kuantitatif
» Miles dan Huberman, mengatakan bahwa yang paling serius
» Pengertian Analisis Data Kualitatif
» Perhatikan tabel distribusi frekuensi
» Sebutkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian dalam editing data
» Laporkan hasil penelitian sederhana kepada gurumu
» Hakikat Penulisan Laporan Penulisan Laporan Penelitian
» Objektif, artinya penulis harus mengungkapkan apa adanya,
» Sistematis, artinya tulisan menurut alur pemahaman yang
» Jelas, artinya segala informasi yang ditulis dapat mengung-
» Terbuka, artinya selalu dapat menerima pembaruan apabila
» Logis, artinya keterangan yang diungkapkan harus memiliki
» Fungsi Penulisan Laporan Penelitian
» Petunjuk Penulisan Penulisan Laporan Penelitian
» Penelaahan Laporan Penelitian Penulisan Laporan Penelitian
» The Educational Diagnosis Meeting
» Abstrak Membuat Artikel Hasil Penelitian
» Pendahuluan Membuat Artikel Hasil Penelitian
» Daftar pustaka perlu dicantumkan dalam Bagaimanakah isi dan sistematika artikel hasil penelitian?
» Berikut ini yang merupakan kesalahan
Show more